Gbr diambil dr : investor.id

Plastik menjadi bahan yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Bisa dikatakan hampir semua produk makanan menggunakan plastik sebagai pembungkus.

Toko-toko dan pedagang kecil menggunakan plastik. Mereka yang memiliki usaha makanan juga menggunakan plastik.

Di satu sisi plastik memudahkan hidup kita, di sisi lain plastik juga membahayakan kehidupan kita.

Jumlah sampah plastik meningkat di luar kendali, sementara belum ada cara yang efektif untuk mengurai sampah plastik ini. Di dalam negeri, sudah mulai banyak usaha untuk mengendalikan sampah plastik. Dibarengi juga dengan mendaur ulang sampah-sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna.

Namun, tetap dibutuhkan metode yang efektif dan efisien untuk menghancurkan/mengurai sampah plastik menjadi unsur-unsur yang bisa digunakan alam.

Setiap berita tentang penemuan yang bisa menguraikan plastik menjadi kabar gembira bagi dunia.

Sebelumnya sudah pernah ditemukan, ulat yang memakan plastik.

Baru-baru ini muncul lagi kabar baru tentang pengurai plastik yang lain.

Di sebuah lahan pembuangan plastik, sekelompok ilmuwan dari Jerman menemukan bakteri yang bisa menguraikan plastik. Menurut ilmuwan-ilmuwan ini, jenis bakteri yang mereka temukan ini bisa menguraikan plastik polyurethane, satu jenis plastik yang sulit untuk didaur ulang.

Bakteri yang baru ditemukan ini menjadi penting, karena plastik polyurethane adalah jenis plastik yang sulit sekali diurai.

Bakteri ini menguraikan plastik polyurethane menjadi atom-atom Karbon, Nitrogen dan energi.

Sayangnya bakteri-bakteri ini hanya bisa mengurai plastik dalam jumlah yang kecil. Namun, sekali lagi, setiap penemuan baru tentang kemungkinan-kemungkinan metode untuk menguraikan plastik sangatlah berguna.

Tentu saja masih butuh waktu sebelum para ilmuwan bisa menemukan cara yang aman dan efektif untuk mengurai sampah plastik. Jadi kita perlu tetap berusaha mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan kita sehari-hari.

Para ilmuwan memang menjadi ujung tombak untuk memecahkan masalah. Namun, kita pun bisa ikut membantu dengan mengurangi sampah plastik.

Jika tidak bisa memberikan solusi, setidaknya kita berusaha untuk tidak menjadi bagian dari sumber masalah.

Salam....


Sumber referensi :
https://www.cnn.com/2020/03/30/world...rnd/index.html