- Beranda
- The Lounge
Organ Seks Terbesar Pada Manusia
...
TS
lonelylontong
Organ Seks Terbesar Pada Manusia

Sebenarnya ini bukan berita baru, sudah cerita lama, tapi sepertinya masih banyak agan-agan yang perlu diingatkan. Juga bagi yang kurang percaya diri karena masalah ukuran, mungkin trit ini bisa sedikit menghibur.
Menurut para ilmuwan, organ seks terbesar pada manusia adalah otak.
Ya betul sekali, OTAK, karena otaklah yang akan membuat seseorang bisa terangsang, menikmati dan akhirnya bisa mencapai klimaks dalam sebuah hubungan seksual. Setiap panca indera kita, pada akhirnya terhubung ke otak dan di otak inilah kemudian sinyal-sinyal tersebut diolah. Bukan hanya itu saja, dorongan seksual, juga timbulnya dari otak. Ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat seseorang lebih siap, lebih termotivasi untuk melakukan hubungan seksual.
Halangan psikologis (lagi-lagi masalahnya ada di otak), bahkan bisa membuat seorang laki-laki tidak mampu ereksi, mengalami ejakulasi dini dan banyak masalah seksual yang lain. Hal yang sama juga pada wanita, masalah psikologi bisa membuat masalah pada seks.
Intinya hubungan seksual, bukan melulu masalah fisik. Sehingga tidak salah jika dikatakan, otak adalah organ seksual.

Panjang otak memang rata-rata hanya 15cm, sehingga mungkin akan ada yang mengatakan, bahwa organ seksualnya yang lain masih lebih panjang dari otak. Tapi tunggu dulu, bagaimana dengan diameternya? Bagaimana dengan volumenya?
Lagipula, ketika ilmuwan membuat judul yang bisa dibilang click-bait ini, fokus mereka adalah pada fungsi otak yang sangat penting dalam kegiatan seksual. Jadi bukan semata-mata pada ukurannya secara fisik.
Bagian yang terpenting dari sebuah penelitian adalah penggunaannya pada praktek di dunia nyata, setuju kan dengan pernyataan itu?

Jadi apa yang bisa diambil "manfaat"nya dari penelitian itu? Kreativitas, percaya diri, dan suasana yang pas, bisa membuat seks jauh lebih menyenangkan dibandingkan hubungan seksual yang monoton. Apalagi bagi pasangan yang sudah menikah selama belasan tahun. Ketika seks sudah menjadi rutinitas, dan bisa dikatakan tidak ada lagi tantangannya.
Pada saat itu, ada bahaya megintai yang namanya pelakor dan pebinor, karena pelakor dan pebinor membawa kembali sisi lain dari sebuah hubungan :sedikit bahaya, tantangan, ketidak jelasan, keberanian untuk mengambil resiko, dsb. Situasi ini memancing produksi hormon adrenalin yang membuat seks jadi lebih menggairahkan dan memuaskan.
Jadi supaya rumah tangga aman dari pelakor dan pebinor, tidak ada salahnya untuk mencari kejutan-kejutan kecil yang bisa membuat segala sesuatunya tidak terlalu mudah diduga, tentunya tanpa harus mengorbankan kedamaian dalam rumah tangga.
Sumber referensi :
https://www.today.com/health/biggest...n-wbna31833796


Diubah oleh lonelylontong 20-07-2020 10:10
cattleyaonly dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.9K
28
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya