• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Inovasi Disruptif Starlink dan Masa Depan Kelam Telkom Indonesia?

bintanghu
TS
bintanghu
Inovasi Disruptif Starlink dan Masa Depan Kelam Telkom Indonesia?

Gambar : Google.com
Bersama saya dan....hy
Quote:

Seberapa Besar Pasar ISP Dunia?

Gambar :Statista
Quote:

Besar gak pasarnya?sangat besar!.Seperti yang kami jelaskan diatas,berbicara internet sama saja membicarakan kebutuhan pokok.Internet dewasa ini telah berubah dari kebutuhan sekunder menjadi kebutuhan primer yang artinya Sebagian besar penduduk bumi tidak dapat menjalani kehidupan dengan baik tanpa internet.Semua segi kehidupan telah di intervensi internet.Bayangkan satu bulan tanpa internet berapa juta orang kehilangan penghasilan karena macetnya Amazon,Alibaba,Tokopedia dan lainnya.
Nah dari total 4.75 miliar orang pengguna internet aktif itulah puluhan perusahaan provider bersaing keras untuk mendapat jatah market share seluas mungkin.
Disamping itu dari total 7 miliar penduduk ada sekitar 1 miliar lagi yang belum terjamah oleh perusahaan manapun.1 miliar orang tersebut adalah yang belum mempunyai akses internet karena ketidakterjangkauan wilayah oleh kabel optik atau satelit juga mereka yang berpenghasilan rendah.
Parsar 1 miliar yang belum tersentuh ini yang juga ingin dilahap berbagai perusahaan seperti Amazon,One Web,OOredoo hingga Spacex..Belum lagi proyeksi pengguna internet tahun 2030 mencapai 7 miliar orang!.Sejauh ini Spacex melalui proyek Starlink adalah yang paling terdepan

Seberapa Besar Bisnis ISP di Indonesia?

Gambar

Quote:

Pelaku pasar ISP terbesar di Indonesia adalah Telkom dengan menguasai pangsa pasar sekitar 60 % dan sisanya dikuasai oleh XL Axiata dan Indosat.
Kendati pengguna internet cukup tinggi namun kecepatan internet di Indonesia masih tergolong lambat dan tidak menjangkau ke seluruh wilayah tanah air.
Besar bukan pasarnya?
---------
Quote:


Kenapa Starlink?


Gambar

Starlink adalah proyek Telekomunikasi dan mega-konstelasi Satelit punya Spacex.
Starlink mengusung internet berbasis konvensional yaitu satelit.Internet berbasis satelit telah lama digunakan hingga sekarang dan kecepatannya juga cepat walau terkadang kalah dengan fiber optik.Namun satelit yang digunakan Starlink itu berbeda dengan satelit konvensional,loh.Bedanya terletak pada jarak orbit Starlink dari bumi yang hanya 550 km (low earth orbit-LEO) yang memberikan kecepatan internet lebih tinggi dan latencyjauh lebih rendah ketimbang satelit konvensional yang diorbitkan sejauh 36.000 km (Geostationary Earth Orbit-GEO)dari bumi.

Gambar : koleksi pribadi
Quote:

Namun hal itu telah dijawab jauh hari oleh Starlink.Masalah itulah yang menginisiasi mereka untuk menjadi perusahaan telekomunikasi sekaligus mega-konstelasi satelit luar angkasa.Starlink mengajukan kepada FCC (Federal Communication Commission)untuk mengorbitkan total 42.000 satelit untuk diorbitkan di LEO.Walau dengan wilayah jangkauan yang rendah namun dengan kuantitas satelit sebanyak itu maka masalah telah teratasi.
Mega proyek ini akan memulai debut layanan komersil beta pertamanya pada 2020 untuk wilayah Kanada dan Amerika Utara dan diprediksi akan menjangkau beberapa wilayah lain di dunia pada 2022.
Tentu jumlah satelit sebanyak 42.000 unit membutuhkan waktu setidaknya satu dekade kedepan ditambah belum semua proposal Starlink di approve oleh FCC (Federal Communication Commission)

Gambar : koleksi pribadi

Dengan jumlah satelit sebanyak itu,Starlink mampu menjangkau seluruh wilayah planet Bumi tanpa terkecuali walaupun anda tinggal di pulau paling terpencil di Indonesia sekalipun.Berbeda dengan layanan internet kabel dan satelit konvensional yang masih belum bisa menjangkau wilayah tertentu di muka bumi.

