Seberapa sering Gansis melakukan medical checkupbuat mengetahui kondisi kesehatan kita? Buat yang aware dengan masalah kesehatan, medical checkup mungkin jadi salah satu kegiatan rutin yang wajib dijalani untuk mengetahui seberapa sehat jasmani kita. Namun, sayangnya tak semua orang punya kepedulian yang sama. Ada yang beralasan lebih baik tak tahu, ketimbang jadi was - was karena tahu ada penyakit didirinya. Ada pula, yang beralasan bahwa biaya untuk melakukan medical checkup cukup mahal.



Namun apapun itu, sejatinya sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui seberapa sehat diri kita. Jangan sampai, kita baru menyadarinya ketika penyakit tersebut sudah mengganggu aktifitas kita, bahkan kronis. Ingat, bahwa mencegah itu lebih baik dan lebih murah ketimbang mengobati. Mengobati pun jauh lebih mudah jika penyakit yang kita derita sudah kita ketahui sejak dini. Terlebih diera modern seperti sekarang ini, banyak sekali penyakit yang mengancam kita. Mulai dari diabetes, paru - paru, penyakit jantung, pengeroposan tulang, dan masih banyak ragam penyakit lainnya.

Salah satu penyakit berbahaya yang cukup banyak menelan korban jiwa didunia adalah penyakit jantung. Penyakit yang menyerang organ vital yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh ini jelas sangat mematikan. Kenapa? Karena jika darah berhenti maka aliran oksigen yang dibutuhkan tubuh juga berhenti. Akibatnya tubuh akan kekurangan supply oksigen. Ada pula penyakit jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah ke jantung. Efeknya sama, karena darah yang masuk ke jantung berkurang, otomatis darah yang di pompa juga berkurang, dan lagi - lagi menghambat supply oksigen ke seluruh tubuh.



Ternyata eh ternyata, ada cara sederhana untuk mengetahui seseorang mempunyai masalah dengan jantungnya atau tidak, yaitu dengan melihat perubahan tampilan kuku. Iya, kuku yang ada dijari kita ternyata bisa menjadi salah satu indikator kesehatan jantung. Caranya, hanya dengan menyatukan dua ujung jari. Normalnya saat ujung jari kita disatukan maka akan saling menempel, namun jika kuku kita melengkung, maka ujung jari akan sedikit menjauh. Gejala ini juga sering disebut sebagai clubbing finger.

Kenapa kuku bisa menjadi indikator penyakit kronis, terutama jantung dan paru - paru? Karena seperti yang dijelaskan diawal bahwa hal ini berkaitan dengan tubuh yang kekurangan oksigen. Saat oksigen dalam darah kadarnya berkurang, ini akan merangsang otak untuk membuat pembuluh darah di jari semakin melebar. Efeknya kuku kita menjadi menggembung. Meski tidak bisa menjadi patokan pasti terjadinya gangguan pada jantung dan paru - paru namun menurut peneliti cara ini cukup bisa menjadi indikator awal. Setidaknya tiga perempat orang yang mengalami clubbing finger mengalami masalah dengan jantung atau paru - parunya.



Sekali lagi, ini hanya sebagai panduan awal saja untuk mengetahui secara dini dengan cara mudah tanpa harus mengeluarkan biaya. Namun jika Gansis ingin lebih mengetahui mengenai kondisi tubuhnya, sebaiknya tetap berkonsultasi ke dokter atau melakukan medical checkup secara teratur.