Siapa sih yang nggak kenal sosok si kembar, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi. Dua pemuda yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam performanya di setiap pertandingan.

Halo Sobat Kaskus, ketemu lagi sama thread terbaru ane. Kali ini ane mau nostalgia sekaligus kasih info terupdate sebagai pengobat rindu Agan dan Sista tentang kedua pemuda item manis ini

Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri. Dua saudara yang lahir pada 16 Januari 2002 di Magelang ini memiliki bakat yang luar biasa di kancah sepak bola Indonesia. Masih muda, sudah berprestasi membanggakan orang tua dan negara.

Pertama kali ane kenal mereka, yaitu pada waktu jamannya piala AFF U-16 tahun 2018, kalau menurut ane saat itu, “adalah tahun terbaiknya Indonesia dalam dunia sepak bola,” sekaligus pertandingan yang bikin ane gemes kegirangan, apalagi pas moment pertandingan final antara Indonesia vs Thailand.

Sebenarnya ane tuh suka nonton sepak bola udah lama, pengagum berat Klub Arema sama kipernya Kurnia Mega. Tapi kalau udah bahas Timnas Indonesia Muda, '2B' ini berhasil mengalihkan perhatian ane. Mantengin TV paling depan sendiri cuma buat liat aksi mereka

Di setiap laganya ane dan keluarga pasti selalu nobar (nonton bareng) Timnas Indonesia di rumah, bahkan tidak jarang tetangga ane ikut nonton juga. Rumah jadi rame banget, apalagi ketika Tim Garuda Muda berhasil mencetak gol dan menambah angka untuk Indonesia, berisiknya ngalahin kereta listrik yang lewat.
Soalnya tetangga yang nonton didominasi sama bapak-bapak dan ane jadi satu-satunya cewek yang paling emesh di antara mereka. Ane sih kalau udah nonton bola, bodo amat, kagak gengsian malah ikutan heboh juga

Berkat si kembar dan solidaritas timnya, mereka berhasil membawa nama Indonesia sampai ke pertandingan puncak di piala AFF U-16 di mana pertandingan pertama yang bikin ane geregetan, sekaligus terharu bangga, pertarungan sengit dengan Thailand yang dilanjutkan dengan adu penalti, berhasil ditutup dengan skor 4-3 dan berhasil memboyong piala kejuaraan AFF U-16, 2018.

Moment yang paling dirindukan dan menjadi kenangan hingga sekarang.

Perjuangan Bagas dan Bagus tidak sampai di situ saja GanSis dalam mengharumkan negara. Berkat bakatnya itu mereka dimasukkan dalam Garuda Select pada Januari 2019 di Inggris. Kemampuannya yang meningkat sepulang dari sana, mereka kembali dipromosikan ke Timnas Indonesia U-18 dalam piala AFF U-18 pada 2019. Namun, pada laga tersebut timnya harus puas menyandang peringkat tiga.



Mengetahui bahwa Indonesia akan menjadi Tuan Rumah pada Piala Dunia U-20 pada 2021, Si kembar kembali digadang sebagai pemain dalam Timnas U-20 pada turnamen tersebut. Maka untuk menyiapkannya, Bagas dan Bagus kembali terpilih dalam skuat Garuda Select II untuk pelatihan di Italia dan Inggris sejak Oktober 2019 – April 2020. Sayangnya, Bagas menolak tawaran tersebut karena ingin fokus membela Barito Putera sebagai pemain senior.

Terlepas dari itu, Bagus Kahfi ternyata sedang ditempa musibah ketika membela Garuda Select dalam pertandingan melawan Reading U-18 di Bearwood Park, Selasa 3 Maret 2020. Ia mengalami cedera pada pergelangan kaki dan pergeseran ligamen yang membuatnya terpaksa absen selama 8 bulan

Di masa pandemi saat ini seperti yang lainnya, Bagus dan Bagas juga stay di rumah sesuai anjuran pemerintah, apalagi kondisi Bagus yang masih dalam masa pemulihan. Meskipun tidak dapat dipungkiri mereka juga rindu terjun ke lapangan. Seperti halnya masyarakat yang rindu melihat aksi mereka.

Apalagi diberitakan bahwa sebentar lagi liga 1 akan kembali digelar pada Oktober 2020, tentu ini akan menjadi pengobat rindu bagi pecinta sepakbola Indonesia dan juga fans klub Barito Putera dan si kembar, karena di sana ada Aka Bagas Kaffa sebagai pemainnya. Tentunya kita berharap juga Bagus Kahfi segera pulih, dan bisa mempersiapkan diri untuk turnamen Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Aamiin