Kaskus

News

  • Beranda
  • ...
  • Education
  • Ada Apa Dengan Dinasti Politik? Masa Di Negara Demokrasi Masih Ada Dinasti Politik?

lonelylontongAvatar border
TS
lonelylontong
Ada Apa Dengan Dinasti Politik? Masa Di Negara Demokrasi Masih Ada Dinasti Politik?



Kata "dinasti" dalam KBBI di-definisi-kan sebagai keturunan raja-raja yang memerintah secara turun temurun, dan semuanya berada dalam satu jalur keluarga.

Akan tetapi penggunaan kata dinasti itu sendiri, utamanya dalam bahasa Inggris, mengalami perkembangan dalam penggunaannya.


Menurut Merriam-Webster :

Quote:


Sumber referensi : merriam-websterdan learnersdictionary.



Penggunaan kata dinasti politik dalam konteks perpolitikan di masa modern ini, di mana sebagian besar negara-negara di dunia memiliki bentuk pemerintahan demokrasi, adalah pemahaman kata dinasti pada artian yang kedua.

Jika berdasarkan definisi yang dikeluarkan oleh MK, maka politik dinasti memiliki arti:
Quote:

Sumber referensi : website mkri


Sehingga dinasti politik, bila mengikuti definisi merriam-webstermemiliki arti, sebuah keluarga yang anggota keluarganya memiliki karier yang sukses dalam bidang perpolitikan dalam waktu yang lama. Di negara Amerika Serikat, ada banyak dinasti politik dalam pemahaman yang seperti itu, antara lain keluarga Kennedy, keluarga Bush dan keluarga Clinton.

Sementara jika mengikuti website mkri, maka politik dinasti terjadi ketika sebuah kekuasaan politik, dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait hubungan kekeluargaan. Mungkin contoh yang bisa diambil seperti pada keluarga Megawati, SBY dan sekarang yang sedang mencoba melangkah ke sana ada P. Joko Widodo presiden kita.

Lalu apakah politik dinasti itu sesuatu yang buruk, atau sesuatu yang baik dalam negara yang demokratis?

Dalam negara yang demokratis, setiap warga negara berhak untuk dipilih dan berhan untuk mencalonkan dirinya untuk dipilih. Dalam pengertian ini, selama politik dinasti ini tidak menggunakan cara yang tidak etis dalam memenangkan kekuasaan politik, menggunakan saluran demokrasi sesuai dengan aturan dan hukum yang sudah disepakati bersama, maka tidak ada yang dilanggar, baik secara hukum, maupun secara moral dan etika.

Bila kita pikirkan baik-baik dengan hati dan pikiran yang jernih, maka pertama-tama, adalah wajar, jika seseorang yang terus menerus bersinggungan, atau bahkan bertumbuh kembang dalam sebuah keluarga yang dekat dengan hal-hal yang berbau politik, akan ikut pula mempelajari apa itu politik dan tumbuh minatnya untuk berkarier di bidang politik.

Yang kedua, politik tidak selalu berarti buruk, jika seseorang ingin mengabdi pada bangsa dan negaranya, lewat jalur politik, apa yang salah dengan hal itu?

Maka menurut TS, politik dinasti, atau dinasti politik, secara obyektif, secara literal menurut definisinya sendiri tidak bisa dikatakan baik, atau buruk.

Dinasti politik, atau politik dinasti, bisa dinilai baik atau buruk tergantung dari

1. Bagaimana keluarga atau dinasti itu mendapatkan dan/atau mempertahankan kekuasaannya dalam politik.
2. Apa motivasi dan tujuan mereka berpolitik.
3. Apa yang mereka hasilkan/lakukan semasa mereka berkuasa.

Demikian opini dan pendapat TS, yang tentunya tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan.

Salam......



Sumber referensi :
1. http://www.econ.brown.edu/Faculty/Pe..._Dal_Bo/pd.pdf
2. https://www.merriam-webster.com/dict...ty#other-words
3. https://mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11428
Diubah oleh lonelylontong 20-07-2020 19:52
cattleyaonlyAvatar border
darmawati040Avatar border
darmawati040 dan cattleyaonly memberi reputasi
2
253
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
Education
KASKUS Official
23.3KThread16.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.