fizu22
TS
fizu22
Sepakbola Dalam Sejarah Edisi 13 Juli. Piala Dunia 1930 hingga lahirnya 'Si Kurus'
Hari ini, Senin, 13 Juli 2020 adalah hari pertama tahun ajaran baru (2020/2021). Untuk yang diterima di sekolah baru atau yang naik kelas. Fizu22 ucapkan selamat kepada kalian. Untuk yang baru kembali bekerja setelah weekend, Fizu22 ucapkan semangat kepada kalian.

Btw, pada tanggal 13 Juli itu ternyata banyak momen-momen bersejarah di sepakbola. Mau tau apa saja itu? Berikut Fizu22 telah merangkum untuk kalian. Event-event yang diselenggarakan pada 13 juli, Top Transfer selama se-dekade pada 13 Juli, hingga Pemain kelahiran 13 Juli.

~Event~

(1.) Pembukaan Piala dunia 1930

Poster resmi piala dunia 1930 yang diselenggarakan di Montevideo, Uruguay ( fifa.com )

Piala Dunia 1930 adalah piala dunia edisi pertama yang diselenggarakan FIFA. Turnamen untuk tim sepakbola pria ini, waktu itu diikuti 13 negara dari Benua Amerika (9 Negara), dan Benua Eropa (4 Negara).

Kejuaraan yang diselenggarakan di Montevideo, Uruguay pada 13 Juli hingga 30 Juli ini dijuarai oleh tuan rumah, Uruguay. Setelah mengalahkan Argentina di partai puncak dengan skor 4-2.

Pada 13 Juli 1930, Pertandingan pembuka grup 1 antara Perancis melawan Mexico digelar. Pertandingan yang diselenggarakan di Pocitos, Montevideo ini mempertemukan wakil Eropa dan wakil Amerika Selatan. Hasil akhir pertandingan ini sendiri dimenangkan oleh Les Bleus, Prancis dengan skor 4-2.

Di waktu yang sama, pertandingan pembuka grup 4 juga digelar. Pertandingan yang digelar di Parque Central, Montevideo ini mempertemukan Amerika serikat melawan Belgia. Pertandingan ini sendiri akhirnya
dimenangkan oleh Amerika serikat dengan hasil akhir 3-0.


(2.) Semifinal Piala Dunia 1994


Logo resmi piala dunia 1994 yang diselenggarakan di Amerika Serikat(pentagram)

Piala Dunia 1994 adalah edisi kelima belas piala dunia FIFA. Turnamen yang diselenggarakan di Amerika Serikat mulai tanggal 17 juni hingga 17 juli ini mempertemukan 24 negara dari 5 konfederasi sepakbola dengan rincian, 2 negara asal Asia, 3 negara asal Afrika, 2 negara asal Amerika Utara, 4 negara asal Amerika Selatan dan 13 negara dari Eropa.

Pada 13 Juli 1994 atau tepatnya 26 tahun yang lalu, semifinal piala dunia 1994 dilaksanakan. Empat negara yang lolos dan akan bertempur di babak ini antara lain, 3 negara asal Eropa yakni, Italia, Bulgaria, dan Swedia, serta 1 negara asal Amerika Selatan yakni, Brazil. Di babak ini sendiri, Italia akan bertemu dengan Bulgaria dan Swedia akan menghadapi Brazil.

Semifinal pertama yang mempertemukan Italia melawan Bulgaria di Giants Stadium, East Rutherford, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Gil Azzuri. Pencetak dua gol untuk Italia adalah pemain Juventus, Roberto Baggio. Ia berhasil mencetak gol pada menit 20' dan 25'. Gol balasan dari Bulgaria sendiri dihasilkan lewat titik putih oleh Hristo Stoichkov pada menit ke-43.


Italia melawan Bulgaria di Semifinal World Cup 1994 (alamy stock photo)

Di semifinal kedua yang mempertemukan Swedia melawan Brazil di Stadion Rose Bowl, Pasadena. Brazil mampu mengalahkan Swedia lewat gol semata wayang, Romario di menit 80'.


Pemain Swedia melakukan tekel pada pemain Brazil World Cup 1994 (fifa.com)

Piala dunia 1994 yang mempertemukan Italia dan Brazil di final ini. Berhasil dimenangkan oleh tim samba lewat babak adu pinalti. Berikut rincian penendang adu Pinalti Final Piala Dunia 1994.

