widoko
TS
widoko
Mak Jleb! Demo Membara di Amerika, China Komentar Nylekit Begini
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang mengalami masalah berat saat-saat ini. Saat kasus Corona belum benar-benar mereda, Negeri Paman Sam harus menghadapi masalah baru yang tidak sepele: gelombang demo di berbagai penjuru Amerika.


Demo di Washington 31 Mei 2020 (Sumber: antaranews.com)


Demo tersebut dipicu oleh penangkapan seorang kulit hitam bernama George Floyd yang berakhir kematian oleh oknum polisi Amerika Serikat di Minnesota. Dilansir CNBCindonesia.com, 29 Mei 2020, George Floyd ditangkap oleh beberapa polisi di Minneapolis Senin (25/5) atas dugaan menggunakan uang kertas palsu senilai 20 US Dollar. 


Demo di Minneaplis 29 Mei 2020 (Sumber: suara.com)


Yang menjadi viral dan mengundang kemarahan publik adalah penangkapan itu menyebabkan George Floyd meregang nyawa. Dalam video yang beredar luas terlihat leher George Floyd ditindih lutut seorang polisi yang belakangan diketahui bernama Derek Chauvin.


Demo di Georgia 29 Mei 2020 (Sumber: mercinews.com)


Atas peristiwa tersebut demo pun bermunculan di saentaero Amerika. Tak jarang diantaranya berujung dengan kerusuhan. Dilansir Kontan.co.id, 31 Mei 2020, demo di negeri Paman Sam ini sudah meledak setidaknya di 30 kota di Amerika. Sedang menurut laporan Sindonews.com, 01 Juni 2020, sudah ada 16 negara bagian yang mengerahkan tentara cadangan Garda Nasional untuk membantu mengendalikan situasi ini.

Keadaan Amerika yang sedang diguncang demo itu pun menjadi sasaran empuk salah satu rival besarnya di Asia, China. China membandingkan demo yang terjadi di Amerika itu dengan demo yang terjadi di Hongkong.

Media Nasionalis Pemerintah China, Global Times pun menjadikan komentar Ketua DPR Amerika, Nancy Pelosi, menjadi sindiran tajam yang cukup nylekit. 

Dilansir Sindonews.com, 31 Mei 2020, Pemimpin Redaksi Global Times, Hu Xijin mengutip komentar Sang Ketua DPR yang saat itu berkomentar pada demo di Hongkong sebagai pemandangan indah untuk dilihat. Hu Xijin mengembalikan kata-kata itu dengan berkomentar bahwa politisi Amerika sekarang bisa melihat pemandangan indah itu dari jendela mereka sendiri.

Lebih lanjut dilansir Suara.com, 1 Juni 2020, Hu Xijin juga menyerang Donald Trump untuk tidak bersembunyi. Dengan jelas dan tegas ia menyampaikan bahwa Tuan Presiden jangan bersembunyi di balik dinas rahasia. Ia menyarankan Trump untuk menemui para demonstran dengan serius. Bernegosiasi dengan mereka. Cara itu yang mereka desak untuk dilakukan China saat terjadi pada demo di Hongkong dulu.

Seperti diketahui memang pada saat demo ini Trump sempat mengancam akan menggunakan pendekatan militer. Ia pun sempat disembunyikan di bunker saat demo berkecamuk di dekat Gedung Putih.

Amerika yang selama ini sering berkoar keras atas nama demokrasi dan HAM, harus menghadapi kobaran demo masalah serupa di negerinya sendiri. Cara Trump menyelesaikan masalah ini akan dicatat sejarah. Jika tidak hati-hati sangat rawan untuk menjadi celah yang akan dijadikan para rival untuk menyerang apa yang diteriakkan mereka sendiri...I]


Referensi:

1. Kontan.co.id, 31 Mei 2020

2. https://international.sindonews.com/...ini-1590937556

3. https://www.suara.com/news/2020/06/0...angan-sembunyi

4. Cnbcindonesia.com, 29 Mei 2020

5. Sindonews.com, 1 Juni 2020













Diubah oleh widoko 01-06-2020 23:32
tepsuzotindramamothjoki.ngepot
joki.ngepot dan 54 lainnya memberi reputasi
53
14.3K
216
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.