• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ibu hamil 8 bulan , meninggal dunia setelah divonis postitif Covid-19 . !!!!

dafhakeyenz
TS
dafhakeyenz
Ibu hamil 8 bulan , meninggal dunia setelah divonis postitif Covid-19 . !!!!
Kejadian Ibu sedang hamil 8 bulan berinisial D meninggal dunia setelah divonis
postitif Covid-19 .

Peristiwa ini terjadi di daerah Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur.
D wafat tak lama setelah janin bayi 8 bulan yang ada di dalam kumpulannya diterima dunia terlebih dahulu.
Saat ini, D dan janin bayinya sudah dimakankan petugas dengan protokol Covid19.
Wanita yang tengah hamil itu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit.
Adik dari almarhum D menjelaskan kejadian pilu kakak nya terpapar virus Corona / covid 19.
sebelum meninggal D sempat menceritakan, kejadian itu berawal pada pertengahan Mei 2020 lalu.

Saat itu kondisi D sedang sakit D memutuskan memeriksa diri nya di salah satu dari rumah sakit di daerah Ampel.
Lalu, sepulang dari rumah sakit tersebut , suami dari kakaknya itu sakit belum pulih dengan sendirinya.
Kemudian, pada tanggal 19 Mei, D yang dalam kondisi sakit itu memeriksakan dirinya ke Rumah Sakit Pura Raharja.

Di sana,D membuktikan hasil tes cepat untuk memeriksa kesehatannya dirumah sakit.
Mereka diizinkan pulang karena hasil tes cepat menunjukkan negatif. 
selang beberapa hari kondisi D
"Tapi bukan nya semakin membaik, malah semakin sulit bernapas.Tanggal 25 Mei, D  akhirnya di antar lagi ke Rumah sakit PHC, kemudian Rumah sakit PHC menyarankan D disuruh rawat jalan," terangnya.
selang beberapa hari lagi
Namun, kondisi D hingga esok hari belum membaik malah makin memburuk.
Pihak keluarga pun akhirnya datang kembali ke Rumah Sakit  PHC untuk mengetahui kondisi selanjut nya.
Saat dikembalikan dan di informasikan ke keluarga nya bahwa D, rupanya sang kakak tengah hamil 8 bulan terkonfirmasi positif Covid-19,keluarga pun kaget kemarin di periksa negatif sekarang jadi positif.
Selang kemudian, pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020, pihak Rumah Sakit PHC memberi kabar bahwa kakak D meminta gagal dan ikut ventilator.
Saat itu, detak jantung bayi 8 bulan yang ada di rahim sang kakak dikabarkan tidak berdetak lagi telah meninggal dunia.
Kemudian pada tanggal 30 Mei janin yang sudah tak bernyawa ini ditunjuk oleh tim medis untuk operasi pengangkatan janin.
Namun, setelah sehari setelah D dan janin bayinya diangkat dari rahimnya ,  D akhirnya tak kuat menahan sakit yang di derita nya akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit .Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un 
"penjelasan dari adik D yaitu Kakak saya meninggal tanggal 31 Mei pukul 01.50 setelah operasi dikeluarkan janin sehari sebelumnya,"
pihak rumah sakit memutuskan Suami korban harus isolasi mandiri dirumah saja.
Saat ini suami D masih isolasi mandiri seusai sang istri dan janin bayi 8 bulan meninggal dunia.
suami nya pun pasrah atas kejadian yang menimpa rumah tangga nya itu.

Menurutnya suami D, virus Corona ini tidak dianggap remeh  karena memang benar nyata nya itu ada .
Suami D berharap virus Covid-19 atau corona tidak lagi menerima korban lain nya seperti yang dihadapi oleh rumah tangga nya bersama D .Ia juga mengimbau masyarakat supaya tetap menjaga kesehatan dan meminta perlindungan kesehatan demi keselamatan bersama itu sangatlah penting. 
jadi intinya 
Virus ini benar-benar benar dan nggak bisa dianggap remeh gan.

Jadi harus sadar akan kesehatan, kebersihan dan jika memang tidak perlu banget tidak usah kemana mana deh lebih baik dirumah saja untuk sementara waktu.



srusuutnona212
nona212 dan srusuut memberi reputasi
2
742
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.