Andika553Avatar border
TS
Andika553
Kemredekaan
KEMERDEKAAN

Tetesan darah bercucuran
Isyak tangis saling bersautan
Sorotan mata tajam, brigas dan juga garang
seakan semena-mena dengan kekejaman
bagai hilang putus rasa kemanusiaan
semua atas nama kekuasaan
ribuan jiwa kesakitan akibat penyiksaan penjajahan
hingga tewas terkapar tak berdaya
tinggal jazat yang tak bernyawa
duka nestapa dimana-nama
waktu itu sang camar seakan enggan kerkicau
dan sang langit mendung muram durjana
seorang bapak tua memegang gagang pacul
badanya rimpuh telapak tangannya berkapal
dikiranya pahlawan yang memagang senapan
ditembaknya dan terluntai meregang kehidupan
sungguh memilukan
bangsa selalu di hantam kebiadapan penjajahan
bahkan ribuan nyawa melayang menjadi korban
namun semangat tak pernah padam dan langkah kaki tak pernah gentar
dengan wajah geram dan semagat juang yang berkobar
dan sebilah bambu runcing untuk melumpuhkan lawan
dengan dalih kebenaran,para pahlawan berjuang tanpa rasa keraguan
dengan siasat perang grilia yang gunakan
perjuangan seakan menemukan titik kemudahan
untuk menumpas kekejaman penjajahan
gema takbir berkumandang dan kata merdeka di lontarkan
untuk membakar semangat perjuang
dan sajak-sajak perjuangan mengiringi perlawanan.
Inilah hakikat perjuangan kebenaran yang akan menang
17 Agustus 1945 diproklamirkanlah proklamasi kemerdekaan oleh Bung Karno
Ribuan mata tersenyum supringah
bak hujan diwaktu kemarau
riyuh kebahagiaan seakan menghiasi seluruh nusantara
dan tangis haru menetes di setiap kata
tapi ingat perjuangan belum usai
ini awalnya dan tak ada akhirnya
wahai anak-anak muda penerus perjuangan bangsa
kaulah bunga bangsa yang mekar dari kelopaknya
maka jagalah keutuhan bangsa dan negara
banggalah dengannya
sebagai rasa terimakasihmu kepada para pahlawan negara atas jasa-jasanya
teruslah berjuang dan berjalan di jalan kebenaran
kokohkan badan berjuanglah selama hayat masih dikandung badan
harumkanlah sebagai mana hakikat dirimu dilahirkan.

BELENGGU NARKOBA

Hidup terbelenggu di penjara narkoba
Menghantui ku setiap waktu
Menghempas perasaan ku yang pilu
Hidup ku Senyap sendiri
Bagai hidup dalam illusi belaka
Tak ada teman yang mau menemani hari-hari ku
Hanya kesunyian yang menjadi dunia ku
Kebodohan ku menjerumusan ku dalam lembah hitam
Narkoba penghancur masa depan
Tipu dayanya mengelabuhi pikiran
Mengelapkan mata merenggut impian
Datangnya menawarkan sejuta kenikmatan
Yang menyeret ku kedalam dunia kelam
Kenikmatanya datang hanyalah sementara
Tapi penyesalan nya selama-lamanya
Ku rela habis badan habis kesehatan
Ku jauh dari agama ku jauh dari orang tua
Masa muda ku hancur hanya menyisakan penyesalan yang tiada ada guna
Ku telah hilang arah hilang akal
Apa daya tak ada lagi yang bisa aku lakukan
Belum sempat ku menghapus dosa
Kini badan ku hanya menjadi barang rapuh yang tak berdaya
Rasa was-was selalu menghantui
Takut akan datangnya kematian
Karena dosa ku yang begitu besar
Ku hanya dapat berpesan
Wahai anak cucu ku jangan lah kau dekati narkoba
Masa depan mu adalah harapan bangsa
Kau lah pembawa arah masa depan bangsa
Jangan kau jadikan narkoba budaya bangsa
yang hanya membuatmu
Terbudak oleh nabsu mereka


Karya: Andika Bagus Eka Putra
Diubah oleh Andika553 10-07-2020 14:34
makanjajanjalanAvatar border
Timbulnias92Avatar border
Timbulnias92 dan makanjajanjalan memberi reputasi
2
723
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
Buku
icon
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.