6 Cara Melakukan Review Produk di Blog

Blog review produk dapat menjadi cara terbaik untuk mendapatkan uang tambahan secara online.

Dengan mengikutkan blog Anda ke program afiliasi, Anda dapat membuat tautan dari blog Anda ke pedagang yang menjual produk yang Anda Review.

Jika pembaca mengklik tautan dan membeli produk, Anda mendapat komisi.

Namun, menulis ulasan atau review berkualitas tinggi bisa jadi sulit; Anda ingin blog Anda menghasilkan penjualan, tetapi pembaca akan dengan cepat menjadi curiga jika setiap ulasan yang Anda terbitkan positif.

Publikasikan ulasan jujur dan berkualitas tinggi untuk menumbuhkan kepercayaan dengan pembaca Anda, mendapatkan pengikut untuk blog Anda dan mulai mendapatkan penghasilan.

1. Mengungkapkan tautan afiliasi jika blog Anda menggunakannya. Anda dapat melakukan ini sekali saja di bagian "Tentang Kami" atau "Kebijakan Privasi" blog Anda. Sebagian besar pembaca dapat mengenali tautan afiliasi dan tidak menghargai upaya untuk "menipu" mereka agar mengklik. Jauh lebih baik untuk mendapatkan komisi afiliasi karena pembaca Anda percaya dan ingin mendukung kelanjutan pengembangan blog Anda; pembaca yang menikmati pekerjaan Anda akan terus membeli melalui Anda.

2. Tinjau produk dengan jujur. Jika Anda memiliki produk, sebutkan ini dalam ulasan Anda karena pembaca cenderung menghargai ulasan yang berasal dari pengalaman langsung. Jika Anda tidak menyukai produk tersebut, katakan demikian - bahkan jika Anda memiliki kemitraan afiliasi dengan produsen atau penjual. Beberapa pembaca mungkin memilih untuk membeli produk. Jika Anda tidak menyukai produk tersebut, Anda mungkin masih dapat menunjukkan beberapa poin positif yang menjadikannya pilihan yang baik untuk jenis konsumen lainnya.

3. Hindari meninjau produk yang bukan milik Anda atau belum pernah digunakan. Banyak blog berupaya memanfaatkan kemitraan afiliasi dengan menulis ulasan yang hanya menyebutkan fitur produk yang disalin dari situs web produsen. Pembaca dapat mengetahui kapan ulasan tidak mengandung pengalaman langsung dan biasanya akan mencari ulasan lain yang lebih baik.

4. Ambil gambar produk Anda sendiri jika memungkinkan alih-alih menggunakan gambar dari pabrikan. Mengambil foto Anda sendiri - walaupun terlihat lebih rendah dari foto pabrikan - membuktikan bahwa Anda menulis dari pengalaman langsung.

5. Tulis ulasan menggunakan subpos dan poin-poin yang merangkum konten dan memecahnya menjadi potongan yang mudah dicerna. Mayoritas pembaca Anda mungkin akan memindai ulasan untuk poin yang tinggi daripada membacanya dengan seksama, dan blok teks yang besar membuat artikel sulit dicerna.

6. Tulis ulasan yang menjawab pertanyaan yang dimiliki calon pembeli. Misalnya, jika suatu produk adalah versi revisi dari produk lama perusahaan, pemilik produk yang lama akan ingin tahu apakah mereka harus memutakhirkan. Tulis dari sudut pandang pembaca, dan Anda mungkin dapat memikirkan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh ulasan tersebut.