Hampers Budaya Nazi?

Beranda

...

The Lounge
Hampers Budaya Nazi?

kaskus.podcast

02-07-2020 11:04

Hampers Budaya Nazi?

Tentunya GanSis pernah menerima sebuah paket dari organisasi, sahabat, lembaga, atau perusahaan. Entah itu berisikan makanan, barang,dan lainnya. Banyaknya mereka yang membagikan yang disebut hampers ini terjadi pada saat lebaran lalu. Alasannya simple, mereka membagikan kepada orang-orang yang memiliki hubungan khusus, sedang menjalin kerjasama, atau pernah menjalin kerjasama.

Selain sebagai ucapan terimakasih, pemberian ini juga sebagai salah satu cara paling jitu untuk membangun hubungan yang baik agar kelak kerjasama bisa terus terjalin.

Quote:

Model gratifikasi pada level yang lumrah

Namun taukah GanSis sejarah Hampers itu merupakan bingkisan atau hadiah pada hari besar perayaan seperti Natal, Valentine, dan beberapa hari raya lainnya. Hampers juga biasanya dipakai sebagai hadiah untuk para kerabat maupun klien kerja. Jadi hadiah ini merupakan bentuk yang berbeda dari parsel.

Konsep hampers lahir pertama di Perancis dan diperkenalkan ke Inggris pada abad ke-11. Hampers kemudian berkembang pada tahun 1800-an, pada saat kereta api mulai dibangun sebagai alat transportasi massal sekaligus sarana baru untuk pengiriman barang. Konon katanya hampers merupakan berawal dari kebudayaan Nazi. Apakah benar hampers berawal dari Nazi? Langsung cekidot kebenarannya bersama Podcast Celathu hanya di Kaskus Podcast!