Kasus Corona terus mengalami penambahan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga secara global. Menurut situs Worldometers.info, diakses 16 Juli 2020, total infeksi Covid-19 di seluruh dunia mencapai 13.656.737 kasus. Dari jumlah itu 585.503 diantaranya berakhir dengan kematian.




Amerika masih menjadi negara dengan total infeksi tertinggi. Negeri Paman Sam sampai 16 Juli 2020 mencatatkan total kasus sebanyak 3.608.799. Dari jumlah tersebut 139.978 diantarnya berakhir dengan kematian.



Selain Amerika, saat-saat ini negara-negara di Amerika Tengah dan Amerika Latin mulai menyodok ke urutan atas. Ada Brazil di urutan kedua dunia dengan total kasus Corona mencapai 1.966.748, Peru di urutan ke lima dengan total 337.724 kasus. Chile di urutan ke enam dengan total 321.205 kasus, dan Meksiko di urutan ke tujuh dengan total 311.486 kasus.




Pandemi Corona yang masih terus berlanjut ini tidak hanya memakan korban jiwa, tetapi juga jabatan. Yang menarik adalah di Peru. Sejak pandemi Corona ini muncul di Negara Amerika Latin tersebut sudah dua kali ganti menteri kesehatan.

Yang terbaru, dilansir Detik.com 16 Juli 2020, Presiden Peru baru saja mengganti menteri kesehatannya di tengah kasus Corona yang terus bertambah di Negara Amerika Latin itu.

Menteri Kesehatan sebelumnya, Victor Zamora diganti dengan Pilair Mazzetti. Penggantian itu karena adanya kecaman keras atas penanganan kesehatan selama Corona ini.

Menariknya, Victor Zamorra juga baru saja menjabat menteri kesehatan belum lama ini ketika masa pandemi. Ia menggantikan Menteri Kesehatan sebelumnya Elizabeth Hinostrozha pada 21 Maret lalu. Pergantian itu dilakukan setelah satu minggu Peru melakukan karantina wilayah secara nasional untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kasus Corona di Peru memang termasuk yang terbesar di Amerika Latin. Dengan total kasus mencapai 337.724  dan kematian sebanyak 12.417 jiwa merupakan negara dengan total kasus dan kematian akibat Corona tertinggi kedua di kawasan itu setelah Brazil.

Jikla memang diperlukan pergantian jabatan untuk penanganan yang lebih baik memang dibutuhkan. Saat ini Indonesia memegang rekor kasus dan kematian tertinggi di Asia Tenggara. Banyak pihak juga menyoroti kinerja Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Arus Survei Indonesia tanggal 9 sampai dengan 12 Juni 2020, Sang Menkes menempati lima menteri terbawah dengan kinerja kurang memuaskan.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya pernah mendengungkan reshuflle. Akankah hal itu benar-benar dilakukan? Menteri Kesehatan kah salah satunya...?I] 



Referensi:

1. Worldometers.info, diakses 16 Juli 2020

2. https://www.harianhaluan.com/news/de...d-md-dan-luhut

3. https://news.detik.com/internasional...m=news_mostpop