Persiapan Hadapi New Normal, Ojol Bikin Sekat Plastik

Beranda

...

The Lounge
Persiapan Hadapi New Normal, Ojol Bikin Sekat Plastik

GENKBOL

03-06-2020 09:07

Persiapan Hadapi New Normal, Ojol Bikin Sekat Plastik

Asosiasi Ojol Garda Indonesia membuat sebuah inovasi untuk menghadapi new normal. Inovasi tersebut berupa sekat plastik. Alat ini dibikin untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan pengemudi. Selain itu, ini juga untuk mengurangi penularan COVID – 19 melalui droplet atau cairan tubuh yang keluar dari seseorang, seperti saat berbicara.

Rencananya alat ini akan dijual ke Grab dan Gojek dengan harga gak nyampe Rp 100 ribu. Untuk penggunaannya, sekat plastik ini akan digunakan dibagian punggung pengemudi, layaknya sebuah tas punggung. Untuk membuat alat ini, Asosiasi Ojol Garda Indonesia bekerja sama dengan produsen fiber board multinasional yang udah mempunyai sertifikat ISO untuk material pembuat sekat plastik.

Tujuan dibikinnya alat ini sih bagus, tapi banyak pihak yang mengkritik sekat plastik ini. Salah satunya prkatisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu. Ia mengatakan kalau keberadaan partisi ini akan mengubah cara aman seseorang dalam berboncengan. Ia juga menilai dengan penggunaannya yang digendong oleh pengemudi, dan bagian bawah partisi nempel ke jok motor, ini akan mengganggu keseimbangan saat berkendara. Jusri juga menambahkan kalau partisi akan mengganggu aerodinamika kendaraan

Quote:

"Selain itu beban mesin jadi lebih berat karena aerodinamika kendaraan. Karena ada hambatan besar,"

Peneliti Senior Institut Studi Transportasi (Instran), Felix Iryantomo, juga memberikan pendapat tentang inovasi ini. Menurutnya alat ini perlu fatwa dari ahli kesehatan atau gugus tugas percepatan penanganan CVID – 19 sebelum digunakan secara massal. Ia juga berpendapat kalau alat ini harus mendapat spesifikasi teknis dari SNI.

Quote:

"Apakah membahayakan atau tidak, karena adanya hambatan angin dari alat tersebut. Perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu, terlebig digunakan untuk mengangkut penumpang harus benar-benar memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan penumpang dan driver,"

Kalau menurut Ane sih ide munculnya alat ini menarik, tapi karena penggunaannya untuk alasan kesehatan dan mencegah penularan penyakit, ada baiknya di minta pendapat atau uji dari pihak terkait, seperti ahli kesehatan atau SNI.

Kalau menerut Agan dan Sista gimana? kalian SETUJU atau TIDAK SETUJU dengan ide dari organisasi ojol ini?

Langsung komen aja GanSis!!!!