aduhaisayangAvatar border
TS
aduhaisayang
Menyingkap Rahasia Jimat Kebal Milik Si Perampok dan Pembunuh
TS paling semangat kalau bahas ginian. Gatal jemari ini untuk mengungkap rahasia dari hal-hal mistis yang banyak menyedot perhatian publik, salah satunya adalah tentang jimat. Bukan sok-sokan, TS adalah cucu dari seorang dukun dan pernah terlibat langsung dalam praktik ilmu hitam. Jadi TS punya kapasitas untuk menjelaskan ini.

Untuk kenal siapa TS, silahkan check di sini-- Pengalaman Belajar Santet, Pelet, Ilmu Kebal, Pesugihan. Jangan Ditiru!

Ok sekarang lanjut ke pembahasan tentang jimat. Kebetulan ada berita menarik baru-baru ini yang bisa kita kupas. Bukan tentang kasusnya sebab TS tidak punya kapasitas disana, tetapi tentang jiimat yang dimiliki oleh si pelaku kriminalitas. Berdasarkan informasi yang TS dapatkan darinews.detik.com hari ini (13 Juli 2020) ada seorang anak manusia berinisial SH yang beberapa kali terlibat aksi perampokan sejak tahun 2007. Pernah merampok tokoh emas pada tahun 2015. Menganiaya kades pada tahun 2016. Dan yang terbaru-masih hangat adalah membunuh Kanit Reskrim Polsek Utan yang bernama Ipda Uji Siswanto.

Nah ini dia foto si SH.

Sekarang si SH ini sudah ditangkap polisi. Saat penangkapan SH mencoba melawan dengan sebilah pisau. Sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan. Saat digeledah, polisi menemukan jimat lintah. Jimat itu disebut bisa bikin kebal. Namun saat ditembah SH tetap terluka.
=-=-=-=

Biar lebih gampang dicerna dan punya pemahaman yang komprehensif, sekarang kita ajukan point-point pertanyaan sebagai berikut.
1. Darimana seseorang bisa dapat jimat?
2. Berapa harganya?
3. Bagaimana cara kerja jimat?

4. Mengapa ada jimat gagal seperti yang dimiliki SH? Punya jimat kebal tapi masih terluka saat kena tembak.
5. Apa dampak buruk bagi si pemilik jimat?

Ok, sepertinya sudah cukup menyeluruh ya. Sekarang akan TS coba jelaskan sebaik mungkin. 

Sebelumnya perlu kita ketahui praktik ilmu hitam (santet, ilmu kebal, pelet, pesugihan, tenung dll) sudah lama sekali ada dalam peradaban manusia, sudah ada sejak zaman para nabi. Praktiknya terus berkambang dan beradaptasi sesuai zaman. 

1. Jimat bisa didapatkan dari dua cara. Pertama dengan minta ke seorang dukun. Ini yang biasanya bertarif. Kedua, bisa didapatkan dengan mencari-cari sendiri ke tempat yang diyakini banyak orang adalah keramat seperti kuburan tua, pohon besar, dan bangunan kosong. Cara kedua ini sangat berbahaya karena tidak ada yang menuntun. Tetapi cara ini jelas gratis dan benar-benar ampuh ketimbang didapat lewat perantara dukun. Prinsipnya adalah menyerahkan diri kepada jin bersifat setan. Mengakui kehebatannya dan minta diberikan jimat sesuai kebutuhan.

2. Harga jimat bervariasi tergantung kegunaan, dan berdasarkan suka-suka dukun. Untuk orang yang benar-benar baru memakai jimat, biasanya dukun akan memberikan harga miring. Tetapi dia akan membuat si pemakai jimat jadi ketergantungan (ketagihan) dan membayar terus dengan tarif yang makin dinaikan. Dukun semacam ini biasanya ada di perkotaan. Ilmu hitam dijadikan ladang bisnis legit. Sepengetahuan TS harga jimat kebal luka dijual dengan kisaran 100 ribu sampai satu juta.


3. Cara kerja jimat sederhana. Jimat itu adalah benda. Sebenarnya tidak punya kekuatan apa-apa. Hanya seonggok benda tak berdaya. Yang bikin jimat seolah punya kekuatan adalah berkat ulah jin bersifat setan.Dia lah yang melakukan hal-hal di luar nalar manusia.

4. Sekali lagi bukan benda jimatnya yang hebat. Melainkan kekuatan dari jin bersifat setan yang sebenarnya dia tidak di dalam jimat pun bisa beraksi. Nah terus kenapa ada yang punya jimat kebal tetapi gagal? Ada beberapa penyebab. Pertama karena kurang syarat dan melanggar pantangan. Penyebab yang pertama ini terjadi kalau jimat itu didapat dari dukun. Biasanya dukun memberikan syarat dan pantangan ini itu. Bila ada yang dilanggar, maka jimat tidak bekerja. Karena jin bersifat setan yang bekerja itu sejatinya terikat kepada dukun. Jadi bertindak sesuai perintah dukun, sesuai perjanjian yang telah disepakati.

Kedua karena jin bersifat setan bukanlah penguasa takdir. Mereka memang diberikan izin oleh Tuhan untuk menggoda keimanan manusia lewat berbagai cara termasuk dengan praktik ilmu hitam. Tetapi bukan berarti mereka bakal 100% berhasil terus. Bagi seseorang yang benar-benar takut kepada Tuhan dan taat beribadah, adalah hal sulit bagi jin bersifat setan untuk menyerangnya. Jadi, untuk kasus si pemegang jimat kebal yang terluka bisa jadi karena yang menembak menyebut nama Tuhan atau taat dalam ibadah.

5. Dampak buruk bagi si pemegang jimat sungguh mengerikan.Dia sudah berbuat syirik yang merupakan dosa besar. Menjadi pengikut jin bersifat setan. Maka tak diterima amal ibadahnya, jadi sia-sia. Efek buruk yang tampak jelas adalah hidup jadi tidak berkah. Sering ditimpa kejadian-kejadian buruk. Hidup jadi tidak tenang. Yang kemudian kita kenal dengan istilah Azab.

=-=-=

Nah Gan-sis setelah mendapatkan informasi ini. Masihkah ada yang berani pakai jimat?!

Silahkan share kebenaran ini, biar banyak orang-orang yang kita selamatkan dari ajaran sesat. "Sesungguhnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Besar kita berserah diri. Hanya kepada Tuhan Yang Pengasih lagi Maha Penyayang kita berdoa dan meminta. Dan hanya kepada Sang Maha Berkuasa kita takut dan tunduk. Jin bersifat setan hanyalah makhluk terlaknat yang mengajak kita masuk ke dalam api neraka."

Kita pahami baik-baik prinsip ini. Semoga kita senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dari godaan jin bersifat setan yang terkutuk dan hina.

Sumber Referensi dan ilustrasi 1: news.detik.com (13 Juli 2020)

Sumber ilustrasi 2: palembang.tribunnews.com

orgbekasi67Avatar border
makemecowardAvatar border
galigulagaluAvatar border
galigulagalu dan 45 lainnya memberi reputasi
46
10.8K
152
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.