• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Janda Menggoda, Kalau Duda? Kenapa Duda Lebih Beresiko Meninggal Ketimbang Janda?

sinsin2806Avatar border
TS
sinsin2806
Janda Menggoda, Kalau Duda? Kenapa Duda Lebih Beresiko Meninggal Ketimbang Janda?
Janda seperti menjadi sosok idaman, apalagi Janda cerai mati yang belum mempunyai anak. Wah dijamin jadi rebutan kaum adam sih ini. Tapi gimana dengan Duda? Pasca perceraian atau kematian, Duda biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk memulihkan hati, bahkan mereka memiliki resiko kematian yang lebih tinggi. Ga percaya? Yuk kita cek.

Konten Sensitif

sumber gambar

Quote:

Faktor Kematian Tinggi Pada Duda Kenapa?
Salah satu faktor terbesar tingkat kematian Duda adalah faktor kesepian karena tidak memiliki pasangan. Literatur medis menyebutkan bahwa kesepian dan terisolasi secara sosial dapat meningkatkan resiko obesitas, gangguan tidur, peningkatan hormon stres, penyakit jantung, penurunan fungsi otak sampai resiko kematian yang lebih cepat.

Resiko kematian tinggi paling banyak menghantui tipe Duda yang ditinggal mati atau cerai dengan meninggalkan anak yang harus dirawat. Kebanyakan Pria tidak bisa melakukan multitasking seperti ibu rumah tangga yang bisa bekerja sekaligus merawat anak dan suami serta mengurus keperluan rumah tangga sekaligus. Tak ayal jika seorang Duda akan mempunyai tingkat stres lebih tinggi karena belum terbiasa mengurus itu semua sendiri.

Kenapa Janda Mempunyai Resiko Meninggal Lebih Rendah Dari Duda?

Tantunya karena Janda mempunyai tingkat depresi atau stres yang lebih rendah ketimbang Duda. Janda atau ibu rumah tangga sudah jelas sangat multitasking tidak perlu diragukan lagi. Menurut ane pribadi ya, wanita ketika ada di ujung tanduk kuatnya itu luar biasa dan kadang diluar nalar juga. Kayak misalnya nih, tetangga ane. Suaminya meninggal, dan dia punya 3 anak, anak pertama SMA, kedua SD dan ketiga baru sekitar 5 bulan. Kalau dinilai dari keadaan ekonominya biasa-biasa aja, tapi salut banget ane, beliau Janda tapi tetap bisa menghidupi anak-anaknya dengan baik, beliau jualan makanan siap saji, lauk-pauk, kue dsb. Tapi beliau bisa nguliahin anak pertamanya wah salut banget ane.
Konten Sensitif


Janda Laris Manis, Tapi Duda Kenapa Ga Laku?
Baik Janda maupun Duda mempunyai nilai plus minus nya masing-masing ya. Tapi yuk kita liat dilingkungan sekitar kita, kenapa ya kok Janda lebih cepet nikah ketimbang Duda? Padahal kalau di nilai antara Janda dan Duda poin utamanya hampir sama lho :
- Sama-sama sudah berpengalaman.
- Sama-sama akan lebih berhati-hati jika memulai hubungan baru
- Sama-sama lebih sabar, karena untuk pernikahan kedua tidak akan berujung sama dengan pernikahan pertamanya yang gagal.

Tapi kembali lagi sih ya, untuk menikahi seorang Janda atau Duda pasti yang dilihat pertama adalah history mereka pada pernikahan pertamanya, penyebab perceraian pertamanya itu apa? Kalau cerai mati it's oke, kalau cerai hidup perlu dipertanyakan nih, siapa yang menyebabkan pernikahan bubar? Si Istri atau Suami.

Kalo ane pribadi, kalo pun dulu dikasih ketemu jodoh seorang Duda. Ane ga masalah selama Duda itu tidak mempunyai history buruk di pernikahannya yang pertama, serta Duda itu bisa berkomitmen dan bertanggung jawab untuk pernikahan selanjutnya ane ga masalah.

sumber : 1, 2 .


Diubah oleh sinsin2806 05-06-2020 08:04
mainandonyaAvatar border
nona212Avatar border
zeze6986Avatar border
zeze6986 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
8.3K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.