• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Selain Kalung Eucalyptus, Ini Obat Yang Diklaim Pemerintah Mampu Atasi Korona

powerpunk
TS
powerpunk
Selain Kalung Eucalyptus, Ini Obat Yang Diklaim Pemerintah Mampu Atasi Korona

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Kurang lebih 5 bulan sudah virus korona yang diduga berasal dari Wuhan Tiongkok masuk Indonesia, hingga kini belum ada tanda - tanda virus ini bakal minggat dari bumi pertiwi. Justru sebaliknya, tren masyarakat yang terpapar virus ini semakin menggila. Setiap hari, penambahannya mencapai lebih dari seribu kasus per hari. Sebuah angka yang lumayan besar, setidaknya jika dibandingkan dengan negara - negara di kawasan Asia Tenggara lainnya.

Segala upaya dilakukan pemerintah untuk menghalau virus yang bisa menular antar manusia ini. Kebijakan social distancing, #DirumahAja, PSBB, dan semacamnya nyatanya belum memberi efek signifikan. Dengan mempertimbangkan efek ekonomi, saat ini pemerintah "menyerah" dan mewacanakan tatanan hidup baru atau biasa disebut new normal. Dalam tatanan hidup baru ini, masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menerapkan pola hidup sehat.

Kenapa pemerintah "ngeyel" menerapkan new normalditengah penyebaran korona yang belum bisa dikendalikan? Selain karena pertimbangan ekonomi, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan vaksin korona ini juga butuh waktu yang lumayan lama. Butuh penelitian dan uji coba sebelum benar - benar bisa di terapkan pada manusia. Ilmuwan di dunia pun hingga kini masih belum bisa menemukan formula pas yang bisa mencegah maupun mengobati virus yang diduga berasal dari kelelawar ini. Namun, kalau Gansis masih ingat, pemerintah Indonesia sendiri sudah beberapa kali mengklaim formula yang mampu menangkal maupun mengobati virus korona. Apa saja itu?

Jamu.



Pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut bahwa dirinya rajin mengkonsumsi rempah - rempah diawal - awal kasus korona merebak membuat banyak orang berspekulasi. Akibat pernyataan itu pula membuat orang percaya bahwa jamu yang terbuat dari rempah - rempah memang bisa menghalau virus korona. Harga empon - empon naik karena diburu orang. Bahkan media - media asing pun mengutip pernyataan Jokowi yang dianggap memperkuat spekulasi jika jamu mempu mencegah penularan korona. Apalagi, beberapa waktu kemudian Satgas Lawan Covid - 19 juga mengimpor ribuan paket jamu yang berasal dari Tiongkok untuk diberikan kepada pasien positif korona, meski banyak pihak yang sangsi dengan manfaat dari jamu tersebut, termasuk para dokter.

Choloroquin.



Pertengahan Maret lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan hal yang cukup menggembirakan terkait dengan penanganan korona ditanah air. Saat itu, beliau mengatakan bahwa saat ini pemerintah memiliki stok Chloroquin sebanyak 3 juta buah. Menurutnya, Chloroquin dipercaya mampu membantu dalam menangani korona meski bukan sebagai antivirus. Dibeberapa negara, obat ini sudah terbukti banyak digunakan dan mampu membantu penyembuhan pasien korona. Meski banyak pihak yang meragukan pernyataan tersebut, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Menurut WHO belum ada bukti konkret yang membuktikan bahwa obat ini efektif untuk menangani korona.

Kalung Eucalyptus.



Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian baru saja mengumumkan hal yang lagi - lagi cukup menggembirakan. Kementan akan memproduksi secara massal kalung yang diklaim mampu mematikan virus hingga 100 persen. Klaim tersebut tentu bukan asal - asalan. Karena kalung yang berasal dari tanaman eucalyptus ini sudah teruji secara laboratorium mampu membunuh beberapa virus, diantaranya virus H5N1 (flu burung), gammacorrona, maupun betacorrona. Meski lagi - lagi masih banyak pihak yang meragukan kemampuan kalung ini dalam mencegah maupun membunuh virus Covid -19. Malahan klaim tersebut justru dikhawatirkan membuat persepsi yang salah dikalangan masyarakat.

Usaha pemerintah dalam menangani penyebaran virus korona maupun penanganan terhadap pasien memang patut diapresiasi. Meski memang tak sempurna dan masih banyak kekurangan disana - sini, namun kita patut bersyukur dibeberapa wilayah tren positif sudah menunjukkan penurunan, meski diwilayah lain seperti Jawa Timur masih terus mengalami peningkatan. Saat ini dunia tengah mencari solusi dan formula yang pas untuk menangani pandemi ini, termasuk Indonesia. Semoga saja antivirus atau sejenisnya yang benar - benar mampu mengendalikan Covid-19 bisa segera ditemukan agar dunia bisa benar - benar kembali normal.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur Gambar : Om Google
Referensi : Link terlampir






jazzcousticm4ntanqvDjFahriz
DjFahriz dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.7K
95
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.