Narapidana yang telah melakukan tindak kejahatan dari yang ringan hingga terberat mungkin tetap patut dipergunakan skill dan bakatnya. Disaat hal tersebut dapat menjadi hiburan dan tindakan positif, kedepannya bagi mereka hal tersebut dapat menjadi pemasukan jika benar mereka mumpuni.

Permasalahan bagi Oom cuma satu. Selama ini Oom bermain Dota 2, Pinoy sudah terkenal menjadi player yang abal-abal dan cupu dalam bermain Dota 2. Sering kali pemain dari berbagai negara pun mengalami hal yang sama.

Sehingga sepakat setiap kali bertemu dengan pemain dari Filipina, kita bakal kyk "Haduh, nasib buruk". Yah seperti itu lah.

Namun berita ini kita lihat saja dulu dari sisi positifnya. Asalkan nantinya Dota tidak semakin dipenuhi oleh Pinoy ini.

Diberikan Kesempatan mengikuti Turnamen Esports Dota


Para Narapidana diberi kans untuk mencoba turnamen Esports Dota. Hal ini pertama dibocorkan oleh akun Facebook 95.7 Brigada News FM Koronadal. Respon yang diberi netizen malahan cukup beragam. Ada yang mensupport dan ada pula yang mencibir aksi ini.

Turnamen ini sebetulnya di inisiasi oleh The Baguio City Jail Management and Penology. Mereka mengatakan turnamen Dota juga dapat menjadi salah satu pelepas penat para narapidana. Foto-foto di atas juga menampilkan bahwa para narapidana memainkan Warcraft III. Dimana sebetulnya game hal yang demikian ialah Dota pertama dan cuma memerlukan LAN untuk membikin sebuah room turnamen.

Inspirasi baik ini membuat setidaknya apa yang dilaksanakan oleh Baguio City Jail Management menjadi turnamen esports pertama yang dimainkan di dalam penjara.


So, Gimana nih tanggapan Agan dan Sista?