zatilmutie
TS
zatilmutie
Jarangking Impun, Warisan Kuliner Yang Makin Tenggelam Dimakan Zaman
Kuliner Warisan Leluhur



Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Baik dari segi budaya benda dan tak benda. Setiap suku mempunyai kearifan lokal dalam mengolah dan melestarikan alam. Banyak warisan budaya yang sekarang sudah hampir punah. Hanya tersisa di beberapa wilayah saja. Contohnya pada masakan ini.

Suku-suku yang berada di wilayah pesisir pantai banyak sekali memiliki keanekaragaman citarasa dan kuliner. Contoh yang sudah dikenal. Terasi dari cirebon yang asal usulnya dari kata cai rebon yang artinya air perasan udang. Atau dari daerah sumatra ada bekasam yang berupa teknik pengawetan ikan dalam suatu wadah tertutup setelah diberikan garam.

Nah, kali ini ane akan bahas satu warisan kuliner Sunda dari pesisir pantai selatan Jawa Barat yang mungkin belum dikenal khalayak ramai, bahkan mulai pudar di daerah sendiri. jarangking, apa itu jarangking? Baru denger ane, apa itu nama hewan sejenis kalajengkingemoticon-Bingung

Kalo masih bingung, yuk simak penjelasannya.


Jarangking impun adalah teknik pengawetan ikan impun/teri kecil yang bermigrasi dari laut ke hulu sungai. Biasanya pada penanggalan hijriyah tanggal 25. Orang Sunda akan berbondong-bondong menuju muara sungai untuk mengambil ikan impun yang disebut nyalawena. Salawe sama dengan hari ke-25. Konon, jika impun yang diambil setelah hari ke-25 akan kurang nikmat rasanya. Dan ukurannya sudah lebih besar.


Gambar ikan impun: dokumen pribadi

Ikan impun diambil dengan menggunakan jaring yang pori-porinya sangat kecil. Atau bisa menggunakan kelambu bekas yang diikatkan ke-4 buah palang bambu lalu ujung atas keempat bambu itu diikat oleh tali. Cara mengambilnya cukup disimpan dalam air sungai/muara. Biarkan sesaat sampai impun melewatinya. Lalu kita angkat dan kumpulkan dalam korang/wadah ikan dari bambu. Ini menyiasati agar impun tidak membusuk dan memiliki citarasa yang gurih.

Ikan teri impun secara langsung bisa dimasak menjadi pindang impun, dan pepes impun.


Ngala impun/megat impun: dok. Pribadi

Impun yang sudah dikumpulkan dalam wadah dibersihkan dari sampah yang ikut terbawa. Setelah itu siapkan bumbu-bumbu. Sebenarnya teknik ini sama dengan membuat dendeng pada daging atau ikan. Di Sunda ada istilah dendeng yang berbeda:

1. Kere=> dendeng dari ikan misal kere nila, kere mujair
2. Deeng=> dendeng dari daging misal dendeng sapi
3. Jarangking: dendeng khusus ikan teri impun

Proses pembuatan jarangking

Bahan: ikan impun

Bumbu:
Garam
Merica
Ketumbar halus
Gula merah yang sudah diiris
Laos yang sudah diparut

Untuk takaran diperkirakan sesuai banyaknya jumlah ikan.

Bumbu dicampur dengan ikan impun. Diamkan selama satu jam.

Siapkan daun jati dan alasnya berupa ayakan dari bambu atau tampah. Cetak bulat pipihkan hingga tipis dan merata di atas daun jati.

Jemur jarangking basah hingga kering. Angkat dan masukan kantong kedap udara atau stoples.


Adonan jarangking siap dicetak


Penyajian:

Opsi pertama:

Jarangking kering digoreng dalam minyak yang sudah panas. Gunakan api kecil. Goreng sebentar dan balikkan. Angkat, sajikan bersama sambal tomat dan lalapan segar. Dijamin rasa manis gurihnya langsung lumer di mulut. Jangan harap nasi akan bersisa ya, gan, sis.


Goreng jarangking: Dokumen Facebook

Opsi kedua;

Dipepes/dipais(bahasa sunda), ambil jarangking. Masukan irisan bawang merah, bawang daun dan daun salam, masukan juga serai dan daun selasih. Bungkus dengan daun pisang. Kukus selama setengah jam. Angkat dan sajikan dengan nasi hangat, sambal plus lalapan. Ini pun tak kalah menggiurkan.

Jarangking masih banyak ditemukan di daerah Pelabuhan ratu, Tegalbuleud (Sukabumi). Agrabinta, Sindangbarang dan Cidaun (Cianjur Selatan), daerah Rancabuaya dan pantai Garut. Sekarang bahkan sudah dijual secara online. So, kalo belum mencicipi pasti kalian penasaran, loh!

Sekian dulu thread ane kali ini, jangan lupa kasih cendol, dan komen ya gan, sis🥰

emoticon-Cendol Gan

emoticon-Add Friend (S)

Salam santun,

#cintai_kuliner_nusantara

Sumber: Opini pribadi
Gambar: Dokumen pribadi dan Facebook
Referensi : klik
Diubah oleh zatilmutie 06-06-2020 16:08
bejosegerwarasmiaaulia99derinurhandi
derinurhandi dan 32 lainnya memberi reputasi
33
5.9K
112
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Selera Nusantara (Indonesian Food)
Selera Nusantara (Indonesian Food)
icon
9KThread•6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.