Pasti tahu bahwa untuk menjadi penulis produktif harus rajin berkarya. Masalahnya untuk menghasilkan karya itu gak semudah mengedipkan mata. Ya elah gampang banget istilahnya! 😃😃 hehe... ya udah gini aja : masalahnya untuk menghasilkan karya itu gak semudah membalikkan tangan. Itu mah udah biasa ya istilahnya?... oke oke. Ini serius gak bercanda lagi masalahnya untuk menghasilkan karya itu gak semudah mencari pasangan.

Nah loo.. susah dong? Iya lah ...tulis itu seperti kue kebanyakan margarin gak enak kebanyakan gula berantakan. Pokoknya harus pas, pas banget biar enak dibaca, mudah dicerna. Tambahan lagi saya suka kalau sebuah tulisan itu berisi... berbobot mengandung informasi. Jadi seumpama ada tulisan yang kebanyakan narasi lahh...kebanyakan kata sambung salah ketik atau salah tanda baca dll pokoknya dibaca n dicerna gak enak. Tetap jadi tulisan kan? Iya... tapi siapa yang mau baca, siapa juga yang mau ngelolosin tulisan gak seru. Lah terus tentang berbobot berisi. Pasti lah tulisan itu mengandung informasi dan berbobot walaupun tentang anime doang. Gan, bukan temanya yang dipermasalahkan. Tema apapun bisa jadi nyaman dibaca kalo racikan tulisan pas. Lagi lagi pas, narasinya, maksud yang disampaikannya, tanda bacanya, gambar pendukung, sumber dll. Nah kalu berbobot mungkin nyerempet tema juga yaa kan adatuh artikel yang cuma cerita tentang desahan wanita ketika... nah biar pun berisi tapi saya anggap gak berbobot tema boleh ringan tapi benang merah berupa informasi yang berguna untuk dibagikan juga mempengaruhi enak atau nggaknya artikel dibaca. Tulisan dengan contoh bacaan diatas enak gak dibaca seorang ibu? Seorang perempuan deh ? Pasti risih.. Nah biar mantep jadi penulis kita belajar bareng nyok gimana enaknya supaya tulisan kita enak di baca dan dicerna. Cekidot gan!

Gambar diambil dari hipwee.com

1. Banyak membaca
Membaca akan membuatmu penuh dengan wawasan. Stok kata - kata juga seabrek gak habis habis. Belum lagi ide, gaya kepenulisan, atau apa yang lagi trend. Semua bisa kita tangkap dengan membaca. Kalau kamu biasakan membaca semua hal sesuai tema yang akan kamu bahas untuk artikelmu niscaya kata katamu akan mengalir deras.

2. Langsung n jelas
Maksudnya begini, gan. Pembuka atawa narasi penting tapi ngga bertele tele. To the point. Pembaca gak butuh kata kebanyakan. Cuz gitu sampaikan isi tulisan dengan jelas. Mo ngomongin ini sampaikan tanpa membuat pembaca bingung pesan yang dimaksud adalah ini. Kalau puisi n pantun bolehlah pakai perumpamaan dulu tapi artikel nggak perlu To the poin aja...

3. Inspirasi dan ide
Banyak banget yang mentok ide atau sibuk nyari inspirasi atau menyamai sang inspirasi. Gak butuh banyak hal untuk nyari ide cukup bumbata. Buka mata buka telinga peka kan indera. Dengarkan kalimat ibu penjual ikan, adek pengamen atau si juragan perabot. Tulis di notebook, hp atau apapun yang menarik buat agan dan menggelitik untuk diketahui. Trus ketika waktu untuk menulis tambahkan informasi pendukung.

Inspirasi itu seorang atau tulisan yang mengilhami untuk menulis. Makanya saya gabung dengan ide. Laskar pelanginya Bang andrea hirata mengispirasi banyak orang untuk membukukan catatan masa kecilnya sehingga hadir tuh buku negeri 5 menara yang menceritakan masa kecil si tokoh utama yang jebolan pesantren. Nah kalau ini yang di mau, boleh sih tapi dari
pada keribetan nyari inspirasi mending matangkan ide lalu tulislah dengan menjadi diri sendiri tanpa meniru atau mengikuti gaya cerita penulis lain. Ide juga kan kalo diulang penulis lain belum tentu akan sama indahnya dengan penulis aslinya. Inspirasi its oke, tapi jangan habiskan waktu di bagian ini.

Ohya untuk tema mau ringan atau berat your choice. Passion penulis main disitu. Hak setiap penulis namun menjauhi sara dan pornografi itu harus.

4. Bantuan
Yup, biarpun penulis cerdas tetap butuh bantuan. Baik sumber( dari internet atau apapun) , belajar dari buku, kamus dll. Ini biar tulisanmu makin terpercaya sumbernya valid dan bisa dipertanggung jawabkan.

5. Diksi
Ini juga didapat dari banyak membaca. Penggunaan kata lain yang artinya kurang lebih sama seperti pemandangan diganti dengan panorama. Melihat dengan menyaksikan. Berhati hati dengan mewaspadai dll. Jadi sekali lagi : membaca... gunanya buat apa sih? Biar gak bosan. Seorang penulis itu pendongeng jangan sampai pembacamu bosan diawal pembuka karena monoton dengan kata kata yang ituuuuu juga. Gak penting kalo baru nulis satu dua artikel kalau udah nulis banyak artikel harus dong!

6. Latihan
Yang ini juga harus terus dilakukan. Karya yang baik dan indah biasanya dari penulis yang sudah punya jam terbang tinggi. Artinya makin banyak artikel kita makin baik dan indah lah karya kita. Nah... bisa kan nulis satu hari satu karya tulis? Kalo blom bisa hayuk kita biasakan. Ingat bisa itu karena terbiasa.

7. Revisi dan tanda baca.
Saya gabungkan ya? Kenapa sambil benerin kalimat sekalian aja pasang tanda baca, kurangi atau pakai. Mudah dan cepat. Untuk ini, panduanmu jelas Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanda baca yang sesuai membuat tulisanmu enak dibaca. Revisi digunakan untuk memperbaiki tulisan dari salah ketik, salah kata atau kata tidak tepat dll.

8. Pendukung
Gunakan gambar pendukung, video, sisipan gambar bergerak atau smiley. bahkan dikaskus saya pernah temukan dalam artikel ada video lagu. Sambil baca jadi terbuai antara lagu syair dan kata - kata kayak menari...wuih indah sekali. Lengkapi yaa tulisanmu dengan hal- hal pendukung tersebut.

Sebenarnya banyak teori juga ribet yang enak langsung tulis aja mengalir, tau tau jadi. Begitu juga bisa gan, tapi kan sesuatu yang menggunakan ilmu biasanya lebih mudah dan cepat, pastinya juga benar.

Mungkin banyak tips lain yang bisa ditambahkan disini. Mengingat karya tulis juga sebuah seni. Setiap orang bisa memaknai dengan berbeda namun menciptakan keindahan juga. Monggo, gan ditambahkan kita saling berbagi biar keluar tuh bibit - bibit unggul penulis jebolan kaskus. Marii...