ThesyaaAvatar border
TS
Thesyaa
Kenali Tanda Hubungan Toxic Relationship!
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)




Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri, manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Hubungan antar manusia bisa dalam ikatan kekeluargaan, sahabat, rekan kerja ataupun pasangan kekasih.


Seseorang yang menjalin hubungan percintaan khususnya pasti ingin memiliki hubungan yang sehat, yang saling mendukung, berjalan dua arah dan tentunya saling mebahagiakan antar pasangan.
Namun tak jarang ada hubungan yang malah menyengsarakan kedua belah pihak atau adanya usaha untuk menguasai suatu hubungan sehingga salah satu berkuasa atas pihak lain, maka hubunganmu sudah terjebak dalam toxic relationship.
Meskipun begitu, mengidentifikasi toxic relationship masih sulit dilakukan. pasalnya kebanyakan pasangan mengira itu merupakan hal yang normal terjadi dalam hubungan pasangan kekasih padahal tidak. Pelakunya pun sering tidak menyadari akan toksisitas yang di lakukan pada pasangannya karena terlalu sibuk memikarkan dirinya sendiri. Jadi, untuk melihat apakah kamu ada dalam hubungan toxic relationship berikut ini ada beberapa tanda yang dapat diamati. Simak yuk!


1. Komunikasi yang buruk
Menjalin sebuah hubungan komunakasi merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga hubungan tetap langgeng. Jika dalam hubungan terjadi konflik dan tidak dapat diselesaikan dengan baik maka kamu perlu hati-hati. Apalagi pasanganmu melakukan kekerasan emosional melalui perkataan atau ketika ada konflik pasanganmu malah memilih untuk hilang dan mengalihkan pembicaraan artinya kamu sudah mulai terjebak dalam toxic relationship, kamu harus memikirkan kembali apakah hubunganmu perlu dipertahankan atau tidak?


2. Menghitung kesalahan pasangan
Ketika mengalami konflik dengan pasangan seharusnya diselesaikan dengan baik baik, namun jika kamu dan pasanganmu bukan menyelesaikan tetapi malah mengungkit siapa yang paling besar membuat masalah ini merupakan tanda kalian dalam toxic relationship. Bukan malah saling intropeksi diri, tetapi dirimu dan dirinya mengungkit siapa yang paling sering membuat masalah dan bahkan sampai mengungkit masalah yang dulu-dulu. Mengungkit kesalahan pasangan berarti secara tidak langsung membenarkan dirimu atau dirinya dan membuat seolah olah yang paling bersalah adalah pasanganmu, bukan malah menyelesaikan masalah tetapi kalian akan membuat masalah baru.

3. Cemburu berlebih
Cemburu merupakan tanda sayang dalam sebuah hubungan tapi jika cemburu yang berlebih apakah masih tanda sayang? Cemburu menjadi alasan pasangan untuk mengekang pasangannya dalam berinteraksi atau bahkan secara tidak sadar kamu malah merenggut kebebasan pasanganmu. Melarang pasangan untuk tidak berinteraksi baik melalui telpon, chat, bertemu langsung dengan orang lain sehingga membenarkan tindakan mengetahui semua password sosial media bukanlah tanda sayang melainkan pasanganmu tidak percaya sedikitpun terhadapmu. Jika kamu merasakan ini, hentikan saja!

4. Menyalahkanmu atas moodnya
Anggaplah pasanganmu sudah melewati banyak hal dalam kegiatannya seharian yang mungkin membuat moodnya menjadi tidak baik, dan ingin mendapat perhatian khusus darimu. Tetapi kamu yang tidak tahu apa apa berperilaku seperti biasa. Karena tidak mendapat apa yang pasanganmu inginkan biasanya dia akan melampiaskannya dengan marah dan malah menganggap kamulah perusak moodnya. Ini merupakan tanda toxic relationship


5. Mengancam hubungan
Hal lain yang merupakan toxic relationship adalah ketika pasanganmu mengeluh akan hal hal kecil dan malah mengancam hubungan sehingga membuatmu merasa tertekan dan ketakutan kehilangan komitmen. Misalnya pasanganmu mengatakan “Saya tidak bisa dengan orang yang moodyan sepertimu” harusnya dia cukup mengatakan “ terkadang kamu menjadi sangat moodyan” dan menanyakan penyebabnya. Hal ini sebernanya memanipulasimu untuk tidak seperti itu dan bahkan menekanmu, ini tentu hal yang beracun

6. Pasanganmu sangat kompetitif
Sebuah hubungan memang harus saling mendukung dan membantu pasangan untuk dapat menggapai apa yang diinginkan. Namun jangan salah, kompetisi juga bisa menjadi toxic relationship. Ketika pasanganmu tidak bahagia atas pencapaian dan malah iri denganmu atau kamu menyembunyikan keberhasilanmu karena takut pasanganmu cemburu atau malah menjatuhkanmu maka hubungan kalian sedang menuju kedalam toxic relationship

7. Lebih bahagia saat sendiri
Hubungan yang sehat harus membawa kebahagiaan kepada dua belah pihak, walaupun pasti ada kesedihan karena tidak ada hubunga yang mulus mulus saja. Tetapi jika kamu ada pada posisi yang sampai mempertanyakan apakah kamu bahagia dalam hubungan yang kamu jalani, kamu perlu berhati hati. Orang yang terjebak dalam toxic relationship akan selalu mencoba membahagiakan pasangannya dan berubah seperti yang diinginkan pasangannya. Namun secara tidak sadar dia malah menekan dirinya dan melepaskan kebahagiaannya demi kebahagiaan orang lain. Membahagiakan pasangan memang perlu tetapi kamu juga jangan lupa untuk membahagiakan dirimu sendiri

8. Tidak menjadi diri sendiri
Dalam sebuah hubungan perubahan tidak dapat dihindari, pasti kamu dan pasanganmu akan berubah untuk menjadi lebih baik agar hubungan kalian semakit awet. Hubungan yang membawa pada perubahan yang baik antar pasangan memang baik tetapi jika hubungan itu malah merubahmu seutuhnya dan malah membuatmu tidak mengenal dirimu sendiri, tandanya kalian ada dalam toxic relationship.


Jadi diantara semua, apakah hubungan agan termasuk dalam toxic relationship?

Quote:


Sumber : tulisan sediri dan Ini
ulermaboqAvatar border
orangkreatif01Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
8.4K
111
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.