• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Di Persimpangan Jalan, Bertahan Atau Pergi Demi Ambisi. Pilih Mana Kane ?

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Di Persimpangan Jalan, Bertahan Atau Pergi Demi Ambisi. Pilih Mana Kane ?
Harry Kane, nama penyerang Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris ini menjadi buah bibir saat ini, terutama masalah spekulasi masa depannya. Sejak melejit di musim 2014/2015, Kane terus menjadi sorotan media Inggris. Dari total 278 penampilan bersama tim senior The Lilywhites, Kane sudah mencetak 181 gol.


Dan dia juga sudah dua kali menjadi top skor Liga Inggris, pada musim 2015/2016 mencetak 25 gol, serta musim 2016/2017 mencetak 29 gol. Penampilan apik Kane berlanjut di Timnas Inggris, dimana dari 45 caps dia berhasil mencetak 32 gol. Saat ini pun Kane menjabat sebagai kapten Timnas Inggris.




Sumber




Di Persimpangan Jalan


Dari total 181 gol yang dikemas Kane, masih ada hal yang kurang dalam karirnya. Hal itu adalah trofi juara, sejak tampil ok bersama The Lilywhites Kane belum pernah sekali pun mengangkat trofi juara. Padahal dulu dibawah arahan Pochettino, Spurs menjadi tim yang diperhitugkan di Liga Inggris, bahkan dianggap sebagai tim yang dijagokan meraih trofi juara.


Tapi sayangnya performa apik Kane bersama Spurs tak sebanding dengan prestasi klub yang dibelanya, Spurs hanya menjadi runner up saja selama ini. Di musim 2015/2016 mereka nyaris juara Liga Inggris, tapi hal itu tidak terwujud. Ketika gol Eden Hazard dimenit akhir membuyarkan ambisi Spurs, mereka pun gagal mengejar poin Leicester. Padahal waktu itu selisih poin mereka hanya 6 angka saja, tapi hasil imbang 2-2 dengan Chelsea membuat gap menjadi 7 poin. Dengan dua laga tersisa, mereka gagal menjadi juara.


Performa apik Spurs berlanjut di musim 2018/2019, mereka tampil apik diajang Liga Champions dan berhasil masuk final. Di final mereka bertemu sesama tim Inggris, yakni Liverpool. Sayangnya di final ini mereka kembali gagal, setelah gol penalti Salah dimenit awal laga dan gol Divock Origi di penghujung laga, kembali membuyarkan mimpi The Lilywhites. Mereka menyandang status runner up lagi.




Sumber


Hal ini yang membuat Kane merasa sedikit frustasi, meski mempunyai skuat yang lumayan bagus. Tapi memang Dewi Fortuna belum berpihak pada Spurs, kini ia pun berada di persimpangan jalan. Bertahan untuk memenangi trofi atau pergi demi ambisi ?, Real Madrid, Juventus dan MU dikabarkan tertarik untuk memakai jasa pemain 26 tahun tersebut.


Dalam sebuah wawancara di Instagram tanggal 29 Maret lalu dengan Jamie Redknapp, ia mengatakan ambisinya yang ingin menjadi pemain hebat. Dan tak menutup kemungkinan untuk pergi dari White Hart Lane, jika tidaka ada perubahan dalam skuat Spurs.


Dalam wawancara ia berkata begini, "Saya akan selalu mencintai Spurs. Tapi saya selalu bilang jika kami tak kunjung maju atau melangkah ke arah yang tepat sebagai sebuah tim, saya tidak akan bertahan begitu saja,".


"Saya punya ambisi, untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik. Saya ingin menjadi pemain hebat dan itu tentunya bergantung pada bagaimana kami sebagai sebuah tim,” ujar Kane dalam wawancara dengan Jamie Redknapp via Instagram




Harga Yang Kelewat Mahal




Sumber


Meski sempat mengalami cidera musim ini, Kane sendiri sudah mencetak 19 gol dalam 28 pertandingan pertandingan bersama Spurs musim ini. Gol terbarunya dicetak saat Spurs ditumbangkan Sheffield dengan skor telak 3-1. Meski performanya agak menurun dan sempat mendapat kritikan, namun hal ini tidak menyurutkan langkah klub peminat untuk membelinya.


