sukiverAvatar border
TS
sukiver
NBA: The Proper Capitalist
Bagi sebagian orang termasuk ane, NBA adalah sebuah franchise olahraga berbentuk suatu liga basket profesional yang karena ulahnya, sering dicap dengan istilah "ultimate capitalist". Mungkin hanya Premier League yg bisa dibilang pesaing NBA dalam perebutan "gelar" tersebut.


Sumur

Salah satu buktinya adalah dilanjutkannya kompetisi liga, dimana banyak liga lain dari berbagai jenis olahraga memilih "menghanguskan liga musim ini". Bahkan beberapa orang yakin, mem"void"kan liga, tidak akan pernah terpikirkan oleh para petinggi mereka.

Namun menjadi kapitalis tidak selalu berefek negatif. Ada juga sisi positifnya, dimana mereka selalu berusaha menjaga aset mereka sebaik mungkin. Terlebih para bintang macam Le Bron James, James Harden, Giannis Antetokounmpo, dll.

Salah satu bentuknya adalah "NBA Bubble", dimana ini merupakan suatu langkah yang hasilnya, hingga thread ini ditulis, bisa dibilang sangat berhasil.

NBA Bubble bisa dibilang konsepnya mirip karantina, dimana semua staf dan pemain klub peserta NBA dikumpulkan di satu tempat demi melanjutkan kompetisi.

Tujuannya agar kondisi seluruh staf dan pemain bisa dikontrol secara ketat, sehingga NBA bisa dilanjutkan tanpa ada kendala. Terutama demi mencegah corona virus outbreak di NBA.

Terbukti, hingga saat ini tidak ada kasus para pemain ataupun yang lainnya, yang terjangkit covid19. Apalagi sampai menularkan ke orang banyak, tidak ada. Kecuali mungkin nanti ada yg nakal, sepertinya NBA akan baik-baik saja dan bisa menyelesaikan musimnya tanpa masalah.

Ada satu lagi bukti bahwa NBA adalah contoh kapitalis yang "proper".

NBA dan NBPA (Asosiasi Pemain NBA) membuat kesepatakan baru. Kali ini terkait dengan nasib pemain cedera.


Sumur

Para pemain yang cedera fatal hingga ke level yang membahayakan karir, akan menerima asuransi senilai USD 2,5 juta. Jumlah yang cukup besar.

NBPA mendorong agar liga menaikkan tunjangan cedera yang berakibat cacat seumur hidup, atau dengan kata lain bisa mengakhiri karier pemain tersebut.

Sebelumnya, NBA hanya membayarkan asuransi sekitar USD 312 ribu untuk kasus-kasus cedera fatal. Asuransi tersebut termasuk kejadian di dalam dan luar lapangan, termasuk juga komplikasi yang disebabkan oleh virus korona.

=====

Quote:
amdar07Avatar border
egirosarioAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 20 lainnya memberi reputasi
19
4.1K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.