• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sepasang Pria Memutuskan Menikah Padahal Mengaku Normal, Apa Alasannya?

cattleyaonlyAvatar border
TS
cattleyaonly
Sepasang Pria Memutuskan Menikah Padahal Mengaku Normal, Apa Alasannya?


Well, menikah sesama jenis memang belum dilegalkan oleh negara kita, tetapi di beberapa negara, pernikahan sejenis ini legal. Contohnya di negara:

Belanda (2001) 

Belgia (2003)

Spanyol (2005)

Kanada (2005)

Afrika Selatan (2006) 

Norwegia (2008)

Swedia (2009)

Meksiko (2009) 

Argentina (2010)

Islandia (2010)  

Portugal (2010)  


Denmark (2012)  


Brasil (2013)  


Perancis (2013)  


Selandia Baru (2013)


Uruguay (2013)


Inggris dan Wales (2013)  

Skotlandia (2014)  


Luxemburg (2014) 


Amerika Serikat (2015)  


Finlandia (2015)  


Greenland (2015)


Irlandia (2015) 


Colombia (2016) 


Jerman (2017)

Australia (2017) 

Malta (2017) 

Austria (2019) 

Ekuador (2019) 

Taiwan (2019) 


Topik pernikahan sejenis ini telah menuai pendapat pro dan kontra. Kaum agamis menganggap bahwa pernikahan sejenis ini menghancurkan kesucian pernikahan, sedangkan kaum penyuka sejenis mengatakan bahwa pernikahan dua orang sejenis adalah wajar dan normal dan mengatakan bahwa orientasi seseorang merupakan hak asasi manusia.

Namun, TS tidak hendak membicarakan tentang pertentangan ini.
Ada satu kisah pernikahan sejenis yang dilakukan dua orang pria lanjut usia. Mereka telah hidup bersama selama 30 tahun dan memutuskan untuk menikah. Adakah cinta di antara keduanya? Tentu saja ada! Mereka saling mencintai, tetapi sebatas pada cinta pada seorang SAHABAT. Mereka  tidak pernah making love meskipun telah tinggal bersama cukup lama. 

Lantas apa yang membuat keduanya sepakat menikah? Karena pajak! Iya, pajak rumah. Cukup mengherankan bukan, bagaimana urusan pajak membuat dua orang yang mengaku normal, bahkan salah seorang di antaranya pernah menikah dua kali dengan wanita dan mempunyai anak. Kaitannya apa, antara pernikahan dan pajak?



Untuk menghindari tanggung jawab membayar pajak rumah Michael dan Matt memutuskan menikah. Pasangan ini menikah bukan karena cinta antara sepasang kekasih tetapi lebih pada bebas dari pajak rumah warisan yang ditetapkan oleh negara Irlandia. 

Persahabatan yang telah terjalin selama 30 tahun membuat mereka saling care satu sama lain. Tak ingin sesuatu yang buruk menimpa temannya. Apalagi umur mereka tidak mudah lagi, sehingga menginginkan kehidupaan yang tenang. Selain itu mungkin sudah tidak produktif lagi untuk bekerja dan memperoleh penghasilan yang besar.

Oleh karena itu, pajak warisan yang tinggi akan sangat menjadi beban bagi mereka. Michael tak ingin sepeninggalnya nanti (dan dia mewariskan rumah pada Matt)  Matt bisa dikenai biaya pajak rumah sebesar Rp. 7,2 Milyar. Besar sekali pajak warisan yang harus ditanggung Matt jika Michael mewariskan rumah itu kepadanya. Mengingat hal itu, Michael memutuskan untuk menikahi sahabatnya, karena rumah yang ditinggalkan oleh orang yang terikat dalam pernikahan, tidak dikenai pajak warisan.

Sampai sebegitunya ya Michael memikirkan kehidupan sahabatnya jika dia meninggal duluan. Tapi kalau sampai harus menikah, kalau pendapat Agan dan sista bagaimana? Kalau di Indonesia, bagaimana tatacara penghibahan/ warisan rumah kepada bukan anggota keluarga, ya? 

Ditulis oleh : @cattleyaonly2020



Sumber
Sumber
dalledalmintoAvatar border
darmawati040Avatar border
qoni77Avatar border
qoni77 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.6K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.