firdainayahAvatar border
TS
firdainayah
Yuk, Mengenal Tarian dan Lagu Daerah Dari Provinsi Papua



Quote:



Papua. Agan dan Sista pasti sudah tidak asing lagi dengan nama provinsi yang satu ini. Gan, Sis, Papua merupakan daerah yang indah. Terletak di ujung timur Indonesia, Papua dikenal akan kekayaan alamnya, serta berbagai macam kebudayaannya.

Papua memiliki banyak sekali kesenian dan kebudayaan yang unik dan menarik. Salah satu diantaranya adalah tarian tradisionalnya. Mau tau apa saja tarian dari tanah Papua?

Nih, ane kasih tau 5 tarian tradisional dari tanah Papua:


1. Tarian Selamat Datang

Spoiler for Tarian Selamat Datang:

sumber: klik


Gan, Sis, seni tari yang berasal dari Papua ini biasa dibawakan untuk menyambut para tamu kehormatan yang berkunjung ke sana. Dibawakan oleh penari pria dan wanita yang jumlahnya bisa disesuaikan kebutuhan atau jumlah perkelompok.

Saat menarikan tarian selamat datang, penari akan mengenakan kostum atau busana tradisional Papua. Atribut seperti senjata dan alat musik tradisional bernama tifa turut mengiringi pertunjukan seni tari ini.

Oh, iya, Gan, Sis, biasanya, para penari wanita akan menjemput tamu kehormatan dan memasangkan penutup kepala, serta kalung sebagai tanda penghormatan. Para tamu kemudian diajak menari bersama hingga acara selesai. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di sana sudah menerima para tamu dan dianggap sudah menjadi bagian dari mereka. Wah, cara penyambutannya mengesankan banget ya, Gan, Sis.


2. Tari Suanggi

Spoiler for Tari Suanggi:

sumber: klik


Nah, kalau tarian tradisional dari Papua Barat yang satu ini terkenal dengan nuansa sakral dan magis, loh, Gan, Sis. Tarian ini biasa digunakan untuk mengusir roh jahat yang masih punya janji yang belum ditepati.

Tari Suanggi sendiri dibawakan oleh penari pria dan wanita. Jumlah penari laki-laki ada 16 orang, sementara penari wanita terdiri dari 2 orang yang masing-masing mengenakan pakaian adat dari Papua Barat.

Tarian ini hanya akan ditampilkan saat ada penduduk setempat yang meninggal secara tidak wajar dan rohnya merasuk ke tubuh orang lain.

Tarian yang mengisahkan tentang seorang suami yang ditinggal meninggal istrinya secara tidak wajar ini memiliki gerakan berbeda dengan tarian pada umumnya. Jika Agan dan Sista perhatikan dengan seksama, gerakan pada tari Suanggi ini menyerupai aktivitas seorang dukun yang hendak menyembuhkan penyakit tertentu.

Wah, unik juga ternyata tari Suanggi ini, Gan, Sis.


3. Tari Musyoh

Spoiler for Tari Musyoh:

Sumber: klik


Tari Musyoh dianggap sakral oleh masyarakat Papua dan dipentaskan untuk ritual tertentu. Jika tari Suanggi dibawakan untuk mengusir roh yang masih punya janji yang belum ditepati, maka tari Musyoh dilakukan untuk mengusir roh yang meninggal secara tragis. Selain itu, tari Musyoh juga sering dibawakan sebagai tarian penyambutan tamu.

Saat dibawakan sebagai tarian pengusir arwah, yang membawakannya biasanya penari laki-laki dan dibawakan oleh penari laki-laki dan perempuan saat digunakan untuk acara penyambutan.

Untuk gerakannya sendiri memiliki perbedaan, sesuai dengan tujuan pementasannya. Apabila dibawakan untuk mengusir arwah, maka penari akan bergerak dengan enerjik dan lincah, lalu diikuti dengan teriakan atau sorakan khas Papua. Sementara untuk penyambutan tamu, penari cukup menggerakkan tubuh sesuai irama, serta tangan dan kaki yang turut berayun mengikuti irama musik.

Oh iya, Gan, Sis, saat menari untuk acara penyambutan tamu, penari Musyoh harus memperlihatkan ekspresi wajah yang bahagia, loh. Ya, namanya juga acara penyambutan tamu, jadi, nggak mungkin, dong, memperlihatkan raut wajah yang sedih atau muram. Yakan? Hehehe ....


4. Tari Perang

Spoiler for Tari Perang:

Sumber: klik


Seni tari asal Papua Barat ini melambangkan kepahlawanan serta kegagahan rakyat Papua. Tarian ini biasa dibawakan oleh masyarakat pegunungan. Seperti tarian dari Papua pada umumnya, tari Perang juga diiringi oleh alat musik tifa. Tapi, ada yang berbeda dengan tarian lainnya. Biasanya lagu-lagu perang turut yang membangkitkan semangat para penari juga turut mengiringi para penari, loh, Gan, Sis.

Tari Perang dibawakan hanya pada acara-acara tertentu, seperti: acara mengenang perjuangan nenek moyang, sebelum dan sesudah perang suku itu sendiri, atau saat menyambut tamu-tamu penting saja, Gan, Sis.

Tarian Perang biasa dibawakan oleh para kaum lelaki yang jumlahnya satu orang, dua orang, atau juga bisa berkelompok. Pakaian adat khas serta panah menjadi atribut pelengkapnya. Para penari akan menari dengan gerakan penuh semangat bak prajurit di medan perang.

Wah, seru, nih, kalo bisa menyaksikan secara langsung.