(ITA)Franco Baresi Gagal
(BRA)Marcio Santos Gagal
(ITA)Dometrio Albertini Masuk
(BRA)Romerio Masuk
(ITA)Alberigo Evani Masuk
(BRA)Branco Masuk
(ITA)Danielle Massaro Gagal
(BRA)Dunga Masuk
(ITA)Roberto Baggio Gagal

(3.) Pembukaan Piala Dunia Wanita U-20 2010


Logo 2010 FIFA U-20 Women's World Cup
fifa.com

10 tahun yang lalu, atau 13 Juli 2010. Piala dunia wanita U-20 edisi ke-5 dilaksanakan di Jerman.

Kejuaraan dunia yang diikuti 16 negara dari 6 konfederasi ini digelar di 4 kota yang akan melaksanakan 32 pertandingan. Kota-kota tersebut sendiri adalah, Augsburg, Bielefeld, Bochum, serta Dresden.

Grup A dan Grup B memainkan pertandingan pekan pertama pada tanggal 13 Juli di 2 tempat yang berbeda. Grup A memainkan laga di Bochum. Grup B memainkan laga di Bielefeld.

Pada pertandingan pertama Grup A di 13 Juli, tersaji 2 pertandingan. Pertandingan pertama antara Jerman melawan Costa Rica. Dan pertandingan kedua antara Kolombia dan Perancis.

Pertandingan pertama yang dilaksanakan pada pukul 11:30 waktu setempat itu, dimenangkan oleh Der Panzer dengan skor 4-2. Sedangkan, pada pertandingan kedua. Perancis harus berbagi point dengan Kolombia setelah berakhir seri 1-1.

Pada pertandingan pertama Grup B di 13 Juli, tersaji 2 laga, laga pertama adalah Brazil melawan Korea Utara, serta laga kedua yaitu Swedia melawan Selandia Baru.

Di laga pertama, Brazil harus tunduk melawan Korea Utara dengan skor 1-0. Sedangkan, di laga kedua, Swedia berhasil mengalahkan Selandia Baru dengan skor tipis 2-1.


Der Panzer juara 2010 FIFA U-20 Women's World Cup

Pertandingan puncak pada kejuaraan ini sendiri mempertemukan tuan rumah, Jerman melawan Elang Super, Nigeria.

Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Der Panzer dengan skor 2-0, lewat gol Hope di menit 8' dan gol bunuh diri pada menit 90+2'.

(4.) Final Piala Dunia U-20 2013


Timnas Prancis U-20 merayakan juara Piala dunia U-20 2013 setelah mengalahkan Uruguay (fifa.com)

Piala Dunia U-20 pada 2013 diselenggarakan di Turki. Kejuaraan edisi ke-19 ini diikuti 24 negara dari 6 konfederasi dengan rincian: 4 negara dari AFC, 4 negara dari CAF, 4 negara dari Concacaf, 4 negara dari Conmebol, 1 negara dari OFC, serta 7 negara UEFA.

Kejuaraan yang dilaksanakan pada 21 Juni hingga 31 Juli dengan 52 pertandingan dan menghasilkan 152 gol ini dimenangkan oleh timnas Perancis setelah mengalahkan Uruguay lewat drama Adu pinalti.

Kala itu. Paul Pogba dkk berhasil menang melawan Los Charrúas La Celeste di babak adu pinalti dengan skor 4-1.

Prancis
Pogba ✔️
Veretout ✔️
Ngando ✔️
Folquier ✔️

Vs

Uruguay
Velazquez ❌
De Arrascaeta ❌
Olaza ✔️


(5.) Penutupan Piala Dunia 2014


Timnas Jerman mengangkat piala dunia setelah mengalahkan Argentina 1-0 di Final 2014 (fifa.com)

Piala dunia 2014 adalah piala dunia kedua yang diselenggarakan di Brazil setelah Piala Dunia 1950.

Turnamen yang dihelat di 12 kota dengan menampilkan 64 Pertandingan dan 171 gol ini, dijuarai oleh negara asal Eropa yakni Jerman.

Di Final yang diselenggarakan pada 13 Juli 2014 di Estadio Maracana yang disesaki 74.738 penonton, Der panzer berhasil mengalahkan La Albiceleste dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak Mario Gotze pada menit 113'.


Mario Gotze mencetak gol ke gawang Argentina di Final Piala Dunia 2014 (Getty images/Matthias Hangst)

Pertandingan yang dipimpin oleh Wasit Nicola Rizzoni asal Italia ini adalah pertandingan final ulangan. Bagaimana tidak? Negeri kelahiran Hitler ini ternyata pernah dua kali bersuah dengan Negeri asal tarian tango. Waktu itu, pada final piala dunia 1986 dan 1990.