Tottenham sendiri mematok harga 200 juta poundsterling, atau setara Rp 3,38 triliun bagi mereka yang ingin memboyong Kane. Di Inggris, MU menjadi klub terdepan yang ingin memboyong Kane. Sementara itu tim La Liga Real Madrid juga ingin jasa sang striker, Juventus pun tak ketinggalan dalam perburuan ini. Namun harga ini mungkin membuat tim peminat berpikir dua kali untuk memboyong Kane.


Hal ini pun dimengerti oleh manajemen Spurs, karena banyak klub mengalami krisis akibat pandemi, tak mungkin mengeluarkan dana sebesar itu. Spurs pun dikabarkan siap memangkas harga Kane menjadi 100 juta poundsterling saja, atau setara Rp 1,1 triliun. Tentu ini menjadi angin segar bagi Kane, jika ingin segera mendapat trofi yang diinginkannya dengan pindah ke klub lain.



Jangan Sia-Siakan Karirmu


Meminjam kata-kata mantan pemain Spurs, Teddy Seringham, bahwa Harry Kane jangan sampai menyia-nyiakan karirnya. Seringham yang juga mantan pemain MU mengungkapkan bahwa Kane harus pergi untuk terus berkembang, bertahan di Spurs bukanlah pilihan yang bagus. Mengingat dibawah asuhan Mourinho, The Lilywhites belum tampil konsisten.


Dibawah asuhan Mou di musim pertamanya melatih Spurs, sejauh ini Totettenham menelan 7 kekalahan. Satu kekalahan lebih banyak, daripada saat Mou menjadi manajer Chelsea di dua musim pertamanya. Setelah kalah dari Sheffield Jumat (03/07/2020) kemarin, Spurs pun semakin tertinggal dari MU. Terpaut tujuh piin dari MU di peringkat ke lima, saat ini Spurs mengumpulkan 45 poin dan berada diperingkat 9.


Di usia yang menginjak 27 tahun pada tanggal 28 Juli nanti, tentu Kane harus menentukan masa depannya segera. Dimana ia sedang berada diusia emas seorang pesepakbola, pindah ke Madrid mungkin bisa jadi opsi yang menarik. Disana ia tidak hanya berkesempatan memenangkan trofi domestik, tapi juga memenangkan trofi Liga Champions. Di Madrid ia akan menyusul seniornya di Spurs dulu, Gareth Bale.


Meski ada opsi pindah ke MU, tapi musim depan kemungkinan MU hanya akan main diliga Europa. Sementara untuk memenangkan trofi Liga Inggris juga tidak akan mudah, jika melihat skuat MU saat ini. Sementara pindah ke Italia dia bisa saja memenangkan trofi domestik, tapi untuk level Liga Champions. Sejauh ini Juventus masih belum tampil komsisten diajang ini, jika ingin segera mendapat banyak trofi. Real Madrid bisa menjadi tujuan selanjutnya bagi Harry Kane.




Sumber


Mengingat Spurs sudah bersedia menurunkan harga jualnya, kemungkinan Kane pindah akan semakin besar. Usia 27 tahun adalah usia emas seorang penyerang, dimana ia masih sanggup mencetak banyak gol. Dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi bersama Spurs, karena umurnya kini mendekati 30 tahun. Salah dalam memilih akan jadi penyesalan seumur hidup untuknya, jika ia mau menunggu pun, belum tentu Spurs akan segera kembali ke performa terbaiknya. Mengingat seorang Mou butuh pemain berkelas untuk membuat Spurs berjaya lagi, hal ini yang belum mampu dilakukan Spurs saat ini, membawa pemain berkelas.


Masa depan Kane juga tergantung performa Spurs sampai akhir musim nanti, jika Spurs tidak mendapat peringkat yang bagus. Kane tidak akan ragu untuk pergi, kini Kane berada di persimpangan jalan, bertahan atau pergi hanya ada dua opsi, pilih yang mana Kane ?



Referensi: 1.2.3.4
Ilustrasi: google image
Diubah oleh si.matamalaikat 05-07-2020 02:01
indramamothdoobeytien212700
tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.3K
74
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.