c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ketindihan Hingga Sesak Nafas, Karena Hantu Apa Corona?




Tiba-tiba dada terasa sesak, nafas tersenggal seperti habis lari keliling monas. Ingin berteriak tapi suara yang keluar cuma "nganu... nganu" maklum hidup banyak dosa jangankan istigfar latah saja yang keluar isinya jauh dari kata do'a.

Terkadang hal itu terjadi di tempat umum, rasa lelah menyergap mata ingin istirahat sejenak entah di dalam KRL, bangku taman, atau menunggu di halte. Tapi tiba-tiba bukan rasa nikmat yang datang, malah sebaliknya sakit di dada yang mendera.



Semua orang bukan membantu, malah ketakutan untuk mendekat sajapun segan. Sibuklah mereka rekam-rekam untuk bisa jadi bahan thread atau ingin pansos di media sosial, sedangkan dada semakin sesak sepertinya sedang ada yang duduk di dada tapi siapa? adek Tuyul, pakde Gondoruwo, mbak Kunti, mas Pocong, atau nenek lampir. Yang jelas nyeri-nyeri kaya mau mati, tapi kok ga jadi-jadi. Mana banyak yang selfie-selfie dengan gaya yang bikin ngeselin.

"Corona-corona" begitulah kalau kita tiba-tiba tersungkur tanpa sebab, maklum ini musim pandemi. Kadang ngantuk sambil tidur di motor aja disebut pingsan, sambil ada beberapa orang yang videokan lagi.



Maka jangan sampai deh tau-tau sakit pas di jalan, apalagi sambil merintih sesak nafas bisa-bisa hanya ditonton tanpa pertolongan darurat. Menunggu pihak medis yang memakai APD lengkap, dunia memang serba ketakutan corona menjadi penyakit yang mengubah rasa sosial menjadi tak berharga.

Apa benar ketindihan hingga sesak nafas itu berawal hal yang gaib?



Menurut para ahli ketindihan karena kekurangan tidur, bahasa kerennya sih sleep paralysis. Stress dan kecemasan menjadi penyebab tubuh menjadi seperti mati, diam tak bergerak seakan lumpuh mendadak.

Tubuh kita semakin waspada tingkat tinggi, lebih peka terhadap sesuatu yang akhirnya merasa diawasi, merasa ada yang salah bahkan berhalusinasi seperti ada sesuatu di tubuh kita namun tak bisa bergerak.





Apa yang mesti dilakukan? Tenangkan pikiran berusaha untuk tidak panik, hingga tubuh kembali tidak tegang dan rileksasi.

Obat dari ketindihan adalah merasa rileks, merasa nyaman, merasakan tubuh perlu olahraga dan istirahat yang cukup. Tubuh kita bukan robot, stress dan masalah akan selalu ada jangan untuk dipikirkan namun dipecahkan ketika masalah teratasi beban stress semakin berkurang.





Jadi tidak semua orang yang sepertinya merasa sakit ketika berbaring karena terkena corona ya gan. Ketindihan itu alami bukan karena virus covid-19, tapi di musim pandemi kaya gini mau gimana lagi. Semuanya serba waspada, jadi dinikmati saja deh.

Walau sebenarnya ada saja loh yang mengatakan itu karena hal ghaib! Ya hal itu bisa saja terjadi dunia ini kita karena tidak sendiri, ada mahluk tak terlihat dan juga terlihat semuanya bersatu dalam sebuah kehidupan. Saya c4punk, see u next thread.






emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF





Diubah oleh c4punk1950... 04-06-2020 01:04
evihan92Avatar border
bayutriadmojoAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 40 lainnya memberi reputasi
39
9K
137
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.