Sebelum masuk Final, Argentina harus melawan 3 wakil konfederasi lainnya di Grup F. Nigeria, wakil konfederasi CAF. Bosnia Herzegovina, wakil konfederasi UEFA, dan juga Iran, wakil Konfederasi AFC. Di babak grup sendiri, Argentina tidak kesulitan untuk masuk fase knock-out. Mereka berhasil mencetak 3 kemenangan, 6 gol dan hanya kebobolan 3 gol.

Di babak Knock-out. Argentina bertemu Swiss di 16 besar dan berhasil menang 1-0 lewat gol Angel Di Maria di extra time. Selanjutnya, mereka bertemu Belgia di perempat final dan berhasil mengandaskan tim asal Eropa itu dengan skor 1-0 juga, kali ini lewat gol Higuain. Dan pada semifinal, mereka mengalahkan runner-up 2010 yaitu Belanda dengan babak adu pinalti.

Sementara itu, perjalanan Jerman untuk masuk Final tidak pernah bertemu dengan babak adu pinalti.

Di grup mereka berhasil memuncaki klasemen setelah mendapatkan 7 point dari 2 kemenangan dan 1 hasil seri.

Di babak knock-out, Jerman berhasil menyingkirkan Aljazair di 16 besar lewat gol Ozil di menit terakhir yang mengubah hasil menjadi 2-1. Di 8 besar, mereka berhasil membawa tim ayam jantan pulang dari Brazil setelah memenangkan laga dengan skor 1-0. Dan di semifinal, Mereka mengalahkan tuan rumah dengan tiada ampun 7-1.

Transfer
Top Football Player
(13 July (2010-2019))

2018
• Eder ke Jiangsu suning dari Inter Milan
• Xherdan Shaqiri ke Liverpool dari Stoke city (2018)

2017
• Nelson Semedo ke Barcelona dari Benfica

2015
*Schweinsteiger ke MU dari Bayern Munich

Bastian Schweinsteiger taken contract with Manchester United (The Guardian)

*Asmir Begovic ke Chelsea dari Stoke City
*El Shaarawy ke AS Monaco dari AC Milan

2013
*Mehdi Benatia ke AS Roma dari Udinese

2012
*Maxi Rodriguez ke Newell's Old Boys dari Liverpool
*Hamit Altintop ke Galatasaray dari Real Madrid
*Fabio Borini ke Liverpool dari AS Roma

(Getty Images/John Powell)

2011
*Riise ke Fulham dari Roma

2010
*Mattia Maggioni ke Monza dari Milan
*Atsuto Uchida ke Schalke dari Kashima Antlers

~Birthday~


(1.) Craig Bellamy


walesonline.co.uk


Penyerang kelahiran Cardiff, Wales, 13 Juli 1979 adalah pesepakbola yang telah bermain di 78 pertandingan bersama Timnas Wales senior dengan torehan 19 gol.

Pemain yang pensiun pada Juli 2014 ini adalah pemain yang mengawali karir seniornya bersama Norwich City pada 1996.

Di The Canaries, dia bermain 4 tahun. Disana, dia berhasil memainkan 84 pertandingan dan berhasil mencetak 32 gol.

Karirnya berlanjut ketika dia didatangkan oleh tim asal premiership yakni Coventry city dengan harga €9,25M. Di tim yang ia bela hanya semusim ini, Bellamy berhasil mencatatkan 34 Penampilan dengan torehan 6 gol.

Pada 2001, Bellamy hengkang ke Newcastle united. Di The Magpies, Bellamy bermain selama 4 musim sebelum dipinjamkan ke Celtic pada 2005. Selama 4 musim itu, Bellamy berhasil mencatatkan 125 penampilan dengan mencatatkan 39 gol dan 3 Assist.

Bermain di Celtic selama 4 bulan sebagai pemain pinjaman. Bellamy berhasil mendapatkan 2 gol dari 2 penampilan.

Selanjutnya, Bellamy bermain bersama Blackburn Rovers pada musim 2005/2006. Di tim yang didirikan pada 1875 dan berbasis di kota Blackburn ini, Bellamy berhasil melesakkan 15 gol dan 4 assist dari 31 pertandingan yang ia lakoni di seluruh ajang kompetisi.

Tahun 2006, Bellamy hijrah ke Liverpool. Di tim yang bermarkas di Anfield ini, Bellamy bermain selama semusim. Dalam satu musim di The Reds, Bellamy berhasil membuat 9 gol dan 7 assist dari 42 pertandingan yang ia jalani di seluruh kompetisi.

