INDOZONE.ID - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan Ustaz Abdul Somad (UAS), dalam program Dicecar (Dialog Cerdas Cara Refly).
Dalam kesempatan itu, Refly dan UAS membahas topik berjudul "Ulama dalam Pusaran Politik Indonesia". Dialog keduanya diawali dengan pembahasan tentang "Konsep Ulama dalam Politik dan Kekuasaan".

Refly dalam dialog berasama UAS sempat menceritakan perihal Pilkada dan Pilpres 2019, yang membawa-bawa aspek agama, hingga dianggap politik sekteriat.

Baca Juga:

Terungkap di ILC Soal Larangan Salat Tarawih, UAS: Jamaah Akan Mendengar Kalau Kenyang

Cerai dari Ustaz Abdul Somad, Mellya Juniarti Kini Jualan Rendang untuk Hidupi Anak

Video UAS Semprot Dewan Kemakmuran Masjid Soal Hukum Ubah Lafaz Adzan Saat Wabah



"Saya kan di channel Refly Harun ini kan ngomong apa adanya, karema kita sama-sama S3 (Sama-sama Sumatera). Jadi orang komlain Pilkada DKI dan Pilpres 2019 bawa-bawa agama, jadi dianggap politik sekteriat, politik kadrun, politik kampret lawannya cebong. Itu gimana ustaz menanggapinya?' tanya Refly.

Mendapat pertanyaan dari Refly, UAS mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memperhatikan aspek ibadah, dan tetap menjunjung pancasila, NKRI, Undang-undang Dasar 1945.
Ustaz Abdul Somad. (instagram/@ustadzabdulsomad_official)

"Kita tinggal di negara demokrasi, kita tidak tinggal di negara monarki, kita bukan teokrasi, jika saya mengajak jamaah, saya tidak memaksa jamaah, saya menceritakan itu kepada jamaah, maka saat itu kita sedang mengamalkan demokrasi pancasila," jelas UAS.

UAS juga menjelaskan bahwa suara terbanyak yang diperoleh akan menjadi pemenang.

"Suara terbanyak adalah suara yang menang, dengan penuh keadilan dan kesadaran masyarakat untuk memilih. Saya kira itu bagian dari demokrasi," jawab UAS.


https://www.indozone.id/news/kJsnBa9...agama/read-all


Jawaban yg di bold itulah jawaban utama, sisanya pemanis supaya terkesan netral

Kalau bahasanya menghina --> Itu kajian internal, tapi pake mic dan di rekam dan upload ke media tapir