Hallo gan sist semuanya ketemu lagi diforum otomotif, kali ini TS akan membahas mobil klasik lagi. Kali ini yang akan dibahas mobil klasik yang dipakai dalam film Warkop DKI yang berjudul Gengsi Dong, masih ingat kan ? Dono berperan sebagai Raden Mas Ngabei Slamet Condrowirawatikto Edi Pranoto Joyosentiko Mangundi Kusumo. Biar lebih intim dipanggil dengan nama Slamet, anak petani tembakau yang kaya raya, pergi ke Jakarta untuk menuntut ilmu. Disnaa ia bertemu Paijo (Indro) dan Sarwani (Kasino), mereka sama-sama menyukai mahasiswi cantik bernama Rita.


Karena ingin berpacaran dengan Rita, maka Dono meminta ayahnya untuk dibelikan mobil juga. Agar bisa bersaing dengan Paijo dan Sarwani yang memiliki mobil juga, nah singkat cerita Slamet membeli mobil dengan harga Rp 2 Juta mobil iti sudah dimodif, bumper depannya juga dibuat menyerupai gigi pemiliknya. Slamet berhasil mengantar Rita pulang dengan mobil bututnya, dan mobil yang dipakai saat itu adalah Pontiac Chieftain tahun 1953. Itu sedikit review cerita filmnya, kita langsung bahas mobilnya saja ya gan sist.




Pontiac Chieftain yang dipakai pada film.

Sumber



Sejarah Singkat




Logo Pontiac.

Sumber


Mungkin bagi agan yang hobi otomotif, nama Pontiac cukup asing ditelinga, jujur TS juga merasa sama. Karena mobil ini hadir disaat kakek dan nenek TS masih berusia muda dan jadi pengantin baru. TS pun belum lahir, apalagi bapak ane. Sedikit cerita soal Pontiac, kalau ada yang kurang mohon agan sista nanti menmabahkan ya. Pontiac sendiri adalah pabrikan otomotif dari Amerika Serikat, didirikan pertama kali tahun 1926 di Michigan AS, disana pula mobil ini mulai diproduksi. Pontiac juga menjadi bagian utama dari General Motors pada perkembangannya.


Mobil ini memang hadir diera kakek dan nenek kita gan sist, tepatnya ditahun 1950-an. Pada era Bung Karno masih menjabat Presiden, tidak diketahui bagaimana mobil ini bisa masuk ke Indonesia. Sayangnya TS tidak mendapat informasi secara rinci, tapi yang pasti di Indonesia keberadaan mobil ini sangat langka. Bahkan diera 1980, waktu syuting film Warkop. Mobil ini sudah terkesan jadul banget, karena ditahun itu Pontiac Chieftain sudah berusia hampir 30 tahun.


Pabrikan Pontiac ditutup pada tahun 2010, karena krisis di Amerika yang berdampak pada General Motors. Maka dari itu mereka ingin merampingkan bidang usaha otomotifnya, dan memilih menutup Pontiac. Mereka hanya mempertahankan 4 merek sampai saat ini mulai dari Chevrolet, GMC, Cadillac dan Buick. Meski sudah ditutup, pecinta mobil klasiknya masih banyak di Amerika sana. Ada klub tersendiri untuk pecinta Pontiac, sudah bisa ditebak yang punya mobil ini orang-orang seusia kakek dan bapak kita. Di AS sendiri juga sudah sulit menemukan Pontiac ini, kebanyakan sudah dilebur jadi besi tua, kalau pun masih ada keadaannya sangat memprihatinkan. Sehingga perlu melakuakan restorasi besar pada mobilnya.



Pontiac Chieftain




Pontiac Chieftain 1951.

Sumber


Masa produksi mobil Pontiac ini dimulai tahun 1949-1958, Pontiac Chiftain sendiri menggantikan model Pontiac Torpedo yang diproduksi beberapa tahun sebelumnya. Pontiac Chieftain hadir dalam 4 model yang berbeda anatara lain: Sedan, Sedan Coupe, Business Coupe, dan Deluxe Convertible Coupe. Pada tahun 1950 dikenalkan tipe sedan Catalina Coupe, sementara tahun 1952 ditambahkan model baru yakni Station Wagon. Kalau yang dipakai Warkop sepertinya model Sedan Coupe (cmiiw).


Pontiac Chieftain sendiri hadir dalam 4 varian mesin, megusung mesin OHV 8 yang diadaptasi dari mesin Cadillac. Sementara varian 1953-1954 menggunakan mesin OHV 278 V8, pengembangan dari versi terdahulunya. Pilihan mesinnya adalah sebagai berikut:

-a 239.2 cu L-head 6 silinder segaris, mesin memiliki tenaga puncak mencapai 90 hp pada 3400 rpm.

