Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, hal ini karena pernikahan adalah suatu momen penting mengikat janji kebersamaan dengan pasangan. Dalam pernikahan tersebut pastinya ada mahar pernikahan untuk pasangan entah itu dalam bentuk uang maupun dalam bentuk emas. Dalam keseharian tentunya mahar tersebut adalah sesuatu yang biasa namun terkadang ada juga mahar pernikahan yang tak lazim seperti mahar pernikahan dengan sandal jepit dan juga air putih. Kejadian seperti ini sontak membuat heboh di dunia maya dan menimbulkan ragam komentar mulai dari yang memuji hingga yang mencaci.


Mahar sandal jepit dan air putih itu sendiri merupakan permintaan dari calon istrinya sendiri karena tak ingin memberatkan calon suaminya dalam memberi mahar pernikahan. Kasus mahar yang tak lazim ini bukanlah yang pertama kali, sebelumnya juga sempat heboh dengan kasus serupa dimana sendal jepit jadi mahar pernikahan. Mahar pernikahan yang tak lazim ini mungkin bisa saja ada sejak dahulu seperti mahar dengan uang seadanya dan sebagainya, hadirnya media sosial inilah membuat hal-hal tersebut terekpos begitu saja dan menjadi perbincangan banyak orang.

Mahar pernikahan  dengan sandal jepit, pantaskah hal tersebut? jika kita lihat dalam kacamata umum tentunya itu bukanlah sesuatu yang baik, Mahar pernikahan itu harus memberikan sesuatu yang terbaik yang dimiliki untuk calon pasangan hidup sehingga mahar pernikahan bukan sesuatu yang main-main. Seperti halnya dalam memberi tentunya kita harus memberi yang terbaik dan jangan setengah-setengah jika memang kita mampu untuk memberi kepada orang lain.

Lalu bagaimana jika permintaan itu dari calon pasangan atau dari calon istri yang minta mahar sandal jepit? sah-sah saja mahar pernikahan demikian namun sebagai seorang laki-laki sudah semestinya tahu diri. Memang sudah sebaiknya mahar pernikahan jangan dipersusah, akan tetapi bukan berarti harus diremehkan begitu saja.  Jikapun calon istri meminta demikian tentunya bisa dituruti, akan tetapi sebagai seorang laki-laki semestinya tetap memberikan mahar pernikahan lainnya yang sekiranya bernilai bagi calon istrinya sehingga tak menimbulkan hal-hal buruk kedepannya.

Mahar pernikahan dengan sandal jepit itu hak setiap orang, akan tetapi hal ini tidak baik untuk ditiru karena hal tersebut bukanlah sesuatu yang pantas untuk ditiru. Jangan sampai karena kasus mahar sandal jepit ini mencuat malah menimbulkan mahar pernikahan sandal jepit lainnya yang dilakukan oleh orang lain.


Jangan sembarang memberikan mahar pernikahan kepada calon pasangan, dirinya adalah sosok yang berharga yang akan menemani di masa depan nanti dan tak pantas bila diberi mahar hanya sandal jepit saja. Meskipun itu permintaan dari calon istri, selama kita mampu berikan mahar terbaik maka berikan yang terbaik yang dimiliki karena mahar pernikahan itu bukanlah sesuatu yang main-main sehingga mahar pernikahan dengan sandal jepit saja baiknya jangan ditiru. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images