Manusia adalah makhluk hidup yang mempunyai kemampuan tumbuh dan berkembang. Dari bayi menjadi anak-anak, kemudian remaja, dewasa dan menua. Proses tumbuh dan berkembang ini tidak dapat dilewati, semua orang akan mengalami prosesnya yang meninggalkan moment-moment tersendiri dari umur ke umur.

Setiap moment yang telah dilalui pastinya akan melekat dalam ingatan, bahkan moment masa anak-anak tidak jarang masih akan terus terbawa dalam ingatan meski usia telah tua.

Moment bahagia, sedih, senang, seram dan semua rangkaian kejadian penting akan selalu menjadi rangkaian kisah yang suatu saat akan diceritakan kembali. Entah itu kepada anak, saudara atau bahkan teman sepermainan yang ditemui.

Dalam kehidupan ini memang semuanya telah diatur, seperti sebuah film yang ada awal dan ending cerita.
Pemerannya ada yang harus menemui tamatnya cerita sebelum usia tua, ada juga yang terus berperan hingga dia benar-benar tua dan mati.

Saat seseorang telah melewati satu tahapan usia, tentu mereka tidak dapat mengulang kembali apa yang telah dilakukannya di masa lalu. Mereka hanya akan dapat mengenang dan menceritakan kembali, karena pastinya jarang sekali ada waktu dan keadaan yang bisa memberikan mereka kesempatan untuk bernostalgia atau melakukan kembali kejadian di masa yang telah terlewat.

Namun lain hal dengan para Emak-emak kompleks yang satu ini, mereka dapat bernostalgia dan mengulang kembali masa-masa kecil dengan bermain bersama di tengah jalan.

Dikutip dari makassar_iinfo, kejadian Emak-emak nostalgia masa kecil ini terjadi di Cirebon.
Dalam video yang beredar viral disukai lebih dari 200ribu orang ini, memperlihatkan sekumpulan Emak-emak yang sedang bermain gobak sodor di jalanan.
Gobak sodor sendiri adalah sebuah permainan tradisional yang dimainkan secara berkelompok, terbagi atas dua kelompok yaitu kelompok jaga dan penyerang. Setiap kelompok biasanya terdiri dari 5 -7 orang, kelompok penjaga akan menghalangi kelompok penyerang untuk melewati garis dan kotak permainan.

Permainan gobak sodor saat ini jarang ditemui, karena selain permainan tradisional sudah tergerus perkembangan zaman untuk bermain gobak sodor juga membutuhkan tempat yang lapang.

Uniknya Emak-emak ini memanfaatkan jalanan untuk bermain gobak sodor, di masa pandemi dan penerapan PSBB banyak jalan yang ditutup, sehingga tidak ada kendaraan yang diperbolehkan lewat. Emak-emak ini memanfaatkan moment tersebut untuk bernostalgia dengan masa kecilnya!

Seperti apa keseruan mereka?
Lihat di bawah ini!

Nampak sekali keceriaan terlihat di wajah mereka. Meski usia sudah tidak lagi muda, bukan berarti mereka tidak pantas untuk bermain atau mengenang masa lalu.
Kejadian pandemi virus yang memaksa untuk melakukan PSBB ternyata bisa menjadi moment untuk para Emak-emak mengulang kembali moment anak-anaknya!

Tentu Emak-emak ini dapat dikatakan sebagai manusia yang tidak lupa akan masa lalu. Meski mereka sudah tidak muda lagi, mereka masih mengingat dan mau untuk kembali mengulang permainan tradisional yang dulu pernah dimainkan semasa kanak-kanak tanpa gengsi.

Mungkin Agan dan Sista di sini juga ada yang rindu dengan moment masa lalu?
Mari manfaatkan waktu yang ada, meski hanya untuk sekedar mengingat atau mengulang kembali moment yang pernah dilewati.
Tidak perlu malu asal itu baik, karena mungkin kita tidak akan temui lagi kebahagiaan sederhana di kehidupan yang akan datang.

Percayalah, kebahagiaan itu sederhana! Asal kita mau sedikit menahan gengsi dan berbaur bersama orang-orang tercinta meski hanya sekedar untuk berbagi cerita dan tawa.

Contoh nyata para Emak-emak ini, mereka bahagia hanya dengan mengulang moment masa kecil yang jarang sekali dapat mereka lakukan!

Gimana, GanSis mau coba ikutan mengulang moment masa anak-anak?
Silakan dicoba di rumah!