Karirnya berlanjut ketika dia menandatangani kontrak bersama dengan salah satu tim asal London yakni West Ham United. Di tim yang berjuluk The Hammers ini, Bellamy bermain selama dua musim dan berhasil mencetak 9 gol dari 26 penampilan.

19 Januari 2009, Bellamy berlabuh ke Manchester City dengan biaya €15.50m. Di musim perdananya bersama The Citizen, Bellamy berhasil menorehkan 11 gol dari 40 pertandingan.

17 Agustus 2010, Bellamy dipinjamkan ke Cardiff yang waktu itu masih bermain di Championship. Disana, Bellamy bermain di 36 laga dengan menorehkan 11 gol dan 14 Assist.

Setelah masa peminjaman dengan Cardiff habis, Bellamy kembali ke Manchester City. Namun, pada musim panas 2011, Bellamy pindah ke Liverpool kembali dengan status bebas transfer.

Setelah se-musim berseragam Liverpool, Bellamy kembali ke Cardiff pada musim panas 2012. Bersama tim kota kelahirannya ini, Bellamy bermain selama 2 musim. Dan pada 2 musim itu, Bellamy bermain pada 55 pertandingan dan berhasil mengoyak gawang 6 kali.

Pada Juli 2014, Bellamy memutuskan pensiun dari lapangan hijau setelah membela setidaknya 9 klub yang semuanya berada di tanah Britania raya.

Pada 2016, Bellamy menjadi manajer Academy Cardiff. Disana, dia bekerja selama 3 tahun sampai Juni 2019.

Pada Juli 2019, dia dikontrak oleh RSC Anderlecht Reserve hingga musim panas 2022.

(2.) Guillermo Ochoa



Pemain berkebangsaan Mexico yang mengawali karir seniornya bersama CF America pada 2003 ini adalah pemain Mexico yang mengoleksi 109 pertandingan sejak debutnya pada Desember 2005.

Pemain kelahiran Guadalajara, 13 Juli 1985 dengan nama lengkap Francisco Guillermo Ochoa Magaña ini bermain bersama CF America selama 7 musim dalam kurun waktu 2003 hingga 2011.

Pada 2011, Ochoa hijrah ke Perancis untuk memperkuat AC Ajaccio, disana ia datang dengan status bebas transfer. Di tim yang didirikan pada 1910 ini, Ochoa bermain 3 musim dan berhasil 22 kalo clean sheet dari 116 pertandingan yang ia mainkan.

Juli 2014, kiper yang dijuluki 'The six fingers keeper' ini melanjutkan karirnya di Spanyol bersama Malaga. Di Los Boquerones, Ochoa hanya bermain 19 pertandingan dan berhasil 5 kali clean sheet dari 2 musim yang ia jalani.

Musim 2016/2017, Ochoa bermain bersama Granada. Di El Graná, Ochoa bermain di 39 pertandingan dan hanya clean sheet 4 kali, serta kebobolan 82 kali.

Selanjutnya, Ochoa berkarir di Belgia bersama Standard Liege. Di tim ini, Ochoa bermain dua musim dan berhasil mencatatkan 86 pertandingan dan 22 kalo clean sheet.

Setelah melalang buana di Eropa. Ochoa kembali ke negaranya dan bermain bersama klub yang dahulu pernah ia bela yakni CF America. Di Las Águilas, Ochoa berhasil mendapatkan 29 penampilan dengan mencatatkan 9 kali Clean sheet.

(3.) Elkeson



Ai Kesen atau Elkeson de Oliveira Cardoso adalah pemain berkebangsaan Tiongkok yang lahir di Coelho Neto, Brazil, 13 Juli 1989.

Pemain bertinggi badan 180 cm ini mengawali karir seniornya bersama EC Victoria pada 2009. Debut perdananya adalah ketika EC Victoria ditahan Rivel Plate 1-1 di kandang pada babak 16 besar leg ke-2 Copa Sudamericana 2009.

Bermain 2 musim bersama EC Victoria dengan torehan 8 gol dan 8 assist membuat Botafogo kepincut untuk mendatangkan Elkeson. Pada 25 Mei 2011, Botafogo mendatangkannya dengan biaya €2.00m.

Bersama O Glorioso, Elkeson bermain selama 2 musim. Dalam 2 musim, Elkeson berhasil mencatatkan 19 gol dan 12 asisst dari 71 pertandingan.

