• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ini Penjelasannya Mengapa Tidak Ada Konsep Membuang Sampah Ke Luar Angkasa

dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Ini Penjelasannya Mengapa Tidak Ada Konsep Membuang Sampah Ke Luar Angkasa


Setiap dari kita pasti pernah berpikir, mengapa tidak meluncurkan roket ke luar angkasa saja untuk mengatasi permasalahan menumpuknya sampah di muka bumi ini. Yups kita sebagai seseorang yang awam dalam dunia astronomi mungkin sah-sah saja berpikir demikian.

Tetapi pernahkah rasa penasaran tersebut membuat kita selalu bertanya-tanya. Bukankah secara logika mengumpulkan sampah dari bumi kemudian meluncurkannya ke luar angkasa tidak mustahil? Kenapa tidak ada yang melakukannya?

Nah pada kesempatan kali ini akan dibahas mengapa tidak ada satupun negara yang terpikirkan untuk mengirimkan roket ke luar angkasa untuk membuang sampah, bagaimana penjelasannya?. Yuk check thread berikut!




Bumi kita yang luas ini bila diestimasikan baik itu lautan maupun daratan saat ini memiliki tumpukan sampah yang berjumlah mencapai 2,01 triliun ton. Yups benar 2.010.000.000.000.000 kg sampah dan itu pun estimasi pertahunnya. Artinya bila diestimasi dengan tahun-tahun sebelumnya sudah tak terkira berapa jumlahnya.

Lalu mengapa tidak ada usaha yang signifikan untuk mengolahnya? Yups memang seperti itu kenyataannya. Tidak banyak sampah di muka bumi yang berhasil didaur ulang. Kurang lebih hanya 13,5% total sampah di bumi yang berhasil di daur ulang.

Hal ini disebabkan ketidakmampuan pengolahan plastik sekali pakai. Belum lagi plastik sekali pakai merupakan jenis plastik yang paling banyak digunakan. Ditambah sedikitnya fasilitas pengolahan limbah yang dimiliki tiap-tiap negara.



Lalu mengapa tidak ada satupun negara yang mencoba mengirimkan sampah ke Luar Angkasa agar permasalahan timbunan sampah yang makin menumpuk ini segera berakhir?.

Jawabannya adalah Biaya operasional. Rata-rata peluncuran roket memakan biaya 77,2 juta dollar hanya untuk sekali peluncuran. Sedangkan kapasitas maksimal rata-rata sebuah rocket adalah 45 ton. Bayangkan saja untuk membuang sampah 45 ton saja harus mengeluarkan biaya sebesar itu. Sangat tidak menguntungkan sekali dari berbagai sisi.

Bila diperhitungkan lebih lanjut secara kasar maka dibutuhkan peluncuran roket sebanyak 44,6 juta kali untuk menghabiskan seluruh sampah yang dihasilkan seluruh dunia pertahunnya. Atau bila diestimasikan biayanya akan mencapai $3.448.266.... (3,4 Quintillion Dollar) pertahun.

Dengan begitu kekayaan Bill Gates ataupun Kekayaan Seluruh Orang Terkaya di muka bumi saat ini bila digabungkan pun tidak akan mampu membiayai pembersihan sampah pertahunnya dengan peluncuran rocket.



Hal inilah yang membuat tidak adanya perkembangan teknologi untuk membuang sampah ke luar angkasa hingga sekarang. Karena dari segi biaya saja sudah membuat defisit disertai tidak ada feedback yang berarti bagi lingkungan karena dari 1 buah roket saja hanya berdampak kepada pengurangan 0,00000000002% sampah di bumi pertahunnya.

Disamping itu ada juga sisi negatifnya terhadap lingkungan yaitu setiap peluncuran roket menghasilkan emisi karbon sebanyak 336,552 kilogram karbondioksida. Yang artinya bila dilakukan peluncuran sebanyak 44,6 juta kali maka menghasilkan emisi karbon sebanyak 15,03 Trillion kg CO2 atau sudah sangat-sangat lebih dari cukup untuk menjadikan Jakarta dan kota sekitarnya menjadi deep-water world.



Belum lagi proses pembuatan roket yang relatif lama dan membutuhkan waktu tahunan. Artinya sangat mustahil melakukan peluncuran roket demi menghabiskan seluruh sampah ataupun sedikit demi sedikit saja tetap mustahil. Oleh karena itulah sampai kapanpun atau semaju apapun konsep pembuangan sampah ke luar angkasa pasti akan berujung pada titik buntu.

Yang mungkin menjadi masalah lainnya yakni timbunan sampah tersebut nantinya akan mempengaruhi kinerja satelit-satelit telekomunikasi yang kita gunakan. Karena 2,01 triliun sampah pertahunnya sudah cukup untuk menganggu pergerakan satelit, menganggu kemampuan mengirim sinyalnya dan yang paling fatal bisa tersangkut dan merusak satelit.




Oalah ternyata itu toh alasannya mengapa meluncurkan roket untuk mengatasi penumpukan sampah di bumi adalah langkah yang mustahil. Iya juga sih, siapa yang mau mengeluarkan biaya sebesar itu hanya untuk membuang sampah. Makanya agar penumpukan sampah di muka bumi perlahan-lahan menurun kita harus mengurangi penggunaan plastik sekali pakai gans


Sumber : Disini, Disini, Disinidan Disini

Diubah oleh dompetjadipeci 15-06-2020 08:29
ayosholatAvatar border
bhudymhs100704Avatar border
zeeblurAvatar border
zeeblur dan 66 lainnya memberi reputasi
67
11.8K
405
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.