• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Lama Kuliah Sama Dengan S-2 Tetapi dianggap S-1, Kok Masih Jadi Rebutan?

cattleyaonlyAvatar border
TS
cattleyaonly
Lama Kuliah Sama Dengan S-2 Tetapi dianggap S-1, Kok Masih Jadi Rebutan?

dr. Reisa Broto Asmoro

Idealnya kuliah itu cepat lulus dan cepat kerja. Oleh karena itu tempat-tempat kuliah berbasis ikatan dinas menjadi incaran bagi calon-calon mahasiswa yang menginginkan cepat bekerja atau yang kondisi ekonominya tidak memungkinkan untuk menempuh pendidikan dengan durasi yang lama. Terlebih jika mereka harus indekost.

Biaya indekost dan makan sehari-hari jika diakumulasikan bisa melebihi biaya kuliah itu sendiri, terutama jika universitasnya berada di kota yang biaya hidupnya tinggi, contohnya Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.

Secara pengalaman, ada kota-kota yang biaya hidupnya rendah seperti Solo dan Jogja. Tetapi tentu saja yang melandasi seorang untuk memilih sebuah Universitas paling pokok adalah kemampuannya untuk bersaing dengan calon-calon mahasiswa lainnya yang memiliki kesamaan minat.

Ada banyak tempat kuliah yang memberikan kenyamanan ikatan dinas, tetapi jangan tanya saingannya, banyak banget. Biaya kuliahnya ditanggung negara, alias gratis tis, siapa yang nggak kepengen? Dari biaya kuliah sampai buku, pensil, dan alat tulis lainnya didapat secara cuma-cuma. Tempat kuliah semacam itu antara lain PKN STAN, STIS, STIN, dan IPDN.
Mahasiswa yang memasuki tempat kuliah yang memiliki fasilitas ikatan dinas tentunya harus lulus ujian sebagai mahasiswa juga sebagai calon pegawai negeri. Semua yang didapat, sebanding dengan perjuangan dalam mendapatkannya.


dr. Lula Kamal, dr Boyke dan Dokter Ryan

Namun, ada prodi (program studi) tertentu yang sudah waktu tempuhnya lebih lama dari sarjana yang lain, eh, startanya disamain dengan S-1.  Prodi apakah itu? Yup, Program Pendidikan Dokter.

Jika sarjana S-1 di prodi lain hanya membutuhkan waktu study 4 tahun, maka mahasiswa-mahasiswa kedokteran umum harus menempunya selama 6 tahu. Kok bisa?

Program Pendidikan Dokter masa perkuliahannya dibagi menjadi 3 tahap.
1. Program pendidikan dasar (PPD)
2. Program Pendidikan Sarjana (PPS)
3. Program Pendidikan Profesi.

Di tingkat PPD mahasiswa mempelajari ilmu-ilmu dasar seperti biokimia, fisiologi, patofisiologi, anatomi, biologi kedokteran, dan lain-lain.

Di Tingkat PPS mempelajari ilmu-ilmu klinik seperti Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kebidanan dan Kadungan, Ilmu Penyakit Anak, Farmasi, Radiologi, Bedah, Kedokteran Forensik, THT, Mata, dan lain-lain.

Setelah lulus di tingkat sarjana, mahasiswa kedokteran umum akan diwisuda sebagai Sarjana Kesokteran, bersama sarjana S-1 dari prodi lain.


dr. Boyke

Jika sarjana prodi lainnya sudah bisa mencari kerja, maka seorang sarjana kedokteran masih harus kuliah lagi 2 tahun di PPD.

Masa PPD selama dua tahun dijalani di Rumah Sakit, alias nggak lagi belajar di ruang kuliah biasa. Jika pun mendapat materi-materi biasanya di ruang diskusi setiap bagian saat mendiskusikan kondisi pasien atau diskusi kasus.

Setelah lulus PPD, mahasiswa kedokteran diwisuda untuk kedua kalinya, tetapi tetap bersama sarjana S-1. Jika mahasiswa prodi lain setelah lulus S-1 kuliah lagi S-2, mungkin wisudanya akan berbarengan dengan temannya yang kuliah di kedokteran.


dr. Tompi

Meskipun kondisinya begitu, Kedokteran Umum masih menjadi incaran banyak calon mahasiswa. Kenapa? Padahal profesi itu bahkan di zaman covid ini menuai banyak hujatan meski sebagian juga pujian.

Program Pendidikan Dokter pun dalam tes mandirinya memasang biaya uang pangkal yang tinggi, berkisar antara 75 juta hingga ratusan juta. Hmmm ... kira-kira apa sih menurut Agan dan sista daya tarik menjadi dokter ini?

Ditulis oleh @cattleyaonly 
Sumber: Opini pribadi
Sumber
Sumber
Sumber
Sumber

cheria021Avatar border
geforce9800gtxAvatar border
morr1Avatar border
morr1 dan 36 lainnya memberi reputasi
35
10K
202
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.