deabatamAvatar border
TS
deabatam
Rem Darurat PSBB Transisi Jakarta Akhirnya Ditarik
Jakarta - Rem darurat di masa PSBB Transisi DKI Jakarta akhirnya ditarik. Rem darurat itu dalam bentuk penerapan pembatasan ganjil genap yang berlaku mulai hari ini.
Kilas balik ke awal Juni 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat itu mulai memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Sejumlah kegiatan yang tadinya ditutup perlahan dibuka kembali dengan wanti-wanti bahwa akan ada kebijakan rem darurat atau emergency break policy saat jumlah kasus Corona melonjak.

"Bila itu sampai terjadi maka Pemprov DKI Jakarta gugus tugas DKI Jakarta tidak akan ragu tidak menunda untuk menggunakan kewenangannya menghentikan kegiatan sosial ekonomi di masa transisi. Jadi salah satu mekanisme yang dimiliki dalam masa transisi ini adalah mekanisme yang bisa disebut sebagai kebijakan rem darurat atau emergency break policy," kata Anies pada 4 Juni 2020.
Saya ingatkan kepada semua, jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake. Bila itu terjadi, kita semua harus kembali dalam rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan keagamaan terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua akan merasakan kerepotannya bila situasi ini berjalan terus," lanjutnya.Pada 30 Juli 2020, Anies kembali memperpanjang PSBB Transisi di Jakarta. Dia juga mengumumkan bahwa pembatasan ganjil genap akan diberlakukan lagi.

Ganjil genap berlaku mulai 3 Agustus 2020 dan diawali dengan sosialisasi selama 3 hari. Tilang akan diterapkan mulai 6 Agustus 2020. Ganjil-genap berlaku Senin-Jumat pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB.

Dinas Pehubungan DKI menyebut penerapan ganjil genap ini sebagai bentuk pembatasan pergerakan warga. Kadishub DKI Syafrin Liputo mengatakan volume lalu lintas di Jakarta terus naik selama PSBB Transisi dan bahkan melampaui volume kendaraan sebelum pandemi COVID-19. Dia mencontohkan di Cipete ada 75 ribu kendaraan melintas per hari, padahal sebelum pandemi jumlahnya 74 ribu. Di Senayan, jumlah kendaraan melintas sekitar 145 ribu, padahal dulu hanya 127 ribu.

"Dengan kondisi ini terlihat bahwa upaya Pemprov DKI Jakarta untuk tetap menjaga agar tidak terjadi kepadatan di perkantoran ataupun di pusat pusat kegiatan itu seolah olah belum efektif berjalan," kata Syafrin, Minggu (2/8/2020).

Sumur :https://m.detik.com/news/berita/d-5117736/rem-darurat-psbb-transisi-jakarta-akhirnya-ditarik/2
Komentar TS : Saya bertanya ke kaskuser,Apa relevansinya Ganjil Genap dengan PSBB transisi sehingga dianggap Rem darurat??
Diubah oleh deabatam 03-08-2020 01:18
nomoreliesAvatar border
amdar07Avatar border
eriksaAvatar border
eriksa dan 15 lainnya memberi reputasi
14
9.5K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.