• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Toxic Relationship, Krisis Komitmen yang Perlu Kamu Ketahui!

embunsuciAvatar border
TS
embunsuci
Toxic Relationship, Krisis Komitmen yang Perlu Kamu Ketahui!
Saatnya Bahagia!





Hai, Sahabat Kaskus ... Dalam kehidupan tak lepas dari hubungan sosial. Baik itu pada teman, keluarga, ataupun kekasih. Apa Agan dan Sista punya kekasih hati yang memiliki komitmen untuk hidup bersama?


Bicara soal hubungan sepasang kekasih, biasanya didukung perasaan saling mencintai, menguatkan, menjaga, mendukung dan membahagiakan satu sama lain. Saling mendukung untuk menjadi pribadi lebih baik.





Akan tetapi, ada beberapa hubungan yang malah membuat sengsara kedua belah pihak, atau mungkin paling menyedihkan membuat sepihak merasa tak nyaman. Bila anda mengalami hal ini, itu tandanya anda memasuki area toxic relationship, Akankah anda menyadarinya? Mungkin iya atau sebaliknya. Berikut tanda anda mengalami toxic relationship, jika sudah mulai menyadari dan mengenalinya. Menjauhlah dan akhiri hubungan Anda dengan si dia. Belajar menata hati dan mulai untuk bahagia.


Stop! Berpikir untuk bicara terus-menerus, "mungkin doi bisa berubah" emm



Saling Menghitung Kesalahan





Saat kalian saling mengungkit kesalahan sampai menjalar ke mana-mana. Hingga masalah masa lalu, demi memanipulasi pasangan agar "merasa bersalah". Fix! Ini sudah tidak lah benar. Bersiaplah untuk mengambil langkah jauh meninggalkan dia.



Cemburu Kelewatan


Doi mulai mengisolasi hubunganmu dengan teman bahkan keluarga. Cemburu memang wajar, tapi apabila anda atau doi mulai bersikap ikut campur. Seperti marah saat pasangan menerima pesan, berinteraksi atau bermain dengan orang lain. Hentikan pemikiran seperti ini, itu jelas bukan rasa sayang, akan tetapi rasa ketidakpercayaan dalam hubungan.



Inginkan Kamu Sepenuhnya


Kamu adalah kamu, jangan mau diatur oleh orang lain, sekalipun itu orang yang kamu sayang. Menjadi bukan diri sendiri, itu sangat tidak nyaman. Menuruti semua keinginan doi juga bukan bukti dari rasa cinta. Tapi seperti diperbudak oleh kekuasaan.



Tidak Lagi Merasa Happy


Hilang semangat dan merasa gelap seluruh dunia. Memang tidak logika dan realistis rasanya, kebahagiaan selalu ada dalam hubungan. Akan tetapi setidaknya pasangan mampu menjadi orang yang mendukung saat dirimu dihadapkan kesulitan dalam hal apapun.
Dan menghentikanmu untuk bertanya, apa kamu bahagia bersama dia atau tidak?


Sudah bukan rahsia umum saat manusia, terlahir sebagai makhluk sosial, membutuhkan bantuan atau sekedar berinteraksi dengan yang lainnya.


Maka tercipta lah sebuah hubungan, baik itu hubungan keluarga, pasangan, rekan kerja, dan pertemanan sekalipun. Hubungan yang sehat adalah diantara kalian dan mereka terjalin hubungan yang saling mendukung dan memelihara satu sama lainnya.


Stop! Berpikir untuk bicara terus-menerus, "mungkin doi bisa berubah" emm


Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Sekian dulu, ya. My Opinion about toxic relationship. Silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy.




Belajar Bersama Bisa dan Terima Kasih

šŸ™šŸ™šŸ™



Sumber : Opri
Pict By Pinterest
Diubah oleh embunsuci 29-06-2020 05:50
selirsadisAvatar border
carioverkreditAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.2K
123
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThreadā€¢7.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.