• Beranda
  • ...
  • Inspirasi
  • Memilih Hidup Miskin atau Kaya? Pahami Ini Sebelum Mengeluh Tuhan Tidak Adil!

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Memilih Hidup Miskin atau Kaya? Pahami Ini Sebelum Mengeluh Tuhan Tidak Adil!

Memilih miskin atau kaya?
Usaha kuncinya meski takdir penentunya!




Hidup adalah pilihan, mungkin sering sekali kita mendengar istilah tersebut diucapkan oleh orang-orang yang mempunyai kepercayaan diri terhadap kehidupan yang mereka jalani.
Mempercayai bahwa hidup itu adalah pilihan!

Memang tidak salah menyebutkan jika hidup adalah pilihan, sebab apa yang kita inginkan semua harus kita usahakan, apa yang kita pilih juga pastinya akan kita pertanggung jawabkan. Terlepas Tuhan mengizinkan atau mentakdirkan itu sudah menjadi kewenangan sang pencipta terhadap Hamba ciptaan-Nya.

Perlu Agan dan Sista ketahui, manusia di dunia ini lahir sama. Lahir tanpa busana, menangis ketika melihat dunia, dan hidup tanpa menyandang pangkat atau strata. Mungkin memang ada sebagian orang yang terlahir dengan langsung menyandang pangkat atau sebuah kedudukan. Namun itu tidak dapat dikatakan bahwa mereka terlahir berbeda, mereka sama dengan bayi yang lain hanya saja Tuhan menakdirkannya hidup dari keluarga yang berada.
Bayi tersebut tidak memilih lahir dari keluarga mana, dia juga tidak dapat menolak kuasa Tuhan, jadi di sinilah takdir itu berkehendak atas apa yang menjadi garisnya.




Agan dan Sista pernah melihat seseorang yang bekerja keras untuk mencukupi kebutuhannya namun tidak juga lekas kaya?
Pasti pernah!
Dan apa yang terjadi?
Kita akan menganggap kehidupan itu tidak adil.
Mereka yang bersusah payah berjuang untuk kehidupannya tidak bisa kaya, sedangkan ada beberapa orang yang hanya bekerja ringan tanpa harus memeras keringat bisa hidup dengan penuh kebahagiaan serta dalam kekayaan.

Kembali lagi pada takdir, iya takdir manusia terbagi dalam dua jenis yaitu takdir Mu'allaq dan takdir Mubram.
Keduanya datang dari Allah, hanya saja perbedaannya terletak pada penetapannya.
Takdir Mu'allaq adalah takdir dari Allah dengan penetapan atas usaha dan ikhtiar Makhluk-Nya sedangkan takdir Mubram penetapannya adalah Hak Allah semata.

Jika dilihat dari ke dua jenis takdir di atas maka rezeki masuk ke dalam takdir mu'allaq yang itu tandanya dapat diusahakan oleh manusia atau makhluk hidup yang lain.




Lantas kenapa jika takdir rezeki masuk ke dalam jenis takdir mu'allaq namun masih banyak orang yang miskin, padahal mereka sudah bekerja keras?

Ingat, Ridho Allah adalah hal yang tidak dapat dilupakan.
Allah adalah sebaik-baik pencipta dan pengatur kehidupan.

Mungkin kita sudah menganggap bahwa diri kita pekerja keras, namun kerja keras saja itu tidak cukup sebab kerja keras tanpa ilmu itu sebuah kesia-siaan.
Lantas mungkin kita juga pernah merasa bahwa kita sudah bekerja keras dan menjalankannya dengan ilmu yang kita miliki, namun tetap saja belum kaya. Salahnya di mana?
Bisa saja kita hanya bekerja keras dengan ilmu namun mempunyai niat lain yang tidak baik dan itu tidak mendapatkan ridho dari Allah, maka tidak akan pernah kita temui kekayaan.

Bagaimana untuk mereka yang kaya tanpa usaha keras, dengan menggunakan ilmu tapi merugikan orang lain? (Contoh hal koruptor), itu adalah takdir Allah, hanya Allah yang tau atas semua kehendak-Nya.

Ada satu yang perlu kita ketahui dan itu penting!
Harta adalah hal yang pertama kali akan dihisab atau dipertanggungjawabkan saat kelak di Yaumil akhir.
Allah akan meminta pertanggung jawaban makhluk-Nya atas rezeki dan harta yang Ia berikan.

Jika manusia yang kaya lantas mereka kufur akan nikmat yang Allah berikan, pasti akan mendapatkan siksa yang nyata.
Tapi bagi mereka yang miskin dan tidak mampu, maka hisab hartanya kian lebih ringan.

Jadi ingin menjadi miskin atau kaya?
Tugas kita adalah berusaha, ikhtiar, berdoa dan tawakal.
Jika hal itu bisa kita lakukan dengan baik, maka Allah tidak akan pernah mengingkari janji dan menyengsarakan hamba-Nya.




Seperti itulah kehidupan GanSis, penuh misteri dan pertanyaan.
Banyak liku dan halangan!

Tapi itu semua sudah menjadi suratan dan rencana. Bahkan jutaan tahun sebelum manusia lahir dan ada, takdir sudah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfudz.

Tak perlu menjadi kaya, jangan sedih menjadi miskin.
Tapi malu dan hinalah seorang hamba, jika dia lupa pada perintah dan larangan pencipta-Nya.

Oke, itulah tadi GanSis sedikit kata yang dapat ane sampaikan di dalam thread kali ini.
Mudah-mudahan memberikan kebaikan bagi ane pribadi dan semua yang membaca!

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.


Kunjungi Blog Komunitas KOMPAK dengan Klik Gambar di Bawah Ini!


Penulis: @masnukho@2020
Narasi: opini pribadi
Sumber gambar: 1, 2, 3,4, 5


emoticon-Toastemoticon-Rate 5 Staremoticon-Keep Posting Gan
241084Avatar border
CahayahalimahAvatar border
abahekhubytsanyAvatar border
abahekhubytsany dan 24 lainnya memberi reputasi
23
5.7K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.