Sejak berkembangnya aplikasi hiburan di smart phone, banyak sekali hal-hal nyeleneh yang dilakukan para penggunanya. Bahkan demi konten tersebut, mereka sudah tak lagi memperhitungkan keselamatan nyawanya. Selain itu, kerap kali apa yang dilakukan ternyata berlawanan dengan hukum. Sudah tak terhitung lagi berapa challenge yang telah memakan korban, berapa prank yang telah merenggang nyawa. Semua itu dilakukan tentu awalnya untuk hiburan semata, namun karena kurangnya perhitungan akan keselamatan maka akhirnya yang terjadi tidak sesuai harapan.

Seperti kejadian yang dilakukan oleh 3 wanita ini, mereka melakukan joged India lewat aplikasi Tik-tok di jembatan Suramadu. Tentu sikap mereka tersebut tak patut ditiru, selain membahayakan nyawa juga tentu melawan hukum. Karena memang jembatan Suramadu adalah jalan tol yang kendaraan tak boleh berhenti jika tidak dalam keadaan darurat.



gambar

Dalam video tersebut, nampak 3 wanita paruh baya tengah melakukan joged dengan diiringi musik India di tepi jalan jembatan Suramadu, sementara di dekat mereka kendaraan lainnya melaju kencang. Saat aksi itu, ketiganya memakai pakaian yang senada yaitu berwarna kuning. Mereka tampak asik menari tanpa sedikitpun menghiraukan keselamatannya. Video yang berdurasi 17 detik itu membuat heboh warga net pada Kamis, 2 Juli 2020.

Saat ini, polisi tengah melacak keberadaan pelaku. Dan meminta mereka segera meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya. Tentu kejadian tersebut sudah melanggar aturan lalu lintas, karena memang pengendara sudah diperingatkan melalui rambu-rambu yang terpasang sepanjang jalan.



Entah apa yang merasuki ketiga emak-emak tersebut, mereka dengan sengaja berhenti dan membuat video sambil berjoged di jembatan Suramadu. Padahal sebagai seorang yang telah cukup dewasa hal seperti ini seharusnya sudah dipikirkan secara matang. Mungkin ingin terlihat berbeda dan anti mainstream, maka terciptalah ide-ide yang tak biasa walau nyawa menjadi taruhannya. Tak terbayangkan, jika saat membuat video tiba-tiba kendaraan yang tengah melaju kencang menabrak mereka. Ah. Sudahlah, terkadang orang-orang seperti ini tak lagi harus dinasehati. Setelah viral, mereka akan muncul ke permukaan lalu meminta maaf dengan air mata sinetronnya. Semoga hal semacam ini tak lagi dilakukan.