• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Manchester City Menang Banyak, Manchester United Terhenyak!!!

Djamboel79Avatar border
TS
Djamboel79
Manchester City Menang Banyak, Manchester United Terhenyak!!!
Manchester United gagal melanjutkan trend kemenangan saat menjalani duel penutup pekan ke-35 menghadapi Southampton.



The Red Devils yang sebelumnya sukses meraih kemenangan dengan margin tiga gol di empat lagi terakhir saat mengalahkan Sheffield United, Brighton & Hove Albion, AFC Bournemouth juga Aston Villa hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu Southampton, Selasa, 14 Juli 2020, dini hari WIB.



Sementara beberapa jam sebelumnya, kegembiraan dan sukacita melanda ‘tetangga berisik’ mereka, Manchester City. Juara Premier League dua musim terakhir tersebut memang sukses mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 5-0 yang diwarnai trigol Raheem Sterling.



Itu merupakan kemenangan dengan margin lima gol ketiga bagi The Citizens sejak liga kembali digulirkan usai rehat. Sepekan sebelumnya David Silva dkk menang dengan skor yang sama saat menjamu Newcaste United. Satu kemenangan lain dengan skor identik diraih saat mengalahkan Burnley dalam pertandingan pada pekan ke-30 silam.

Akan tetapi bukan itu yang membuat Manchester City dan para pendukung bersorak bahagia. Mengapa demikian ? Karena kemenangan-kemenangan besar yang diraih Manchester City sudah dipastikan tidak sanggup membawa pasukan Pep Guardiola mempertahankan gelar juara. Selisih poin dengan Liverpool sudah terlau jauh, bahkan di akhir pekan ke-31, The Reds sudah dipastikan menjadi juara baru di Inggris.

Saya mengajak kita kembali sejenak ke tahun 2018 tepatnya di bulan November. Saat itu, sebuah majalah di Jerman bernama Der Spiegel memublikasikan dokumen terkait Manchester City.

Dokumen yang mengungkap dugaan bahwa City menyiasati aturan Financial Fair Play (FFP) yang dikeluarkan UEFA untuk mengendalikan pengeluaran klub-klub anggota UEFA.

Manchester City diduga telah memanipulasi dana sponsor pada rentang musim 2012 hingga 2016, walaupun pihak otoritas klub yang disokong juragan asal Uni Emirat Arab ini terus membantah.

Setelah melalui penyelidikan dan sejumlah data hasil pengusutan, UEFA akhirnya menjatuhkan sanksi bagi Manchester City, tepat di “Hari Kasih Sayang”, 14 Februari 2020.

Sanksi bagaikan ‘bom atom’ yang diberikan kepada Manchester City berupa larangan tampil di Liga Champions (atau kompetisi Eropa lainnya) dua musim ke depan serta denda sebesar 30 juta Euro.

Dengan sanksi yang diputuskan UEFA tersebut maka Manchester City akan mengalami kerugian yakni potensi kehilangan uang yang cukup besar terutama dari sponsor dan tentu saja hak siar.

Selain itu sanksi berat tersebut juga berpeluang menghadirkan eksodus sejumlah pemain bintang, termasuk sang pencipta hattrick ke gawang Brighton & Hove Albion, Raheem Sterling.



Sehari setelah kemenangan besar lima gol tanpa balas atas The Seagulls, kemenangan dahsyat diperoleh Manchester City.

Manchester City berhasil ‘memukul’ UEFA, federasi sepakbola Eropa.

Pengajuan banding atas sanksi yang dijatuhkan UEFA di bulan Februari 2020 silam menuai hasil menggembirakan. Permohonan banding terhadap kasus pelanggaran FFP alias Financial Fair Play dikabulkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga alias CAS.

Putusan CAS itu otomatis menggugurkan sanksi yang sebelumnya dijatuhkan UEFA kepada Manchester Biru. Masa depan dan reputasi Manchester City terselamatkan dengan putusan tersebut.

Manchester City boleh tersenyum lebar karena mereka akan terhindar dari potensi kerugian besar dan hengkangnya para pemain bintang.

Dengan kemungkinan berada pada posisi kedua di akhir klasemen Premier League musim 2019-2020 ini, Manchester City akan kembali meneruskan asa mengangkat dan membawa pulang trophy 'Si Kuping Besar', selain musim ini Sergio Aguero dkk masih berpeluang untuk melangkah jauh di LIga Champions musim ini.

Mereka masih akan menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim ini dengan menjamu Real Madrid di Stadion Etihad. Kemenangan 2-1 dari leg pertama di Santiago Bernabeu, menjadi bekal positif bagi pasukan Pep Guardiola.

Maklum saja, sejak dibeli Sheikh Mansour di tahun 2008 dan disulap menjadi klub berisikan pemain top dunia, jangankan menjadi juara dan mengangkat serta membawa pulang trophy kemenangan, Manchester City belum sekalipun menjejakkan kaki mereka di babak final.

Situasi tersebut sangat berbeda dengan Manchester United yang sudah tiga kali menjadi kampiun Eropa alias juara Piala/Liga Champions, yakni musim 1967-1968, 1998-1999 dan terakhir musim 2007-2008 saat mengalahkan The BLues, Chelsea di Moskow.

Kini, beriring putusan CAS yang memenangkan Manchester City serta kegagalan mengalahkan Southampton di laga dini hari tadi telah membawa pendukung Manchester United dalam kekhawatiran besar.

Manchester United bukan hanya berada di bawah posisi Manchester City di akhir klasemen Premier League untuk tujuh musim terakhir, tetapi juga pasukan Ole Gunnar Solksjaer ini terancam kembali absen dari hingar bingar Liga Champions musim depan.



Wajib finish empat besar di akhir musim menjadikan duel menghadapi Leicester City di Stadion King Power di laga pamungkas, 26 Juli 2020 mendatang, boleh jadi akan menjadi penentu nasib Setan Merah.

Mengapa ?? Karena selain Chelsea yang saat ini ada di tiga besar, adalah Leicester City yang menjadi pesaing kuat Manchester United dalam memperebutkan tiket ke Liga Champions musim depan.

Meskipun mengemas poin sama, The Foxes, juara musim 2015-2016 masih satu strip di atas Manchester United di akhir pekan ke-35 ini.

#RinganJari
#ManchesterCity
#ManchesterUnited
Diubah oleh Djamboel79 14-07-2020 07:57
indramamothAvatar border
salutobAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
4.8K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.