agungdar2494Avatar border
TS
agungdar2494
Kenapa Anak Kecil Ingin Berpacaran? Ini Penyebabnya, Jaga Anak Agan Sista!


Hallo Agan Sista, pernah nggak sih, tiba-tiba muncul ke-uwu-an seperti pada gambar (screenshoot) dibawah ini di timeline Twitter, dan Facebook, gan sist?




Mungkin ada yang menganggap ke-uwu-an diatas cukup lucu untuk menjadi bahan tertawaan, ada juga yang jengkel dan mengumpatwtf, whats going on!? ane aja seperempat abad belum dapet pacar!?

Lalu bagaimana kira-kira reaksi agan sista, jika yang berpacaran adalah ponakan, atau bahkan anak agan sist, sendiri? nanti jawab di komentar ya, sekarang kita coba bahas dulu (kira-kira) apa sih penyebab anak-anak tuh pada pacaran? Buat apa sih!?



                   Meniru Tayangan Televisi yang Non-Edukatif

Sebagai manusia yang juga pernah mengalami masa kecil, jujur tontonan ane dulu awalnya Joshua oh Joshua, film yang tiap minggu ane tonton berulang-ulang, bersamaan dengan Film Petualangan Sherina (karena kebetulan sepupu punya kasetnya). Ketika ane menonton film joshua, ane jadi semangat belajar, dan jadi lebih menghargai orangtua yang jelas-jelas menyayangi ane (tak seperti orangtua yang membesarkan Joshua di film Joshua oh Joshua).



Begitupun ketika menonton film Petualangan Sherina, jiwa petualang ane membuncah (meski ane seorang introvert) setiap nonton 2 film tersebut.

Beranjak masuk SMP, ane mulai dikenalkan dengan film Heart Series yang versi anak kecil itu. Sebuah film yang menceritakan sebuah persahabatan anak kecil, yang berujung cinta segitiga.



Mulai dari sini, entah karena emang anak SMP yang lagi puber, atau memang terpengaruhi oleh film ini, ane jadinya penasaran dan ingin pacaran (masih SMP), mengingat masa itu membuat ane sendiri merasa geli. Berbeda pada saat mengalami, rasanya keren. Bisa ikut gayanya si Farel, yang kecil-kecil udah bisa cinta-cintaan. Sekarang? jangankan anak SMP, bahkan anak SD sekalipun sudah saling panggil Ayah-Bunda. emoticon-Hammer2


Mengamati dari perilaku ane di masa kecil, dan melihat perkembangan anak jaman now. Ane menjadi yakin bahwa tayangan non-edukatif sangat berpengaruh terhadap tingkah laku anak-anak. Anak kecil belajar dengan meniru dan menyaksikan. Oleh sebab itu LSF (lembaga sensor film) membagi film ke dalam beberapa klasifikasi, dari SU (semua umur), A (anak), BO (Bimbingan Orangtua), hingga Remaja (R) dan Dewasa (D).



Di jaman kita kecil dulu, pengawasan lebih mudah karena satu-satunya media untuk menonton hanyalah televisi. Di masa kini, hampir semua anak kecil memiliki gadget masing-masing. Meski beberapa media telah mengharuskan anak-anak untuk mendaftarkanemail khusus anak kecil, agar dapat mengakses berbagai aplikasi. Otak manusia yang "cerdas" membuat sistem ini sangat mudah untuk dicurangi. Oleh sebab itu, pengawasan orang tua (dewasa) sangat diperlukan.

Menurut ane, tak ada yang memegang peran lebih penting, ketimbang orangtua atas perilaku anak-anaknya. Jika orangtua acuh, dan malas mengawasi anak-anaknya, jangan heran jika sang anak terjebak di kebiasaan, perilaku, bahkan pergaulan yang salah. 

Sekian dulu thread dari ane, jika ada kesalahan mohon maaf. Ane belum jadi orangtua, ane gak pernah mengemban pendidikan anak usia dini, namun apalah praktik dan teori ketimbang pengamatan dan rasa kepedulian.

Anak kecil adalah calon penerus bangsa, mereka adalah harta yang harus kita jaga. Oleh sebab itu, ini tak hanya menjadi tugas orang tua, tapi kita semua yang kebetulan sudah dewasa. emoticon-Keep Posting Gan

Sumber Tulisan : Opini Pribadi

Gambar : Google, Screenshoot Twitter, Facebook, dan edit Photoshop.

Baca Juga Tulisan Ane yang lain

Quote:


Quote:




Quote:



Diubah oleh agungdar2494 15-07-2020 03:48
cor7Avatar border
tien212700Avatar border
tamadate6Avatar border
tamadate6 dan 62 lainnya memberi reputasi
63
14K
286
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.