-a 239.2 cu L-head 6 silinder segarus, tenaga maksimum mesin mencapai 93 hp 3400 rpm.

-a 248.9 cu L-head 8 silinder segaris, tenaga maksimum 103 hp pada 3800 rpm.

-a 248.9 cu L-head 8 silider segaris, mempunyai tenaga maksimum 106 hp pada 3800 rpm.


FYI cu adalah satuan volume yang dipakai di Kanada dan AS, ane gak tahu persis rincinya, sepertinya berbeda dengan satuan cc yang dipakai pada satuan mesin kendaraan pada umumnya. Mungkin nanti yang lebih paham soal ini, bisa menambahkan dikolom komentar gan sist. Tahun 2015 kemarin, mobil ini juga tampil dalam ajang otomotif IIMS, gak diketahui siapa pemilik mobilnya. Tapi yang pasti, mobilnya dibuat persis seperti fim Warkop tersebut.




Mobil dalam ajang IIMS 2015.

Sumber


Dari beberapa sumber yang TS obok-obok, Pontiac Chieftain dalam film Warkop memakai mesin dengan 8 silinder segaris dilengkapi dengan transmisi manual 5 kecepatan. Tapi TS sendiri agak minim informasi, mesin ke 3 atau ke 4 yang dipakai. Masalahnya tipe 8 silinder ada dua jenis, mungkin nanti ada yang mau bantu menjelaskan. Walau perbedaan selisihnya gak begitu jauh yang memakai 8 silinder.


Meriset mobil antik itu memang susah-susah gampang gan sist, apalagi mobil lama seperti Pontiac. Untuk mobil pada masanya, mencapai tenaga 106 hp sudah cukup lumayan gan sist. Dikutip dari berbagai sumber, untuk mencapai kecepatan 60km/jam hanya butuh waktu 14,9 detik saja, lumayan juga ya.


Kemarin TS sempat melihat channel youtube dari seorang penggemar otomotif dari AS, untuk meyakinkan ane dalam membahas mobil ini. Bahkan dicahnnel itu tidak dijelaskan rincian mesinnya, tapi yang pasti mobilnya itu memakai 8 silinder mesinnya. Dan dari luar ada kemiripan dengan mobil difilm Warkop, bagi yang tertarik bisa mengunjungi channel youtube Classic Nation, disana dibahas mobil klasik asli AS.


Kita bahas chanel ini sebentar, dalam chanelnya ia membeli banyak mobil klasik untuk direstorasi. Dan kondisi Pontiac Chieftainnya dalam keadaan apa adanya, butuh waktu lama untuk merestorasinya. Walaupun dalam keadaan apa adanya, sang pemilik chanel membelinya cukup mahal, untuk mobil yang sudah tidak bisa berjalan lagi. Berikut sedikit SS mobil dari chanel tersebut gan sist, dari mesin dan body luarnya.







Mesin Pontiac Chieftain seperti ini, dalam keadaan apa adanya gan sist.

Sumber




Mesin yang sudah direstorasi.

Sumber




Mobil dalam keadaan apa adanya, Pontiac Chieftain 1953.

Sumber


Seperti yang TS bilang mendapatkan mobil ini dalam keadaan mulus sangat sulit di AS sana, kalau mau pembeli akan mendapat versi apa adanya seperti diatas. Untuk versi yang mulus, harganya tentu akan lebih mahal, yang apa adanya saja dibanderol cukup mahal. Tapi gak disebutkan secara rinci berapa harga mobil yang apa adanya dalam chanel tersebut. Kalau mau direstorasi tentu biayanya akan membengkak mahal gan sist, melihat kondisi mobil diatas.



Eksterior dan Interior


Dari tampilan luar mobil ini mengusung desain lampu bulat yang khas, kalau difilm Warkop ditambahi lampu tambahan pada bumper depan dan atapnya. Yang unik dibagian pinggiran grill (kisi-kisi udara) diatas bumper depan juga sudah dilabur krom, betuk grillnya melengkung besar. Untuk versi deluxenya, baik bumper dan pinggiran grillnya dilapisi krom. Diversi deluxe garisnya lebih tebal dan dibuat menjadi dua, dan membelah dibagian atas kap mesin depan. Sementara versi yang biasa garis pada kapnya dibuat lebih tipis dan cenderung lebih banyak. Selain itu mobil ini juga mengusung spion bulat serta dengan sekat pembatas ditengah kaca depannya.


