Di zaman digital sekarang ini, telekomunikasi atau komunikasi jarak jauh memang mudah untuk dilakukan. Mulai berkirim pesan teks hingga panggilan video sekarang begitu mudah untuk dilakukan seiring semakin pesatnya teknologi. Perkembangan telekomunikasi tidak langsung canggih seperti sekarang karena setiap penemuan selalu ada perkembangannya. Teknologi telekomunikasi zaman dulu yang hingga sekarang masih digunakan adalah radio dan televisi yang masih terus eksis. Akan tetapi ada juga beberapa alat telekomunikasi yang sudah hilang ditelan zaman dan digantikan oleh yang lebih canggih. Nah, berikut ini adalah media telekomunikasi yang punah digerus oleh perkembangan teknologi.

1. Telegram (Surat Kawat)
Ini bukan Telegram aplikasi pesan instan yang jadi saingan Whatsapp melainkan Telegram yang muncul pada abad ke 19 dan populer di awal abad ke 20. Telegraf merupakan perangkat yang memungkinkan transmisi informasi berupa kode morse yang dialirkan ke sebuah kawat dari pengirim ke penerima. Sehingga media komunikasi ini bisa mengirim pesan lebih cepat daripada harus mengirim surat biasa. Telegram berkembang hingga muncul telegram listrik dan sempat populer dan digunakan di berbagai negara di dunia. Namun telegram mulai ditinggalkan ketika Faksimil muncul.

2. Merpati Pos
Merupakan salah satu alat telekomunikasi tertua yang pernah digunakan oleh umat manusia. Manusia zaman dahulu mengirimkan pesan jarak jauh lewat merpati pos yang sudah telatih. Merpati pos punya kemampuan navigasi, dan memiliki naluri alamiah yang dapat kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama, sehingga surat yang disampaikan pasti sampai di tujuan atau sangat kecil kemungkinan surat tersebut nyasar. Di zaman sekarang jelas sangat jarang orang berkirim pesan lewat merpati. Bahkan nyaris tidak ada.

3. Faxsimile
Mesin Faxsimile dulu cukup populer terutama di era 90an dan hampir selalu ada di kantor-kantor perusahaan. Alat ini berfungsi untuk mengirim salinan dokumen. Pengirim akan memasukan dokumen di feeder dan memasukan nomor fax tujuan. Ketika sudah terkoneksi maka mesin fax penerima akan mencetak salinan dokumen tersebut di kertas yang sudah disediakan. Alat ini termasuk canggih di zamannya dan tidak semua orang punya. Tapi dengan adanya email yang muncul beberapa tahun kemudian, faksimile menjadi ditinggalkan.

4. Pager
Kalau yang satu ini pernah dibahas di salah satu thread ane yang membahas tentang sejarah pager. Gadget ini berfungsi untuk menerima pesan teks yang dikirim oleh pengirim di mana si pengirim harus menelepon operator pagernterlebih dahulu untuk menyampaikan pesan. Kelangsungan pager terbilang singkat karena digantikan oleh SMS yang lebih canggih dan lebih praktis.

5. Bis Surat
Di Indonesia sebelum era ponsel dan smartphone dan ketika telepon rumah masih mahal banyak orang berkomunikasi jarak jauh dengan surat menyurat dan dulu mengoleksi perangko juga menjadi hobi yang cukup populer. Pada saat itu, mengirimkan surat juga tak selalu harus ke kantor pos langsung melainkan bisa memasukannya ke bis surat atau biasa disebut kotak pos. Pengirim harus menyertakan perangko yang cukup pada surat tersebut. Nantinya petugas pos akan mengumpulkan surat-surat yang masuk dan dikirimkan ke alamat masing-masing. Saat ini bis surat cukup sulit untuk ditemukan. Orang-orang ke kantor pos kebanyakan untuk mengirim paket barang, bukan untuk surat menyurat.

Nah, itu dia gan pembahasan dari ane. Bagi agan yang dulu pernah merasakan menerima surat dari pak pos entah itu pengirimnya dari kerabat jauh, keluarga, sahabat pena, dll. Boleh share nostalgianya di sini ya.