Bagaimana Starlink Dapat Merusak Pasar


Gambar

Pertanyaannya siapa sih yang mau pakai Starlink?dari total pangsa pasar ISP dunia,semua adalah market potentialnya Starlink!.
Itu disebabkan Karena mereka menawarkan internet berkecepatan tinggi dengan latency yang jauh lebih rendah,mengkover seluruh bumi dan yang terpenting harganya sangat terjangkau.Semua kalangan mulai dari pelaku pasar modal,dunia bisnis,pemerintahan,masyarakat kota,masyarakat desa dan semua elemen lainnya akan menjadi pasar potensial Starlink.Dan dengan faktor yang tersebut diatas maka rasio konsumen berpindah dari perusahan ISP lama ke Starlink (Brand Switching ratio) itu cukup tinggi.
Namun ini sepenuhnya tentang adaptasi.Skenario pertama,jika perusahaan ISP diseluruh dunia beradaptasi maka konsekuensinya biaya yang dikeluarkan konsumen untuk mengakses internet akan relatif lebih murah karena perang harga dan yang terpenting mereka tidak bangkrut.
Skenario kedua,jika perusahaan tetap bersikeras bersaing dengan Starlink namun tak punya teknologi dan keunggulan seimbang,ya siap-siap saja gulung tikar dan Starlink akan menjadi ISP penguasa pasar dunia.
Jangan lupa,Starlink adalah mega proyek yang sangat profit-able.Buktinya Investor Starlink cukup banyak karena estimasi profit tahunan yang akan didapat Starlink mencapai 30-50 miliar USD.Lah kok bisa estimasi keuntungan tahunan Starlink bisa sebesar itu?pertama karena pangsa pasar yang luas,kedua biaya produksi roket Spacex itu termasuk terendah diseluruh dunia.Dan yang ketiga mereka punya roket Falcon 9 yang reusable alias bisa mengorbitkan satelit puluhan kali bolak-balik (sekali terbang bisa membawa 60 satelit dan direncanakan bisa memuat ratusan dalam waktu dekat).

Apa Pengaruhnya Terhadap Bisnis Telkom Indonesia


Gambar : Google.com
Quote:

Telkom Indonesia telah sejak lama menjadi penguasa pasar ISP di Indonesia.Mereka menguasai total pasar lebih dari 60% dari total 175 juta pengguna internet Indonesia.Telkomsel menawarkan keunggulan yang tidak ada pada para pesaingnya yaitu koneksi internet yang stabil dan mengkover hampir seluruh wilayah tanah air.Dengan keunggulan tersebut,Telkom Indonesia berani memasang harga tinggi untuk layanannya kendati demikian mereka tidak kehilangan pasarnya.
Mereka seakan menjadi pelaku tunggal disini karena memang tidak ada pesaing yang benar-benar setara.Indosat?mereka lebih murah dari Telkom namun koneksi internet kurang stabil dan wilayah jangkauan yang tidak luas.Di sektor internet kabel?Telkom juga masih menjadi raja walaupun ada pesaing yang menawarkan kecepatan dan harga yang lebih murah namun wilayah jangkauannya kecil.akibatnya para pesaing hanya mempunyai sedikit pasar diwilayah tertentu saja.
Kehadiran Starlink nampaknya akan menjadi mimpi buruk bagi Telkom Indonesia.Seperti yang telah kami uraikan diatas,Starlink membawa keunggulan yang tidak dimiliki oleh Telkom Indonesia baik dari wilayah jangkauan hingga harga.Kecepatan?jauh lebih cepat Starlink ketimbang internet kabel Telkom.Value to price ratioStarlink jauh lebih tinggi ketimbang Telkom Indonesia.Buktinya Srarlink mampu menghadirkan kecepatan internet super cepat (jauh lebih cepat ketimbang 5G) dengan jangkauan wilayah luas,serta harga terjangkau.
Hal ini tentu akan menjadi ancaman serius bagi Telkom.Jika mereka salah Langkah maka pangsa pasar mereka akan ludes oleh Starlink.Suatu saat Telkom Indonesia akan memilih : Adaptasi untuk bertahan atau sebaliknya untuk bangkrut.
Quote:

Demikian.Selamat beraktifitas kembali dan tetap sehat!

Thank,

Saleum.

Sumber : opini pribadi
Referensi : Starlink , We Are Social , Wikipedia , Real Engineering , TheSpaceReview , Spacenews , CNN , The Atlantic , Wikipedia
Diubah oleh bintanghu 04-06-2020 15:24
c4punk1950...over.powernona212
nona212 dan 41 lainnya memberi reputasi
42
12.7K
173
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.