Kalau difilm Warkop kemungkinan memakai yang versi biasa, karena garis diatas kap mesin depannya cukup banyak (cmiiw). Selain itu ditambahkan juga logo Pontiac ditengah bagian grill depan sebagai pelengkap, untuk versi deluxe logonya lebih eksklusif. Kalau versi biasanya, logo mobil juga dibuat biasa saja. Untuk versi deluxe ada tambahan aksesoris dibagian kap depannya, seperti ini contohnya.




Aksesoris yang TS maksud.

Sumber


Hampir semua tipe Pontiac generasi awal memiliki desain seperti ini gan sist, FYI untuk versi sekat kaca yang ane tulis diatas, sepertinya hanya variasi saja. Baik yang deluxe atau biasa, ada tipe yang tidak memakai sekat kaca depan (cmiiw). Yang unik dari desain Pontiac langsiran awal atau generasi pertama ini adalah adanya lekukan yang menonjol dibagian roda belakang, TS gak tahu fungsinya apa atau memang sudah dibuat seperti itu. Yang pasti ini jadi ciri khas dari Pontiac Chieftain, bisa dilihat gambar dibawah. Lekukan ini menutup sebagain roda belakangnya.




Pontiac Chieftain deluxe 1952, dua pintu, lihat bagian roda belakangnya gan sist.

Sumber




Bagian depan, Pontiac Chieftan 1953 yang dipakai dalam film Warkop.

Sumber




Bagian depan Pontiac Chieftain deluxe 1954.

Sumber


Untuk bagian belakang, bentuk kacanya terkesan lonjong dan oval (cmiiw) serta kaca belakang yang lebar gan sist, dibagian bumper belakangnya juga dipasangi plakat yang sudah dikrom juga. Seperti gambar dibawah ini contohnya, desain lampu belakang juga masih bulat kecil, serta lampu sein belakang ada disamping bodynya.




Sumber




Bagian belakangnya.

Sumber


Tapi untuk bagian bagasinya lumayan luas gan sist, bisa menampung dua galon air dalam posisi tidur, seperti tampak foto dibawah ini. Dan untuk mobil dengan dua pintu, whellbasenya (jarak sumbu roda depan dan belakang) juga lumayan panjang mencapai 3 meter. Untuk panjang mobil keseluruhan mencapai 5 meter.




Bagian bagasinya gan sist.

Sumber


Untuk interior terkesan sederhana, gak terlalu banyak piranti istimewa didashboardnya, 100% masih konvensional. Mobil ini termasuk salah satu yang paling laris di AS, walaupun dulu harganya memang mahal. Sebelum Lamborghini dan Ferarri tenar di AS, Pontiac adalah deretan mobil mewah pada masanya yang digandrungi banyak orang.




Sumber







Sekilas interiornya.

Sumber


Yang unik dari mobil ini adalah sandaran bangku hanya sebatas punggung, gak sampai ke bagian kepala seperti bangku mobil modern. Siap-siap pegal leher kalau nyetir jarak jauh dengan mobil ini, dan dibelakang bangku depan.




Lihat posisi duduk sopir, gak terlalu tinggi bangkunya.

Sumber

FYI gan sist, foto yang ane pajang diatas, Pontiac warna hijau tersebut berhasil memenangi kontes mobil klasik di AS sana. Ane tahu dari chanel youtube Rogers Cars, disana banyak bahas mobil klasik juga. Salah satunya Pontiac ini, mesin mobil berwarna hijau ini juga sudah direstorasi. Sepertinya bukan original dari Pontiac, kurang tahu juga mereknya apa. Yang pasti ok banget pas dipasang pada Pontiac Chiften ini.




Mobil yang menang kompetisi di AS.




Mesinnya sudah direstorasi seperti ini.

Sumber


Sedikit tambahan gan sist, yang unik jika kap mesin dibuka, ternyata laburan krom pada tepian grillnya ini ikut terangkat. Jadi pinggiran grillnya jadi satu dengan kap mesin, TS sempat mengira bahwa bagian tepi grill itu tidak menjadi satu dengan kap mesinnya. Lihat foto dibawah.




Sumber


Sekian dulu ulasan mobil klasiknya, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua khususnya dibidang otomotif. Kalau ada yang mau menambahkan atau mengkoreksi dari tulisan ini. Silakan nanti berkomentar dibawah gan sist, enjoy Kaskus






Referensi: 1.2.3
Ilustrasi: google image