• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Temen Agan Suka Pencitraan? Jangan Dihujat! Kenali Sebab - Sebabnya!

adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Temen Agan Suka Pencitraan? Jangan Dihujat! Kenali Sebab - Sebabnya!

Mendengarkan kata pencitraan pasti akan muncul satu kesan negatif di pikiran agan. Citra memiliki arti nilai atau kesan. Selama ini pencitraan identik dengan kepalsuan, kepura-puraan hingga kemunafikan. Padahal mau kita menciptakan kesan atau tidak, citra diri itu akan selalu ada dan terlihat oleh orang banyak. Istilah lain dari pencitraan adalah brandingatau pelabelan.

Meskipun punya makna yang serupa namun efek dua kata, yakni pencitraan dan branding amatlah berbeda. Branding lebih merujuk pada menciptakan kesan secara profesional seperti yang dilakukan pada pelabelan produk dan merk dagang maupun image seseorang di dunia kerja, selebgram contohnya. Mereka perlu mem-branding diri mereka sedemikian rupa sesuai dengan citra diri yang ingin mereka tampilkan. Sedangkan pencitraan lebih kearah menciptakan kesan yang dipaksakan sampai tidak sesuai dengan aslinya lagi. Seperti pura - pura berduit, pura - pura jadi orang hebat dan segala kepura-puraan berujung halu lainnya.

Makin kesini, ane merasakan makin banyak orang yang dengan sengaja melakukan pencitraan diri padahal yang ditampilkan tersebut bukanlah dia yang sebenarnya. Lantas, apa yang mendasari mereka melakukan hal tersebut?

1. Ingin dihargai

Perasaan ingin dihargai dan tidak dipandang rendah membuat seseorang rela menutupi realita tentang dirinya ketika berada di tengah - tengah orang lain. Dia sadar jika dia tampil apa adanya, orang tidak akan terkesan karena memang kepribadiannya biasa saja.

2. Menyamakan level

Terkadang orang terpaksa berbohong dan mengaku - ngaku memiliki segalanya agar bisa masuk ke dalam lingkaran sosial tertentu. Meskipun hal ini bukanlah cara yang baik serta akan terbongkar suatu saat, namun seseorang yang menjunjung tinggi citra diri ini tidak ingin jika dirinya berbeda dengan orang di lingkaran pertemanannya. Mereka berlagak se-frekuensi agar bisa selevel.

3. Tidak percaya diri

Pencitraan dilakukan atas dasar rasa tidak PD dalam diri seseorang. Merasa kurang ini, kurang itu, tidak seperti dia, beda dengan mereka, membuat orang "beradaptasi" untuk melakukan pencitraan. Meskipun membohongi diri sendiri, tapi mereka merasa sangat perlu untuk melakukan hal itu demi mendongkrak kepercayaandirinya.

4. Tuntutan profesi

Kita tau bahwa orang punya peran di masyarakat, entah itu sebagai ketua organisasi apalah, pimpinan ataupun jabatan lain yang identik dengan sikap baik, panutan masyarakat, role model orang banyak, dan lain - lain. Tuntutan itu membuat mereka yang misalkan aslinya ceplas - ceplos terpaksa harus kalem, melakukan hal yang baik - baik ketika di depan publik. Padahal watak dan kepribadian tidak bisa dirubah seperti itu. Jadi mereka bisa berbeda ketika tampil di depan orang dan ketika sedang di kehidupan pribadinya.

Kira - kira empat poin utama di ataslah yang mendorong seseorang untuk melakukan pencitraan. Kalian termasuk yang mana nih? Atau teman agan dan sista ada yang suka pencitraan? Mention aja nggak usah sungkan - sungkan emoticon-Ngakak (S) Ane selaku TS pamit, jangan lupa mampir ke halaman thread ane untuk menemukan thread - thread bertema psikologi lainnya. Bye bye!



Sumber gambar : pencitraan
Diubah oleh adnanami 05-06-2020 22:49
c4emInsideAvatar border
indramamothAvatar border
tamadate6Avatar border
tamadate6 dan 51 lainnya memberi reputasi
52
10.5K
339
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.