TS
AdiProfitMaker
3 Strategi Pemasaran untuk Usaha Budidaya Tanaman Pangan
Dalam kesempatan ini, kami ingin membagikan 3 strategi pemasaran untuk Anda yang berkecimpung dalam usaha budidaya tanaman pangan. Bagaimanapun dengan keadaan alam Indonesia yang subur, melakoni usaha argobisnis adalah pilihan yang tepat.
Namun, walaupun lahan Anda dapat menghasilkan produk tanaman pangan yang bermutu, tak akan membawa keuntungan bila Anda tak dapat memasarkannya secara maksimal. Yang ada malah resiko bahwa produk tanaman pangan Anda akan rusak setelah beberapa waktu.
Oleh karena itu, yuk simak 3 strategi pemasaran untuk usaha budidaya tanaman pangan berikut ini!
Langkah pertama dari 3 strategi pemasaran untuk usaha budidaya tanaman pangan adalah dengan memperluas jaringan distribusi Anda. Seperti yang diketahui, untuk memasarkan produk tanaman pangan, strategi pemasaran secara langsung biasanya diterapkan pada fase awal.
Definisi sistem pemasaran langsung sendiri ialah sistem pemasaran tanpa menggunakan perantara. Penjualan langsung dibagi dalam beberapa jenis, misalnya penjualan dengan mempunyai toko sendiri, atau sistem penjajaan langsung pada konsumen.
Kendala pada metode semacam ini adalah hanya terbatas pada satu daerah saja. Yang jadi permasalahan adalah jika penjualan langsung Anda tak cukup untuk menghabiskan stock yang ada. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memperluas jalur distribusi Anda.
Anda bisa memulai dengan memasarkan tanaman pangan Anda ke kota sekitar Anda. Petakan dulu kota-kota besar di sekitar Anda. Paling tidak yang dapat dijangkau pengiriman secara cepat. Hal ini sangatlah penting mengingat Anda harus memperhitungkan lama pengiriman disesuaikan dengan daya tahan tanaman pangan Anda.
Setelah selesai memetakan peta, Anda dapat turun dulu untuk memasarkan produk Anda. Agar efektif, Anda sebaiknya langsung mendatangi pasar induk di kota itu yang biasanya menjadi tempat para pedagang yang lain membeli secara grosir. Kalau di Surabaya contohnya Pasar Keputran.
Tak hanya pasar induk, Anda dapat pula menawarkan produk tanaman Anda ke jaringan supermarket besar, ataupun toko retail modern seperti Indomaret dan Alfamart. Tentunya harga dan kualitas Anda akan menjadi faktor penentu.
Selain itu, Anda dapat pula mencari distributor di kota-kota tersebut. Rancang sebuah program pemasaran serupa sistem franchise atau waralaba. Distributor inilah yang nantinya akan menjadi mitra Anda untuk memasarkan produk tanaman pangan Anda di kota tersebut.
Bikin program kerjasama semenarik mungkin agar dapat menarik minat banyak orang untuk menjadi distributor Anda. Bila Anda kesulitan dalam merancang sebuah program pemasaran serupa franchise/waralaba, tim kami siap untuk membantu Anda.
Dengan adanya distributor di banyak kota, Anda akan dapat mempraktekan fase ke-dua dari 3 strategi pemasaran untuk budidaya tanaman pangan, yaitu memasarkan tanaman pangan Anda ke bisnis horeka (hotel, restoran, katering).
Banyaknya hotel, restoran dan katering yang semakin menjamur tentunya merupakan peluang yang sayang untuk dilewatkan. Jangan ragu untuk memasarkan produk Anda kepada mereka. Biasanya hotel dan restoran terkenal akan membutuhkan tanaman pangan dalam jumlah yang besar secara rutin.
Untuk mendukung langkah itu, Anda juga perlu melakukan strategi terakhir dari, yaitu dengan menambah varian tanaman panganan Anda. Banyak jenis tanaman pangan yang dapat Anda budidayakan, mulai dari kentang, kedelai, kacang hijau, buncis, sawi, ubi dan masih banyak yang lainnya.
