Selamat pagi agan dan sista. Pagi ini ditelinga ane masih terngiang salah satu lagu berjudul "How you like that" yang dibawakan oleh salah satu grup idol dari Korea Selatan bernama Blackpink.
Padahal ane dengernya pas banget lagu itu rilis dan cuma hari itu aja, tapi masih terngiang sampai hari ini.

Usut punya usut, ane googling lah kenapa bisa terngiang-ngiang sama lagu karena emang sering ngalamindan kata si Mbah Google ada istilah kenapa kita terngiang-ngiang setelah mendengarkan lagu.

Mengutip dari situs Alodokter, istilah ketika kita terngiang-ngiang karena lagu disebut dengan Earworm atau Brainstrom dengan istilah medisnya Stuck song syndrome.

Wah, denger istilahnya aja ane udah ngeri, terjemahan secara kasar kan ear artinya telinga dan worm artinya cacing, kalau disatukan menjadi cacing telinga?



Eits, setelah dibaca lagi situsnya. earworm atau si brainstrom ini maksudnya adalah potongan lagu yang terekam dengan jelas dalam otak kita dan diputar secara berulang oleh otak meskipun kita sedang tidak mendengarkan lagu tersebut.

Menurut situs Alodokter, fenomena terperangkapnya lagu ini sebenarnya sangat normal dan wajar karena banyak orang mengalami sindrom ini dan bisa sembuh sendiri.

Tetapi, jika dalam seminggu kita tetap terngiang-ngiang akan lagu tersebut, itu tandanya kita harus ke psikolog atau psikiater karena Stuck song syndrome dapat menyebabkan penderitanya mengalami salah satu gangguan yang disebut dengan Obsesif kompulsif (OCD).



Apasih gangguan obsesif kompulsif (OCD) ini? Melansir dari situs yang sama yaitu Alodokter, pengertian dari Obssesive Compulsif Disorder adalah sebuah gangguan dimana penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang jika tidak dilakukan maka orang dengan diagnosis OCD dapat mengalami rasa kecemasan atau ketakutan.

Ternyata gangguan kepribadian kayak OCD ini salah satu penyebabnya bisa dari kegiatan sehari-hari yang tanpa sadar sering kita lakukan seperti mendengarkan musik.

Hal ini sebenarnya berkorelasi dengan salah satu jurnal penelitian milik Wiflihany yang menyatakan bahwa musik yang merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia dapat mempengaruhi emosi bahkan perilaku seseorang.



Itu sebabnya dalam salah satu hadist di ajaran islam melarang musik, karena pengaruh musik sendiri yang masih abu-abu. Musik dapat mempengaruhi tindakan manusia dan jenis musik yang didengarkan pun sangat berpengaruh terhadap membangun kepribadian seseorang. Tetapi dalam ajaran agama yang lain, musik menjadi salah satu unsur dalam praktek keagamaan yang dipercaya dapat menghubungkan manusia dengan Tuhan Semesta Alam.



Jadi apakah kita boleh mendengarkan musik? hal itu kembali kepada pribadi agan dan sista masing-masing, karena hal yang berlebihan juga memang tidaklah baik seperti mendengarkan musik tiap hari.

Demikianlah trit yang berisi tentang curahan hati karena selalu terngiang lagu Blackpink semoga dalam trit ini ada hal yang bermanfaat bagi agan dan sista semua.

Salam,
Yunike Selviana
Lampung, 3 Juli 2020



Sumber :
Referensi 1
Referensi 2
Jurnal penelitian
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 4
Gambar 5