Niat baik dinilai buruk oleh orang lain itu sering sekali terjadi, entah itu karena memang mempunyai cara berbuat baik yang salah atau memang karena lingkungan yang memberikan penilaian tidak beres. Maksut tidak beres di sini bisa jadi karena iri, tidak mampu atau mungkin mempunyai dendam pribadi terhadap orang yang berbuat baik tersebut.

Namun hal yang semacam ini tentu tidak perlu terlalu dipikirkan, apa lagi bagi mereka yang ingin berbuat baik memang karena mempunyai niat ikhlas dan ingin berbagi kepada sesama.

Mungkin jika penilaian orang terhadap apa yang kita lakukan terlalu diambil hati, kehidupan di dunia ini akan berhenti. Karena banyak sekali orang yang tidak suka terhadap apa yang dilakukan orang lain.

Agan dan Sista pernah melihat orang yang berbagi dengan sesama atau sedekah kepada yang tidak mampu namun diabadikan di dalam sebuah video dan dishare ke media sosial?
Nah itulah contoh hal baik yang sering dinilai tidak baik oleh orang yang melihatnya.
Padahal apakah itu salah?
Tentu saja tidak, karena orang yang melihat tidak tahu apa maksud hati orang tersebut membagikan kegiatan baiknya di media sosial, nisa jadi niat mereka baik, yaitu untuk mengajak orang di lingkungan sekitarnya atau semua warganet yang melihat video tersebut untuk mau dan ikut berbagi kebaikan dengan orang lain yang membutuhkan.

Seperti itulah kehidupan, semua yang berkaitan erat dengan hati dan perasaan, tidak ada yang mampu menerkanya dengan tepat.

Lain kejadian dengan berbagi kebaikan atau bersedekah yang didokumentasikan, berbagi informasi yang dinilai sebagai hal buruk itu juga sering sekali terjadi.

Seperti kejadian dua orang gadis yang sedang mereview alat pembuat es krim berbentuk mini yang satu ini.
Beredar sebuah video dari Instagram @makassar_iinfo, yang berjudul membuat es krim di kamar cek.
Sebenarnya video ini menjelaskan tentang sebuah alat atau mesin mini pembuatan es krim yang bisa digunakan dengan mudah dan simpel, saking simpelnya mereka membuat es krim di kamar.

Namun karena memang netizen +62 itu jeli dengan apapun yang dia lihat, mereka tidak fokus kepada alat atau mesin pembuatan es krim. Melainkan fokus pada talenan tempat mengiris-ngiris strawberry yang akan digunakan sebagai pelengkap es krim.

Apa yang membuat netizen +62 gagal fokus terhadap talenan?
Iya, seorang gadis di dalam video yang mempunyai usia belia itu menggunakan sebuah iPad berlogo apel kroak sebagai talenan tempat mengiris strawberry.

Tidak berhenti di situ, setelah es krim jadi dan siap dinikmati, kembali salah satu gadis yang tadinya membuat es krim menggunakan gadgetnya sebagai wadah es krim.
Tanpa pikir panjang apakah gadgetnya itu waterproof atau tidak, dia menuangkan es krim tersebut ke atas gadgetnya.

Seperti apa videonya?
Lihat di bawah ini!

Pantas saja bukan jika netizen menilai bahwa kejadian di atas di luar batas normal?
Bahkan sebagian netizen menganggap apa yang dilakukan ke dua wanita tersebut sebagai hal yang riya' atau pamer. Namun sebenarnya kita bisa menilai mereka dari sudut pandang lain melihat kejadian ini, mungkin bisa jadi mereka malas ke dapur untuk mengambil talenan kayu. Atau mungkin jika mengambil talenan kayu ke dapur judul videonya bukan lagi "membuat es krim di kamar cek" menjadi "Bolak-balik kamar dan dapur ambil talenan buat bikin es krim di kamar cek" lebih panjang bukan judulnya? Sudah macam serial film ikan terbang yang ada lagunya Mbak Rosa.

Sebenarnya bebas-bebas saja mau melakukan apa dan mau berkomentar apa (bagi netizen +62), asal tidak menyakiti perasaan orang lain.
Namun saat ini sangat disayangkan sekali, lebih banyak orang yang lebih mengutamakan pendapat tanpa memikirkan perasaan orang lain yang dikritik atau dikomentari.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista melihat video di atas dan fakta-fakta kali ini?
Apakah Agan dan Sista akan menanggapi keras mereka yang nyinyir terhadap apa yang GanSis lakukan?
Coba jelaskan pendapat Agan dan Sista di bawah!

Oke, terima kasih sudah singgah dan sampai jumpa di thread ane yang lain