Dengan melakukan 3 strategi pemasaran untuk budidaya tanaman pangan yang kami bagikan di atas, bisnis Anda dapat lebih maju dan berkembang. Bila membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini, silahkan hubungi kontak kami.
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
Namun, walaupun lahan Anda dapat menghasilkan produk tanaman pangan yang bermutu, tak akan membawa keuntungan bila Anda tak dapat memasarkannya secara maksimal. Yang ada malah resiko bahwa produk tanaman pangan Anda akan rusak setelah beberapa waktu.
Oleh karena itu, yuk simak 3 strategi pemasaran untuk usaha budidaya tanaman pangan berikut ini!
Langkah pertama dari 3 strategi pemasaran untuk usaha budidaya tanaman pangan adalah dengan memperluas jaringan distribusi Anda. Seperti yang diketahui, untuk memasarkan produk tanaman pangan, strategi pemasaran secara langsung biasanya diterapkan pada fase awal.
Definisi sistem pemasaran langsung sendiri ialah sistem pemasaran tanpa menggunakan perantara. Penjualan langsung dibagi dalam beberapa jenis, misalnya penjualan dengan mempunyai toko sendiri, atau sistem penjajaan langsung pada konsumen.
Kendala pada metode semacam ini adalah hanya terbatas pada satu daerah saja. Yang jadi permasalahan adalah jika penjualan langsung Anda tak cukup untuk menghabiskan stock yang ada. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memperluas jalur distribusi Anda.
Anda bisa memulai dengan memasarkan tanaman pangan Anda ke kota sekitar Anda. Petakan dulu kota-kota besar di sekitar Anda. Paling tidak yang dapat dijangkau pengiriman secara cepat. Hal ini sangatlah penting mengingat Anda harus memperhitungkan lama pengiriman disesuaikan dengan daya tahan tanaman pangan Anda.
Setelah selesai memetakan peta, Anda dapat turun dulu untuk memasarkan produk Anda. Agar efektif, Anda sebaiknya langsung mendatangi pasar induk di kota itu yang biasanya menjadi tempat para pedagang yang lain membeli secara grosir. Kalau di Surabaya contohnya Pasar Keputran.
Tak hanya pasar induk, Anda dapat pula menawarkan produk tanaman Anda ke jaringan supermarket besar, ataupun toko retail modern seperti Indomaret dan Alfamart. Tentunya harga dan kualitas Anda akan menjadi faktor penentu.
Selain itu, Anda dapat pula mencari distributor di kota-kota tersebut. Rancang sebuah program pemasaran serupa sistem franchise atau waralaba. Distributor inilah yang nantinya akan menjadi mitra Anda untuk memasarkan produk tanaman pangan Anda di kota tersebut.
Bikin program kerjasama semenarik mungkin agar dapat menarik minat banyak orang untuk menjadi distributor Anda. Bila Anda kesulitan dalam merancang sebuah program pemasaran serupa franchise/waralaba, tim kami siap untuk membantu Anda.
Dengan adanya distributor di banyak kota, Anda akan dapat mempraktekan fase ke-dua dari 3 strategi pemasaran untuk budidaya tanaman pangan, yaitu memasarkan tanaman pangan Anda ke bisnis horeka (hotel, restoran, katering).
Banyaknya hotel, restoran dan katering yang semakin menjamur tentunya merupakan peluang yang sayang untuk dilewatkan. Jangan ragu untuk memasarkan produk Anda kepada mereka. Biasanya hotel dan restoran terkenal akan membutuhkan tanaman pangan dalam jumlah yang besar secara rutin.
Untuk mendukung langkah itu, Anda juga perlu melakukan strategi terakhir dari, yaitu dengan menambah varian tanaman panganan Anda. Banyak jenis tanaman pangan yang dapat Anda budidayakan, mulai dari kentang, kedelai, kacang hijau, buncis, sawi, ubi dan masih banyak yang lainnya.
Dengan melakukan 3 strategi pemasaran untuk budidaya tanaman pangan yang kami bagikan di atas, bisnis Anda dapat lebih maju dan berkembang. Bila membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini, silahkan hubungi kontak kami.
Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
0
8.7K
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
22.4KThread•13.3KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru