Main Di Dapur dapat duit? Nich Ane Kasih Tipsnya, Gan!

Sekarang ini bukan rahasia lagi, banyak produksi-produksi makanan rumahan yang rasanya nggak kalah ama yang punya brand ternama. Kadang justru yang rumahan yang berkelas.

Kali ini saya akan berbagi tips, bagaimana menaikkan branding usaha kita agar bisa dinikmati oleh semua kalangan. Siapa bilang usaha rumahan kelasnya hanya kalangan bawah, yuk simak.

1. Jika itu produk kue, entah jajanan atau kue basah atau pun kue kering. Pastikan kita pernah trial and eror. Kalau itu masakan, pastikan kita mengenal bumbu-bumbu yang akan kita pakai dalam masakan itu. Jadi kita sudah punya takaran yang pas menurut lidah kita dan orang lain. Jangan hanya, "Menurut saya enak." No ... dalam dunia jualan, kepuasan konsumen itu yang utama.

Sebelum dipasarkan, paling tidak sudah beberapa teman yang kita pastikan jujur untuk menjadi tester. Jangan asal orang bilang enak langsung senang. Nah kalau ada saran, tapi masuk akal benahi, tapii kalau nggak masuk akal ya abaikan. Apa sih yang nggak masuk akal? Contoh disuruh memakai bahan yang di bawah standart kita, demi keuntungan. Oke, lanjut



2. Miliki cita rasa yang khas. Misalkan kue, ada jenis kue yang jadi andalan kita, kalau masakan ada jenis makanan apa yang orang kalau ingat salah satu jenis makanan langsung ingat kita. Contoh misalnya penjual kue tart seperti saya, buttercream buatan saya itu ya khas. Jadi orang walau lihat kue dengan model sama, akan tahu bedanya saat memakannya.



3. Jangan baperan, saat kita merintis usaha, kadang ada yang suka kadang tidak. Nah, bisa jadi ada komentar yang menjatuhkan atau sinis, abaikan. Pastikan menerima masukan tapi abaikan nyinyiran.

4. Rajin iklan, nah banyak yang salah kaprah rajin iklan itu berarti posting di semua grup lokalan atau grup jual beli. Oke itu benar sekali saat kita ingin mengenalkan produk kita. Tapi jangan salah, iklan paling cepat itu adalah dari mulut ke mulut. Nah gimana biar produk buatan kita bisa dinikmati mereka? Cari teman yang aktif di kegiatan sosial, atau tempat ibadah atau lingkungan sekolah.



5. Jangan grusa grusu atau terburu-buru dan memaksakan diri. Saat orderan membludak semua pesanan kita terima. No sekali-kali jangan. Ukur kekuatan kita juga itu adalah cara terbaik kita iklan, kok bisa? Iya ... saat kita bilang, hari ini full bagaimana kalau besok? Nah otomatis, besok kita sudah punya orderan, begitu terus sampai orang yang penasaran pasti rela menunggu. Saat tau rasanya memuaskan pasti mereka akan pesan lagi.



6. Jangan pilih-pilih pembeli. Terkadang tanpa sadar, kalau orang terpandang atau mungkin yang banyak uang kita dahulukan. Sebagai penjual, kita harus profesional, siapa yang duluan memesan ya dia yang dapat duluan. Jangan mentang-mentang orangnya tidak protes dan menganggap biasa saja. "Toh dia baik, ga terlalu penting bisa dicancel." Itu pemikiran yang salah.


7. Pertahankan rasa, jangan mengganti atau mengurangi bahan dasar. Sering saya temui, banyak penjual yang awalnya makanannya enak, makin banyak pembeli rasanya berubah.


8. Jangan sombong dan arogan, nah ini yang kadang terjadi pada banyak penjual yang baru naik daun. Atau produknya lagi diminati orang. Yang dulunya ramah, tiba-tiba main cancel sepihak. Yang dulunya bisa kapan pun, sekarang pilih-pilih jam sesuka hatinya. Sehingga pembeli yang mampunya sedikit merasa tak dianggap.



9. Tekun, jangan gampang menyerah. Tak ada usaha yang langsung sukses, semua bertahap. Nikmati setiap prosesnya, mungkin awalnya pembeli hanya satu dua orang, jangan kecewa. Tetap semangat, jika yakin itu bidang kita, percaya Tuhan akan mudahkan jalannya.



10. Miliki mimpi yang besar. Dan jadilah bos untuk diri sendiri, jika bisa kerjakan jika berat tinggalkan. Jangan melakukan pekerjaan karena terpaksa.



Nah berhubung ane punya hoby jualan kue ulang tahun, sini ane bisikin tipsnya. Untuk basecake, ane pakai resep dari ny. Liem

Untuk 1resep kue, di loyang ukuran 22

Bahan a.
6 butir telur
250 gram gulpas
1 sdt SP

Bahan b.
125 gram terigu
45 gram coklat bubuk

Bahan c.
Coklat batang 125 gram lelehkan
Minyak goreng 150 mili
Campur keduanya.

Bahan d.
Susu kental manis 1 sachet.

Pertama panaskan kukusan, siapkan serbet untuk penutupnya biar air tidak menetes. Lanjut, kita mixer adonan a sampai kental berjejak, dengan kecepatan tinggi. Kecilkan dan masukkan terigu dan coklat bubuk, tercampur rata matikan.

Campur dengan spatula, adonan c, kalau sudah tercampur semua ambil dua sendok sayur adonan tadi dan campur dengan bahan d sisihkan.

Siapkan loyang yang sudah diberi alas dan dioles kertas minyak. Masukkan separo adonan tadi, kukus selama 5-7 menit, test tusuk, masukkan adonan yang sudah dicampur bahan d. Kukus lagi 5 menit, dan masukkan adonan terakhir, tunggu 30 menit. Kalau sudah masak dinginkan dan siap dihias.

Mungkin hanya itu tips yang bisa saya bagikan untuk penjual rumahan. Semoga bermanfaat buat yang mau membacanya

Oke terima kasih, Sis, Gan

Sumber dokumen pribadi