birusaviir99Avatar border
TS
birusaviir99
1001 kisah menyeramkan di asrama : Gayung.. (based on true story)

[img]
]www.facebook.com

Malam hari selalu saja terasa sunyi. Walaupun, ribuan santri bersama ku tinggal di asrama ini. Rasa nya malam ini tetap hanya terdengar suara jangkrik dan katak yang bernyanyi-nyanyi. Pagi hngga siang hari tentu saja sangat berbeda. Ribuan santri berlalu lalang dengan kesibukannya masing-masing. Dan sekarang aku merasa mereka tengah hilang ditelan bumi.
 
Aku tak pernah lupa untuk pergi ke kamar mandi sebelum tidur. Bukan hanya buang air kecil, tetapi juga menyikat gigi, membersihkan wajah, membersihkan kaki, dan juga berwudhu. Namun kali ini, aku tidak bisa melakukannya.
 
Semakin lama aku hidup di pondok pesantren, tentu saja aku semakin naik pangkat dan menjadi senior. Dan sebagai seorang senior, sangat banyak sekali hal yang harus aku lakukan. Dan semua itu membuat aku dan teman-teman ku kehilangan banyak waktu untuk sekedar istirahat bahkan tidur. Kami selalu saja kembali ke kamar larut malam. Entah mengurus organisasi, atau hal-hal lain yang tak tau kenapa rasanya tak pernah hilang setiap hari nya.
 
Malam ini juga. Ini terlalu larut bagiku untuk tetap membuka mata. Aku terlalu lelah. Dan sangat ingin cepat-cepat berbaring di kasur ku tercinta. Namun aku teringat untuk tetap ke kamar mandi dan melakukan rutinitas ku di setiap malam itu.
 
hayya akhwat! Al waqtu lil naum!!” teriakan kakak kelasku yang paling senior membuat aku kaget setengah mati. Yang pada intinya kalimat itu menyuruhku untuk tidur. Dan aku memutuskan untuk langsung pergi ketempat tidurku, membuka himar, lalu melapisi tubuhku dengan selimut. Dan malam itu, akhirnya aku tidur tanpa pergi kekamar mandi.
 
Benar saja dugaanku. Bahwa aku pasti akan terbangun di tengah malam untuk pergi ke kamar mandi. “Aku ingin buang air kecil!” batinku.
Tanpa pikir panjang, aku segera mengenakan himarku dan berlari mencari “hamam” atau kamar mandi terdekat. Setelah sampai, bodohnya aku karna baru ingat, Bahwa aku tidak membawa gayung.
 
Kami para santri seharusnya membawa gayung ketika pergi ke hamam. Karna di setiap hamam belum tentu tersedia gayung yang dapat kami gunakan. Dan kali ini sial nya aku terlupa dengan benda yang satu itu. Dan benar saja, sepertinya tidak ada satupun gayung di sini. Lalu bagaiman nasibku setelah ini? Aku bertanya-tanya dan mencari akal.

Tiba-tiba....

Brrrrr.....

Suara keran terbuka itu membuatku bahagia. Karna aku tau, bahwa itu menandakan bahwa ada seseorang tengah berada di salah satu kamar mandi di depanku ini.
“ukhty, boleh minjem gayungnya gk?” kira-kira itulah yang aku katakan jika kalimatku diartikan kedalam bahasa indonesia. Pintu kamar mandi asrama kami itu semuanya pendek. Tetapi tenang saja. Karna ini asrama putri. Dan tidak akan ada laki-laki yang dapat masuk ke asrama juga kamar mandi ini selain perempuan. Jadi, walaupun pintunya pendek, hanya sesama perempuan yang dapat melihat siapa di dalamnya. Sehingga setidak nya aku dapat melihat wajah hingga ke pundak orang yang berada di balik pintu ini.
 
Tidak ada jawaban. Sunyi. Dan entah kenapa bulu-bulu halus di kulitku semuanya berdiri. Suara jangkrik dan kodok mengganggu ku dan semakin membuat suasananya tidak nyaman.
Aku baru tersadar, bahwa aku tidak melihat jam sebelum aku pergi ke tempat ini. Entah jam berapa sekarang. Dan entah mengapa aku malah merasa semakin takut dan merinding.
 
Orang ini tetap diam saja ketika aku maminjam gayung untuk ke dua kali nya. Bahkan, di kali ke tiga pun dia tetap diam. Aku sedikit curiga.. dan aku semakin tak tahan pastinya.
Lalu aku memberanikan diri untuk mengintip siapa orang yang seperti nya tidak mendengar perkataanku.

 Aku berjinjit...

dan...

Aku...

Tak bisa berkata apapun.. selain...

aaaaaaaaa” teriakku hingga bergema di ruangan  yang ternyata hanya aku manusia di dalamnya.

Karena...

Aku baru saja melihat..

Satu sosok yang berdiri tegak,, sesuatu berwarna merah dan berbau amis mengalir dari lehernya hingga ke kaki,,
Dan sosok itu,,,

TANPA KEPALA!!!!
 
Aku berlari sekencang mungkin untuk kembali ke kamarku. Beberapa hari kemudian kisah ini ramai di bicarakan orang-orang. Semuanya melimpahkan jutaan pertanyaan kepadaku. Dan aku hanya bisa menjawab mereka dengan satu kalimat.
 
BAGAIMANA IA BISA MEMILIKI GAYUNG, SEDANGKAN IA SAJA TIDAK MEMILIKI KEPALA.”

part-1... nantikan episode selanjutnya dengan cerita yang berbeda!!!
Diubah oleh birusaviir99 07-07-2020 23:58
herry8900Avatar border
fiqihismAvatar border
banditos69Avatar border
banditos69 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.5K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.