• Beranda
  • ...
  • Lifestyle
  • Insecure, Gak Percaya Diri, Berikut Tips Dari Ane (Yang Pernah Merasakan)

agungdar2494
TS
agungdar2494
Insecure, Gak Percaya Diri, Berikut Tips Dari Ane (Yang Pernah Merasakan)



Hallo Agan-Agan, Agan masuk threadini karena agan pada merasa di posisi insecure atau kepo doang nih? Semoga bukan ya, dan andai berkenan nanti share dong kalo menurut agan gimana cara ngatasin rasa insecure? Sepakat gak sama ane? Ada beberapa Agan yang ane temuin (bahkan ane termasuk di waktu dulu) sering merasa insecure, ragu-ragu, gak pede, dan akhirnya menutup segala kemungkinan (bahkan mau PDKT pun gak jadi). Well, thread kali ini ane dedikasikan buat agan-agan yang masih berada di titik tersebut.





Sebelum ngobrol lebih jauh nih, yok kita satukan pemahaman dulu. Apa sih yang dimaksud Insecure? Menurut ane, insecure adalah perasaan gak pede, gak aman, gak nyaman yang berkecamuk (ceila berkecamuk) dalam diri seseorang.

Apa yang menyebabkan seseorang menjadi insecure?

1. Sifat perfeksionis
(selalu ingin merasa sempurna) yang mengakibatkan tingginya ekspektasi seseorang terhadap dirinya sendiri, yang kemudian gagal mencapai ekspektasi tersebut dan berakhir menyalahkan diri sendiri, alhasil merasa insecure.

2. Gak berani mencoba karena takut gagal, gagal tentu menyakitkan, bahkan kadang-kadang ada kegagalan yang rasanya bikin malu. Terutama jika kita mengalami gagal pada saat sedang berada di lingkungan yang tidak supportif, yang seharusnya mendorong kita agar bangkit dan semangat, malah justru menertawakan kegagalan kita. Akibatnya kita menjadi trauma, dan malas mencoba kembali.

3. Trauma menjadi bahan tertawaan (bullying)



Jadi Apa nih Tips Buat Ngurangin atau Bahkan Menghilangkan Rasa Insecure?


1. Pahami Kelebihan Diri

Sering dengar kutipan, bahwa setiap kita adalah pemeran utama di cerita masing-masing(?). Ane sering nih gan, dan dari beberapa anime yang ane tonton, sering ane lihat karakter utama yang awalnya seperti tak berdaya, tak memiliki kemampuan. Namun dengan berjalannya waktu, karakternya mulai terbangun atas konflik-konflik, dan dia (si karakter utama) memiliki kelebihan dirinya sendiri.



Termasuk Agan, ataupun Ane. Kita semua pasti pernah mengalami beberapa konflik dalam hidup, dan atas setiap konflik yang pernah kita lalui, coba duduk sebentar untuk merenung. Kita bisa ya melalui itu semua? karena apa?

Sesederhana karakter orang yang penuh kesabaran, penuh rasa syukur, pantang menyerah. Mungkin agan memiliki satu diantara karakter ini. Dan tahu gak, bahwa itu merupakan salah satu kelebihan! Setelah mengetahui kelebihan masing-masing, maka tingkatkan dan pertahankan.

Mentok nih, udah mikir keras gak ketemu juga kelebihan diri? Maka ciptakan gan, yang paling mudah ya dari hobi. Kalo agan hobi main game, fokus main game sampe jago dan dapat diandalkan. Kalo agan hobi main musik, belajar alat musik sampai agan berani tampil di depan (minimal kamera). Kalo agan hobi menulis, menulislah sampai gak ada lagi yang bisa agan tulis (menulis = menambah wawasan, cowok berwawasan tuh sangat menarik loh gan di mata para sista, coba tanya aja kalo gak percaya).


2. Maklumi Kekurangan



Gak ada satupun manusia yang sempurna di muka bumi ini, pasti ada-ada aja kekurangannya. Mengetahui bahwa kita memiliki kekurangan, menurut ane adalah langkah awal untuk memperbaiki diri. Sekalipun seandainya mentok, maka belajarlah memaklumi kekurangan, dan fokus terhadap kelebihan. Nanti bakal ketemu kok seorang sista yang mau menerima kekurangan kita (asal juga diiringi dengan suatu kelebihan yang dapat membuatnya merasa nyaman).


3. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain



Bak tak memiliki jati diri, terkadang kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Merasa bahwa orang lain itu merupakan standar yang harus kita tiru. Padahal setiap manusia itu memiliki potensi dan keunikan yang berbeda.





4. Hargai Dirimu Sendiri

Hal paling simpel yang wajib banget deh kita lakuin, adalah menghargai diri sendiri. Terutama di dunia yang semakin banyak manusia berusaha untuk menarik kita ke lubang kegagalan, melalui paradigma yang kadang dipaksakan bahwa semua orang sama, akan gagal. Semua orang harus demikian, supaya sukses.




Fokus aja gan, mendengarkan nasihat itu perlu, namun lebih penting lagi memilih-milih masukkan. Believe in yourself! Sekalipun ketika kita mencoba dan berakhir gagal, kita tetap perlu menghargai perjuangan kita sendiri. Gak semua orang loh mau berjuang, sebagian lagi asik rebahan sembari memberikan komentar buruk non-konstruktif. Segabut itu hidupnya, kenapa mesti kita pedulikan?


6. Jauh-Jauh Dari Lingkungan Toxic

Nah, poin satu ini yang kadang paling ironis. Bahkan di lingkungan keluarga kita sendiri sering loh kita dapati komentar-komentar toxic yang membuat orang lain merasakan insecure.

Seperti misal

Tante A : "Fulan, kamu kerja dimana, berapa gajinya?" todong tante A menanti jawaban fulan.

Fulan : "Di PT B bu, UMR, maklum saya baru mulai kerja," jawab Fulan canggung di pertemuan keluarga.


Tante A : "Aduh, kamu tahu gak sepupu kamu, Budiman? Dia kerja di PT Mencari Cinta Sejati, gajinya 20juta. Mending kamu berhenti aja deh, coba lamar tempat lain," sergah tante A mencibir.



Toxic banget kan? Di keluarga besar pun terjadi kondisi demikian, maka tak ayal lebih sering lagi kita temui lingkungan yang demikian. Oleh sebab itu jauhi, cari circle yang positif dan supportif. Banyak kok. KOMPAK misalnya, hhe.

Sekian dulu thread dari ane, semoga dapat bermanfaat bagi agan ataupun sista yang iseng baca.

Gambar : Google
Sumber tulisan : Opini Pribadi



Bagi yang tertarik join atau sekedar mengenal KOMPAK, coba klik gambar di bawah ini




ronny398iqresfeliia
feliia dan 61 lainnya memberi reputasi
62
9.7K
207
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
Lifestyle
icon
10.3KThread10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.