Jakarta - Penyemprotan disinfektan kembali dilakukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat hari ini. Apakah penyemprotan ini untuk menyambut tatanan hidup baru atau new normal yang siap diterapkan di tengah masa pandemi virus Corona (COVID-19)?
Pantauan di lokasi, Kamis (4/6/2020) pukul 09.20 WIB, terdapat 67 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang melakukan penyemprotan. Penyemprotan dilakukan di beberapa blok di antaranya blok A, B, F serta Pasar Metro.

Petugas penyemprotan dibagi menjadi 15 regu. Mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kegiatan diawali dengan apel bersama petugas gabungan TNI-Polri. Hadir pula Camat Tanah Abang, M Yasin.

Nampak toko-toko di dalam blok B pasar Tanah Abang masih tutup. Petugas kemudian melakukan penyemprotan di bagian depan toko serta badan jalan.

Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan penyemprotan disinfektan ini dilakukan guna mendukung usaha perekonomian dan menjaga lingkungan pasar. Serta sebagai antisipasi pencegahan penularan COVID-19.



"Kami melakukan penyemprotan ini meliputi area blok A, B, F dan Pasar Metro Tanah Abang. Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka mendukung usaha perekonomian di wilayah DKI Jakarta khususnya di Jakarta Pusat juga menjaga supaya lingkungan di sekitar pasar ini dapat mengurangi pencegahan daripada pencegahan COVID-19," kata Asril.

Sementara, Camat Tanah Abang M Yasin menuturkan penyemprotan disinfektan ini dilakukan rutin setiap minggunya. Dia belum dapat memastikan kapan Pasar Tanah Abang akan kembali dibuka, sebab belum ada kepastian lebih lanjut terkait status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan habis besok di Jakarta.

"Sebenarnya ini rutin kita lakukan, cuma memang untuk saat ini kan pusat-pusat perbelanjaan ini ada rencana mau pembukaan tapi kan kita tidak tahu apakah new normal apa PSBB nya diperpanjang atau tidak, kita belum tau. Yang pasti agenda penyemprotan ini rutin kita laksanakan," tutur Yasin, di lokasi yang sama.

Di luar pasar Tanah Abang Blok B juga terpantau beberapa pedagang sedang mengikat karung yang berisi baju-baju. Para pedagang hendak mengangkut barang dagangan ke dalam toko.

"Buat stok. Dari gudang mau dibawa ke dalam buat stok. Ini untuk persiapan aja. Belum ada (info pasar akan buka) nanti kalau ada info katanya nanti kan dikabarin (pengelola pasar)," kata salah seorang pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya.

https://m.detik.com/news/berita/d-50...rom=wpm_nhl_14

Dilema.....

Ekonomi dan kesehatan....

Pilihan yg tidak menguntungkan satu sama lain.

Semoga ada protokoler yg jelas walaupun sangatttttt susah terlaksana.

Jangan di sangkutkan dgn wan abud...

Karna tuh orang jubir koronak pemprov DKI..