Pada 2011Liverpoolmendatangkan Striker jangkung ini dari New Castle Uited dengan harapan bisa menggantikan peran Fernando Torress yang kala itu juga pindah ke Chelsea pada waktu bursa transfer yang sama, Carroll yang kala itu di beli seharga 30 juta euro tak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya seperti yang ia tunjukkan kala bermain di New Castle United. Pria yang tingginya 193 cm ini hanya mampu mencetak 11 goal dari total 58 pertandingan bersama Liverpool.

Nama selanjutnya datang dari Striker Spanyol yang potensial Iago Aspas, bermodalkan penampilan apiknya bersama Celta Vigo, Aspas kala itu menjadi rebutan berbagai club besar namun Aspas memilih bergabung dengan Liverpool dengan mahar 9 juta euro,. Aspas diharapkan mampu menutupi kebutuhan Striker hasus gol setelah terakhir kali ditunjukkan oleh Striker Spanyol lainnya Fernando Torres. Aspas mengalami kendala dalam berbahasa Inggris dan tidak mampu beradaptasi dengan baik dalam tim. Aspas kalah bersaing dengan Luis Suarez dan Daniel Sturridge dan hanya mampu mencetak 1 gol dari 15 penampilannya di Liverpool membuat Aspas gagal bertahan dan kembali ke Club lamanya.

Di posisi terakhir ada striker asal belgia Christian Benteke, berdasarkan hasil gemilangnya bersama Aston Villa yang telah mencetak 49 goal dari 101 pertandingan, statistik Striker Belgia ini diharapkan dapat diaplikasikan pada lini depan Liverpool, namun seakan tak sesuai harapan, lagi-lagi nomor .9 menjadi kutukan bagi sang penerus baru ini, selain cidera yang sering menghantui Benteke saat di Liverpool, ternyata permainan Benteke dinilai tidak cocok dengan skema taktik Jurgen Klopp yang kala itu sedang merintis "Squad Juaranya", sang manager terlihat lebih nyaman dengan skema False 9 nya yang mendorong sedikit lebih kedepan Roberto Firmino.