6 Hal nyebelin yang hanya dirasakan penulis online, kamu setuju nggak?

Beranda

...

Hobby & Community
6 Hal nyebelin yang hanya dirasakan penulis online, kamu setuju nggak?

abimmanyu

30-07-2020 14:23

6 Hal nyebelin yang hanya dirasakan penulis online, kamu setuju nggak?

Halo agan-agan kaskuser semua, apa kabar? ane harap kalian sehat semua ya!

Jadi gini gan, ane pengen bercerita tentang pengalaman 4 tahun ane menjadi penulis online, emang baru sebentar sih, tapi banyak suka duka yang sudah ane rasakan.

Sekarang tuh enak gan, dari menulis di internet itu bisa dapet uang. Ya setiap orang emang punya tujuan yang berbeda sih. Ada yang menulis untuk menuangkan hobi, dan ada juga yang untuk mencari pundi-pundi, ane termasuk keduanya.

Tapi menjadi penulis online itu juga butuh kesabaran gan sis! Banyak hal-hal menyebalkan yang pasti akan kamu rasakan begitu menginjaki dunia tulis menulis online. Langsung saja, yuk simak!

Quote:

Susahnya menemukan ide untuk menulis

Nyari ide itu susah banget loh. Biasanya kalau sudah menemukan jalan buntu, sering banget penulis mengulang bahasan yang pernah ditulis oleh artikel lain dengan memodifikasi menggunakan bahasa sendiri.

Nah selain perkara ide, berikutnya penulis harus bisa membungkus ide itu semenarik mungkin gan. Ini meliputi merangkai kata, menyusun kalimat, dan membuat judul yang menarik. Pekerjaan ini bukan hal yang mudah, dan gak sedikit penulis yang butuh waktu sampai sehari atau dua hari untuk membuat satu artikel yang menarik.

Quote:

Sulit mengumpulkan niat

Kalau yang satu ini menurut ane setiap penulis bisa berbeda-beda. Kalau tujuan menjadi penulis online itu mencari uang, mengumpulkan niat itu bisa terasa sangat sulit.

hammer

Alasannya, karena tujuan itu butuh motivasi besar, ada tuntutannya. Biasanya yang terpikir oleh penulis adalah "bagaimana bisa mendapatkan uang sebanyak dan secepat mungkin dari menulis", dan jawabannya adalah "menulis sebanyak mungkin".

Ini yang jadi masalahnya gan, tidak setiap saat penulis memiliki mood yang baik. Tetapi karena ia membutuhkan pemasukan, mau tidak mau ia harus terus menulis dalam kondisi apapun.

Entah itu lagi tidak mood, lelah karena pekerjaan, dan lain sebagainya. Ini yang membuat "niat sebenarnya"untuk menulis menjadi sulit dikumpulkan.

Namun lain cerita kalau menulis itu memang sudah hobi. Memang sulit mengumpulkan niat, tetapi yang namanya hobi, pasti kita akan melakukannya dikala kita sedang niat. Tidak ada paksaan menulis setiap saat.

Quote:

Artikel kamu sudah keduluan sama penulis lain

Menemukan ide saja sudah cukup sulit, sekalinya ketemu ternyata kalah start sama penulis lain. Ane lumayan sering mengalami hal ini. Jadi yang ane lakukan yaitu menemukan ide baru. Tapi kalau merasa kesulita, ane tetap memakai ide yang sudah dipilih namun usahakan beda gaya penulisan dengan penulis lain.

Masalah punya ide yang sama itu sebenernya hal yang umum, jadi tidak perlu disesali. Sebab jumlah penulis online setiap harinya selalu bertambah, jadi tak menutup kemungkinan bila ada penulis lain yang memiliki ide yang sama dengan agan dan sista.

Quote:

Sudah nulis panjang lebar, ternyata sumbernya tidak valid

Jadi gini gan, ane pernah baca artikel sejarah dan tertarik banget sama artikel itu. Waktu itu ane pikir belum ada penulis di platform tempat ane menulis saat itu yang menerbitkan artikel tentang ini. Langsung deh ane tulis saja dalam artikel dan ane terbitkan.

Beberapa hari berikutnya, ane dapat pengumuman bahwa artikel ane ditangguhkan. Alasannya sumbernya tidak valid. Huh, padahal sudah menghabiskan cukup waktu untuk merangkai kata, tetapi ditolak juga.

Ya tapi memang seperti itu, bila sumbernya tidak jelas, pasti ditolak. Biasanya sebagian platform juga tidak menerima sumber yang berasal dari website yang embel-embelnya masih gratisan. Banyak nih kasus seperti ini. Sudah menulis panjang lebar tapi ditolak karena sumbernya berasal dari sana, sehingga dianggap tidak valid.

Quote:

Waktu review yang lama banget

Waktu review yang lama juga bikin jengkel penulis, setuju tidak gan? Bisa sampai seminggu atau dua minggu, bahkan lebih. Sudah menunggu lama ternyata artikel malah ditolak, sedihnya.

Ngga cuma itu, artikel penulis juga jadi basi atau tidak up-to-date. Peristiwa viralnya kapan tapi diterbitinnya kapan. Huh!

Alhamdulillah Kaskus tidak begini, senangnya!!!!!

Quote:

Berasa kurang kalau sehari saja tidak menulis

Teruntuk penulis yang mengejar pundi-pundi, kamu setuju kan? Pasti hati terasa resah bila belum menulis sehari aja. Begitu pun ane.

"Aduh artikel di reviewnya lama"

"Aduh tidak ada pemasukan sama sekali"

"Kayaknya harus nulis lagi deh"

"Tapi kemarin udah nulis banyak banget!"

"Dah lah nulis lagi"

Bener kan? Padahal baru kemarin ngabisin waktu dan energi seharian cuma untuk nulis, tapi baru sehari ngga nulis udah resah bukan main. Merasa kurang atau tidak yakin dengan tulisan-tulisannya.

Yang hobi menulis juga sama. Ketika memiliki ide pasti harus secepat mungkin dituangkan ke dalam tulisan.

Ibarat gelas yang diisi air gan, semakin penuh maka akan tumpah kemana-mana. Pokoknya hari terasa ada yang kurang bila tidak melakukan hobi menulis.

Setiap orang punya pengalamannya masing-masing, tapi itu hal yang paling sering ane rasakan dalam dunia tulis-menulis online. Ane rasa banyak juga penulis lain yang punya masalah sama seperti ane diatas.

Yah intinya, tetep enjoy gan. Setiap pekerjaan yang kita lakuin, pasti ada enak gaenaknya. Kalau dilaksanakan dengan ikhlas dan sabar, pasti semua akan terasa menyenangkan.

Kalau agan sista punya keresahan lain yang kalian rasakan, bisa dishare ya gan! Makasih banyak udah baca thread ini!