Sumber


Transfer keblinger, mungkin inilah kata yang tepat untuk diarahkan kepada para petinggi club asal Catalan Barcelona. Bagaimana tidak, Para petinggi club mengarahkan target mereka kepada sosok Pjanic, dimana sosok ini menurut mimin bukanlah sosok yang ideal untuk club.

Apalagi jika mengingat ada begitu banyaknya gelandang yang menumpuk di club Barcelona ini. Belum lagi masalah usia, Pjanic sendiri sudah tidak lagi muda. Dan santer dikabarkan bahwa pihak Juventus sendiri siap melepaskan Pjanic dengan syarat tukar tambah dengan 2 pemain muda milik Barcelona, yaitu Arthur Melo dan Ansu Fatih sungguh pertukaran yang terlihat jelas konyol bukan?.



Sumber

Lalu apakah layak seorang Pjanic sendiri ditukar dengan Arthur dan Ansu Fatih? Tentu saja tidak. Mungkin Pjanic memang unggul dalam segi pengalaman, namun harus diingat adalah kapasitas Arthut dan Ansu Fatih sendiri tidaklah jauh dibawah Pjanic. Hanya saja kedua pemain muda Barcelona ini kurang menit bermain.

Dan bukan tidak mungkin, jika mereka berdua mendapatkan menit bermain yang lebih, mereka pun akan berkembang dengan pesat bukan?

Belum lagi menit bermain yang akan mereka akumulasikan sebagai syarat agar bisa terus berkembang di masa mendatang bukan hal yang mustahil jika Arthur dan Ansu kelak akan menjadi pondasi yang kokoh untuk menjadi sosok yang akan menopang club di masa mendatang.


Sumber

Semua kembali pada para petinggi club, akankah mereka melepaskan berlian yang belum jadi dan memolesnya agar menjadi sosok yang berkilau supaya kelak di masa mendatang kedua pemain muda ini bisa saling bahu-membahu untuk menopang club atau mereka tetel bersikeras mendatangkan pemain yang sudah tua. Dimana kreadibitasnya hanya akan terhitung dalam beberapa musim karena faktor usia.

Belum lagi sosok Pjanic sendiri tidak ada yang tahu, apakah akan langsung nyetel dengan gaya permainan Barcelona atau justru jadi penghias bangku cadangan belaka.

Memang kita tidak bisa menerka-nerka apa yang layak dan tidak. Tapi jika ini demi masa depan club dan berjangka panjang. Mimin rasa transfer Pjanic adalah bentuk kebodohan pihak management Barcelona.

Bagaimana menurut para sahabat Kaskuser?

Yuk berkomentar dan kasih pendapatnya dibawah.



2 Juni 2020