5. Tari Sajojo

Spoiler for Tari Sajojo:

Sumber: klik


Siapa yang tidak mengenal tarian Sajojo? Tarian satu ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, ya, Gan, Sis. Tari tradisional dari daerah Papua yang biasa ditampilkan di berbagai acara, baik acara kebudayaan, acara adat, atau hanya untuk hiburan semata.

Gan, Sis, tari Sajojo ini salah satu tarian dari Papua yang terkenal, loh. Berbagai jenis kalangan bisa membawakannya, baik pria maupun wanita. Bahkan, dari yang masih muda belia sampai yang sudah tua pun bisa membawakannya, karena tari Sajojo termasuk tarian pergaulan.

Gerakannya pun cukup mudah, loh, Gan, Sis. Meloncat, bergerak ke depan, belakang, ke kiri dan ke kanan mengikuti alunan musik yang mengiringi. Kostum yang dikenakan penari juga unik banget. Terbuat daun atau akar tumbuhan, tapi seiring perkembangan zaman, kadang, kostum tari dibuat dari kain biar terlihat lebih menarik. Aksesoris seperti penutup kepala, kalung dan lukisan tubuh bercorak etnis Papua turut melengkapi penampilan para penari.


Sebenarnya nggak cuma lima saja seni tari tradisional dari Papua ini, Gan, Sis. Masih banyak lagi. Kita sebagai warga negara Indonesia melestarikan budaya dari negeri kita sendiri agar anak-cucu kita tau budaya warisan nenek moyang.


Nah, Gan, Sis, selain lima tarian di atas, tanah Papua juga dikenal dengan lagu-lagu daerahnya yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

1. Apuse

Apuse kokon dao
Yarabe soren Doreri
Wuf lenso bani nema bekipase


Begitulah sepenggal lirik lagunya.

Dulu, waktu ane masih SD sering banget diajarin nyanyi lagu-lagu daerah dari Indonesia. Salah satunya ya lagu Apuse ini. Tapi, eh, tapi ... dulu, ane nggak ngerti arti lagu ini gimana dan di umur 19 ane baru tau artinya hehehe ....

Nih, ane bisikin arti liriknya.

Kakek-Nenek aku akan pergi
Ke negeri seberang, teluk Doreri
Pegang saputangan dan melambaikan tangan


Wah, ternyata, lagu ini berkisah tentang seorang cucu yang berpamitan pada Kakek-Neneknya. Si cucu ini hendak merantau ke teluk Doreri.

Agan dan Sista tau, nggak, irama lagu ini juga dipakai pada lagu "Garuda di Dadaku", loh. Itu tuh, lagu yang dinyanyikan setiap timnas sepakbola Indonesia bertanding.

Oh iya, Agan dan Sista baru tau arti dari lagu ini di umur ke berapa, nih? Hehehe ....


2. Yamko Rambe Yamko

Hee yamko rambe yamko
Aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko
Aronawa kombe

Teemi no kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi no kibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade

Hongke hongke ... hongke riro
Hongke jombe ... jombe riro
Hongke hongke ... hongke riro
Hongke jombe ... jombe riro


Jujur, nih, ya, sebenarnya, ane cuma hafal lagu ini di lirik hee yamko rambe yamko ... aronawa kombe itu aja. Nah, kemarin-kemarin, ane diajarin nyanyi ini sama ponakan dan akhirnya sekarang udah bisa hehehe ....

Tapi, lagi-lagi, ane nggak tau arti lirik lagunya. Yaudah, ane tulis aja di mari, yaaa.

Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian

Sungguh pembunuhan di dalam negeri sebagai bunga bangsa
Sungguh pembunuhan di dalam negeri sebagai bunga bangsa

Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawan


Bernada ceria, tapi ternyata, lagu ini bercerita tentang perang yang terjadi di dalam negeri. Lirik bunga bangsa di lagu ini bermaksa soal pahlawan yang berjuang dan berkorban sampai mati demi mempertahankan Indonesia dari tangan penjajah.

Wah, ane baru tau, nih. Ternyata lirik lagunya bermakna mendalam banget, ya, Gan, Sis.


3. Sajojo

Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papa
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke

Sajojo, sajojo
Yumanampo misa papa
Samuna muna muna keke
Samuna muna muna keke

Kuserai kusaserai rai rai rai rai
Kuserai kusaserai rai rai rai rai

Inamgo mikim ye
Pia sore, piasa sore ye ye
Inamgo mikim ye
Pia sore, piasa sore ye ye


Lagu ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Sering, kan, dengar lagu ini saat di tv muncul iklan minuman berenergi? Ya, Sajojo merupakan salah satu lagu dari Papua yang sangat populer.

Lagu Sajojo sendiri berkisah seorang gadis cantik jelita yang sangat disayang kedua orangtuanya. Si gadis ini merupakan kembang desa dan banyak sekali laki-laki yang mengejar-ngejarnya.

Kalau bahas soal provinsi yang satu ini emang nggak akan ada habisnya, ya. Mulai dari, adat dan kebudayaan, lagu daerah, wisata alam, serta masih banyak lagi. Sangat layak sekali apabila Papua dijuluki sebagai salah satu provinsi yang kaya akan kebudayaan dan sumber daya alam. Mari, kita lestarikan budaya warisan nenek moyang agar tidak hilang dimakan perkembangan zaman.

Baiklah, Gan, Sis, itu tadi sedikit thread dari ane tentang tarian dan lagu daerah dari Papua. Sampai jumpa di thread ane selanjutnya emoticon-Big Kiss emoticon-Big Kiss emoticon-Peluk
yuli864Avatar border
nona212Avatar border
fitrijunitaAvatar border
fitrijunita dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.7K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.