Pada Januari 2013. Elkeson menandatangani kontrak bersama dengan Guangzhou Evergrande. Disana, Elkeson bermain selama 3 tahun dan mendapatkan beberapa gelar seperti 3 piala China dan 2 piala ACL. Serta, gelar individu seperti TopSkor Super league 2012/2013, 2013/2014 dan pemain terbaik 2014.

Pada Januari 2016, Elkeson diboyong oleh Shanghai SIPG dengan biaya €18.50m. Di tim berjuluk The Red Eagles, Elkeson bermain dalam 117 pertandingan dengan menorehkan 54 gol dan 30 assist.

Pada musim 2019/2020, Elkeson kembali ke Guangzhou Evergrande dengan biaya €5.50m.

Pada 10 September 2019. Elkeson menjalani debut perdananya bersama Republik Rakyat China di Kualifikasi piala dunia 2022. Di pertandingan melawan Maladewa yang berakhir dengan skor 5-0 itu, Elkeson berhasil bermain 90' dengan mencatatkan 2 gol.

(4.) Roberto Martinez



Pesepakbola yang berposisi sebagai gelandang tengah ini adalah pemain kelahiran Belaguer, Spanyol, 13 Juli 1973.

Pemain yang sempat membela beberapa tim Britania raya seperti, Wigan, Motherwell, Walsall, Swansea dan Chester ini sekarang adalah manajer sekaligus technical director timnas Belgia.

Pemain yang membawa Swansea City Promosi ke EPL pada musim 2005/2006 ini adalah manajer Swansea pada 2007 hingga 2009.

Pada 2009, Roberto mulai melatih Wigan, di tim berjuluk The Latics, dia mengabdi selama 4 musim. Dan selama 4 musim itu, dia memberikan sebiji piala yakni piala FA musim 2012/2013.

Pada musim 2013/2014, Roberto Martinez hijrah ke Merseyside untuk membesut Everton. Di The Toffes, dia melatih selama 3 musim dan membuat mereka finish di urutan kelima (2013/2014), kesebelas(2014/2015), kesebelas(2015/2016).

Mantan pandit sepak bola Spanyol di kanal televisi Sky Sports ini setelah membesut Everton. Dia membesut timnas Belgia untuk Euro 2016. Hingga kini, Roberto masih ada dijajaran manajer Timnas Belgia.

(5.) Kurniawan Dwi Yulianto



Striker timnas Indonesia kelahiran Mertoyudan, Magelang, 13 Juli 1976 ini adalah salah satu pemain Primavera.

Pemain yang mencetak 33 gol di timnas sejak 1995 hingga 2005 ini adalah pemain yang mencetak gol pertamanya di timnas ketika bersua Kamboja di Sea games Chiang Mai, Thailand 1995. Kala itu, dia berhasil mencetak 3 gol dari 10 gol yang dicetak Indonesia waktu itu.

Kurniawan Dwi Yulianto mengawali Karir Profesionalnya di Klub asal Swiss FC Luzern pada tahun 1994. Di Fc Luzern, ia hanya bermain semusim dengan torehan 3 gol dari 12 kali bermain.

Setahun kemudian, dia membela tim yang bermarkas di Lebak bulus yakni Pelita Bakrie. Di klub ini, Kurniawan bermain selama 4 musim.

Pada Musim 1999/2001, ia bergabung dengan skuat Ayam Jantan dari Timur. Di tahun pertamanya, ia berhasil membawa PSM meraih juara liga setelah mengalahkan Persija di SUGBK Jakarta.

Pada tahun 2001, ia bergabung dengan PSPS Pekanbaru. Di tim asal Riau ini, ia bermain 2 musim.

Pada tahun 2003 hingga 2013. Pemain yang dijuluki "Si Kurus" ini bermain bersama dengan 10 klub berbeda yakni, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Serawak FA, PSS Sleman, Peristara Jakarta Utara, Persisam Putra Samarinda, Persela Lamongan, Tangerang Wolves, Pro Duta dan Terakhir Persipon Pontianak.

Pemain yang sempat menjadi Asisten pelatih di timnas Indonesia senior dan U-23 pada 2018 dan 2019 ini sekarang menukangi tim asal Malaysia yakni Sabah. Melatih tim Malaysia, Kurniawan berhasil mendapatkan 5 point dari 4 pertandingan di Malaysia super league 2020.

Sumber tulisan : Wikipedia, Transfermarkt

Quote:
Diubah oleh fizu22 12-07-2020 09:34
Isda555indramamothtien212700
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.2K
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
Berita Olahraga
icon
15KThread4.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.